132 merupakan upaya pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk
memberikan hadiah atas prestasi dari peserta didik yang menjuarai atau berprestasi tingkat kabupaten kota, profinsi, nasional, dan internasional
sehingga atas apresiasi pemerintah tersebut dapat memberikan dorongan atau motivasi peserta didik untuk meningkatkan bakat dan keterampilan dalam
olahraga. Dampak diberikannya penghargaan kepada siswa KKO kedua sekolah
tersebut sangatlah positif, diantaranya: membuat anak lebih termotivasi, menciptakan iklim yang kompetitif hingga anak merasa senang. Hambatan
dalam pemberian penghargaan adalah minimnya dana yang dimiliki oleh sekolah sehingga tidak dapat memberikan penghargaan yang lebih kepada
siswa selain simbolis tadi, dan sejauh ini belum ada upaya dari kedua sekolah.
D. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang berjudul Pembinaan Siswa Kelas Khusus Olahraga KKO SMA N Se Kbupaten Sleman ini memiliki keterbatasan penelitian
antara lain: 1. Data dari lapangan lebih dominan dikumpulkan dari salah satu informan
penelitian yang dalam hal ini koordinator KKO, karena koordinator KKO adalah pengelola KKO dan yang lebih tahu seputar pembinaan siswa KKO
mulai dari seleksi hingga tahap terakhir pembinaan yaitu dalam hal pemberian penghargaan
133 2. Data pengumuman PPDB KKO diperoleh hanya pada dokumen tahun ajaran
20152016. Hal ini dikarenakan pihak sekolah hanya bersedia untuk memberikan data siswa dalam satu periode
3. Waktu penelitian tidak bertepatan dengan waktu PPDB KKO sehingga dalam pencarian data terkait PPDB KKO tidak dapat dilakukan secara
maksimal.
134
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pra pembinaan siswa KKO SMA N se Kabupaten Sleman diawali dengan
pembentukan panitia penerimaan peserta didik baru PPDB KKO. Panitia membuat brosur, pamflet dan banner yang dipasang dipinggir jalan-jalan
yang ramai guna untuk mempublikasikan PPDB KKO kepada masyarakat. Syarat mutlak pendaftar KKO SMA di Kabupaten Sleman adalah
berdomisili Sleman sedangkan penentuan diterimanya siswa KKO menggunakan bobot presentase hingga pertimbangan kuota sebanyak 32
siswa. Hambatan yang terjadi pada seleksi pra pembinaan siswa KKO SMA N se Kabupaten Sleman adalah terdapat beberapa calon Siswa KKO
berdomisili luar sleman yang mendaftar dan desakan orang tua calon siswa yang memaksa pihak sekolah untuk dapat menerima anaknya yang tidak
diterima. 2.
Pembinaan berkelanjutan siswa KKO SMA N se Kabupaten Sleman terdiri dari pembinaan kurikuler dan pembinaan cabang olahraga. Pembinaan
kurikuler siswa KKO sama sepertihalnya yang diperuntukkan bagi kelas reguler lainnya, sedangkan pembinaan cabang olahraga dilakukan oleh
cabor masing-masing terdiri dari pembinaan fisik, teknik, taktik dan mental. Evaluasi program latihan dilaksanakan awal tahun pelajaran baru,