Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik

17 a dalam mengembangkan program manajemen kepeserta didikan penyelenggara harus mengacu pada perarturan yang berlaku pada saat program dilaksanakan b manajemen peserta didik dipandang sebagai bagian keseluruhan manajemen sekolah c segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah mengemban misi pendidikan dan dalam rangka mendidik peserta didik d kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan untuk mempersatukan peserta yang mempunyai keragaman latar belakang dan punya banyak perbedaan e kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya pengaturan terhadap embimbingan peserta didik f kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu kemandirian peserta didik g kegiatan manajemen peserta didik haruslah fungsional bagi peserta didik, baik disekolah lebih-lebih dimasa depan. Berdasarkan pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan manajemen peserta didik adalah mengatur kegiatan peserta didik supaya dapat menunjang dalam proses pembelajarannya sedangkan fungsi dari manajemen peserta didik adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengoptimalkan pendidikannya yangmana kesemua itu tentu dengan pertimbangan prinsip manajemen peserta didik.

3. Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik

Tim Dosen AP UPI 2009:207 mengemukakan bahwa ruang lingkup manajemen peserta didik meliputi: analisis kebutuhan peserta didik, rekruitmen peserta didik, seleksi peserta didik, orientasi, penempatan peserta didik, pembinaan dan pengembangan peserta didik, pencatatan dan pelaporan, kelulusan dan alumni. 18 a. Analisis Kebutuhan Peserta Didik Langkah pertama dalam kegiatan manajemen peserta didik adalah melakukan analisis kebutuhan yaitu penetapan siswa yang dibutuhkan oleh lembaga pendidikan sekolah. Kegiatan dilakukan dalam analisis kebutuhan yang dipaparkan dalam Tim Dosen AP UPI 2009:207 adalah: 1 merencanakan jumlah peserta didik yang diterima Penentuan jumlah peserta didik yang akan diterima perlu dilakukan sebuah lembaga pendidikan, agar layanan terhadap peserta didik bisa dilakukan secara optimal. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam langkah ini adalah: a Daya tampung kelas atau jumlah kelas yang tersedia, berdasarkan kebijakan pemerintah berkisar antara 40-45 orang, sedangkan ukuran kelas ideal secara teoritik berjumlah 25-30 siswa per satu kelas b Rasio murid dan guru Yang dimaksud rasio murid dan guru adalah perbandingan antara banyaknya peserta didik dengan guru perfulltimer. Secara ideal rasio murid guru adalah 1:30. 2 menyusun program kegiatan kesiswaan Penyususnan program kegiatan bagi siswa selama mengikuti pendidikan disekolah harus didiasarkan kepada: a visi dan misi lembaga pendidikan yang bersangkutan b minat dan bakat peserta didik 19 c sarana dan prasarana yang ada d anggaran yang tersedia e tenaga kependidikan yang tersedia b. Rekruitmen Peserta Didik Menurut Suharsimi Arikunto 2008:58 Penerimaan siswa baru recruitment merupakan peristiwa penting bagi suatu sekolah, karena peristiwa ini merupakan titik awal yang menentukan kelancaran tugas sesuatu sekolah. Ali Imron 2011:33 rekruitmen atau penerimaan peserta didik baru sebenarnya adalah salah satu kegiatan manajemen peserta didik yang sangat penting. Dikatakan demikian, oleh karena kalau tidak ada peserta didik yang diterima disekolah, berarti tidak ada yang harus ditangani atau diatur. Menurut Tim Dosen AP UPI 2009:208 langkah-langkah dalam rekruitmen peserta didik adalah sebagai berikut: 1 Pembentukan panitia penerimaan siswa baru, pembentukan panitia ini disusun secara musyawarah dan terdiri dari semua unsur guru, tenaga tata usaha dan dewan sekolahkomite sekolah. 2 pembuatan dan pemasangan pengumuman penerimaan peserta didik baru yang dilakukan secara terbuka. c. Seleksi Peserta Didik Seleksi peserta didik penting dilakukan terutama bagi lembaga pendidikan sekolah yang calon peserta didiknya melebihi dari daya 20 tampung yang tersedia di lembaga pendidikan sekolah tersebut. Tim Dosen AP UPI, 2009:209 cara-cara yang dapat digunakan adalah : 1 Melalui tes atau ujian, adapun tes ini meliputi psikotes, tes jasmani, tes kesehatan, tes akademik atau tes keterampilan 2 melalui penelusuran bakat kemampuan. Penelusuran ini biasanya didasarkan pada prestasi yang diraih oleh calon peserta didik dalam bidang olahraga atau kesenian 3 berdasarkan nilai STTB atau nilai UAN d. Orientasi Menurut Ali Imron 2011:57 yang dimaksud orientasi adalah perkenalