Aspek Pemberian Penghargaan 1. Bagaimana bentuk penghargaan bagi Siswa KKO yang berprestasi? Seleksi pra pembinaan Siswa KKO

204 Sejauh ini layanan secara khusus terhadap Siswa KKO selain pemberian jam olahraga yang lebih banyak adalah sebatas transport untuk disetiap pertandingan keluar, konsumsi dan P3K. . Hambatan dalam pemberian layanan khusus adalah masalah dana yang terbatas sehingga harus menarik sumbangan dari Wali Siswa. C. Aspek Pemberian Penghargaan 1. Bagaimana bentuk penghargaan bagi Siswa KKO yang berprestasi? Wawancara: Bentuk penghargaan yang diberikan kepada Siswa KKO yang berprestasi sejauh ini barulah dari dinas berupa beasiswa, jaket dan training shirt kalau dari sekolah hanyalah sebatas akomodasi lomba dan simbolis foto ke depan saat upacara. Dampak diberikannya penghargaan tersebut secara rata-rata adalah positif, anak merasa senang dan menjadi lebih termotifasi. Dokumentasi: Dokumen Siswa KKO yang menjuarai sebuah kejuaraan dijadikan satu dengan kelas reguler berisi jenis Kejuaraan yang berhasil dimenangkan namun tidak dituliskan hadiah atau penghargaan yang diperoleh siswa. 205 DISPLAY DATA PEMBINAAN SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA KKO SMA N 1 SEYEGAN

A. Seleksi pra pembinaan Siswa KKO

1. Pembentukan panitia penerimaan Peserta Didik Baru PPDB KKO Pembentukan panitia penerimaan peserta didik baru Kelas Khusus Olahraga KKO SMA N 1 Seyegan bermula dari surat edaran Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Sleman untuk melaksanakan PPDB KKO. Panitia PPDB KKO berbeda dengan panitia PPDB kelas reguler karena waktu PPDB KKO dilaksanakan lebih awal walaupun nantinya panitia PPDB KKO ada beberapa yang ikut dalam kepanitiaan kelas reguler dan sebaliknya seperti Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, dan BP. Panitia PPDB KKO dibentuk oleh Kepala Sekolah. Panitia PPDB KKO terdiri dari Penanggung jawab, Ketua, koordinator pelaksana teknis, pelaksana teknis terdiri dari : Bendahara, sekretaris I dan II , koordinator tes fisik dan kecaboran, wawancara dan penguji psikologi, dan bagian pengatur yaitu pembantu pelaksana teknis. 2. Rapat PPDB KKO Rapat PPDB KKO dilaksanakan di sekolah dan di UNY karena dalam PPDB KKO Sekolah bekerjasama dengan UNY , yang terlibat dalam rapat PPDB KKO adalah yang terdaftar dalam SK Kepala Sekolah diantaranya Panitia,pelatih kecaboran dan penguji . Dalam rapat yang dibahas adalah seputar rumus atau aspek-aspek diterimanya Siswa KKO, kemudian seputar tes dan pengumuman kelulusan. 3. Pembuatan, pengiriman pemasangan pengumuman PPDB KKO Strategi sekolah untuk mempublikasikan PPDB KKO adalah dengan membuat banner, brosur. Aspek yang perlu diperhatikan dalam pembuatan banner maupun brosur tersebut adalah isi dan pemasanganya. Untuk menarik Calon Siswa maka dalam banner dan brosur harus dicantumkan prestasi-prestasi yang sudah diperoleh sejak KKO dibuka di SMA N 1 Seyegan dan tidak lupa dicantumkan 206 syarat dan waktu pendaftaran , kemudian supaya banner dapat dibaca oleh khalayak maka dipasang ditempat yang ramai yaitu di tepi jalan yang ramai. Kemudian brosur diberikan ke sekolah-sekolah SMP dan klub olahraga. Dengan upaya tersebut memudahkan calon Siswa KKO untuk memperoleh informasi terkait mekanisme dan waktu pendaftaran KKO. 4. Pendaftran calon Peserta Didik KKO Mekanisme pendaftaran PPDB KKO yaitu siswa mengambil formulir ke sekolah untuk diisi dan kemudian datang lagi ke sekolah membawa syarat-syarat yang sudah tercantum, setelah siswa telah memenuhi syarat-syarat maka akan mendapatkan nomor pendaftaran maupun ujian. Syarat untuk mendaftar KKO adalah NEM, surat keterangan lulus UN karena tentu pada saat pendaftaran ijazah maupun SKHUN dari SMP belum dikeluarkan, piagam bagi yang punya, dan harus berdomisili Kabupaten Sleman. Hambatan yang selama ini terjadi dalam pelaksanaan pendaftaran KKO adalah hanya sebatas siswa yang tidak membawa syarat-syarat pendaftaran sehingga pihak sekolah menghimbau untuk segera melengkapi persyaratan terlebih dahulu. Mekanisme pendaftaran pun dianggap tidak memberatkan calon Siswa KKO. 5. Seleksi calon Peserta Didik KKO Seleksi PPDB KKO SMA N 1 Seyegan terdiri dari seleksi administratif berupa NEM dan Sertificat kemudian tes fisik dan kecaboran hingga wawancara. Disamping itu sebelum PPDB pun sekolah telah melakukan penelusuran bakat melalui informasi dari pelatih namun anak yang mendapat rekomendasi dari pelatih tetap melakukan tes seperti yang lain. 6. Penentuan Peserta Didik KKO yang diterima Bahan pertimbangan yang digunakan untuk menentukan Peserta Didik KKO yang diterima maupun yang tidak adalah dengan bobot presentase. Adapun presentase tersebut diantaranya 50 untuk NEM, 40 untuk tes fisik dan kecaboran, dan 10 untuk piagam maupun sertificat sedangkan wawancara adalah sebagai pengukuhan . Terdapat hambatan dalam penentuan peserta didik yang diterima yaitu terdapat beberapa orang tua calon siswa yang memaksa anaknya untuk diterima padahal NEM nya kurang baik. Upaya sekolah adalah 207 dengan menjelaskan aturan dari dinas hingga menyarankannya untuk datang ke dinas secara langsung, itulah sebabnya pada tahun ajaran 20152016 SMA N 1 Seyegan mempunyai Siswa KKO berjumlah lebih dari 32 atau melebihi kuota yang ditentukan oleh dinas, diantaranya jumlah calon siswa KKO yang mendaftar sebanyak 69 anak diantaranya yang diterima sebanyak 32, cadangan sebanyak 10, yang tidak diterima 25, dicabut 2 anak. Tapi pada akhirnya yang diterima sebanyak 40 anak terbukti dengan daftar siswa dalam presensi. Adapun publikasi bagi calon Peserta Didik KKO yang diterima maupun yang tidak adalah dengan menempelkan hasil seleksi di papan pengumuman sekolah karena hingga kini publikasi belum dengan sistem online. 7. Pendaftaran ulang Siswa KKO Mekanisme daftar ulang bagi Siswa KKO yang diterima adalah dengan Siswa datang ke sekolah kemudian mengisi formulir dan melengkapi semua persyaratan dalam stopmap yang telah disediakan oleh panitia yang berisi surat keterangan lulus UN, foto copy akta kelahiran,foto copy kartu keluarga, formulir pendaftaran peserta didik KKO, sertificat penghargaan bagi yang memiliki, lembar buku induk siswa SMA N 1 Seyegan. Waktu dilaksanakannya daftar ulang Siswa KKO adalah langsung setelah pengumuman hingga satu , dua hari setelahnya. Tindakan yang sekolah lakukan terhadap calon Peserta Didik KKO yang diterima namun tidak segera melakukan daftar ulang hingga waktu yang telah ditentukan adalah dengan menghubungi anak yang bersangkutan dan setelah anak tidak dapat melanjutkan maka akan diambilkan cadangan pertama dan seterusnya.

B. Pembinaan Berkelanjutan Siswa KKO 1. Pembinaan Olahraga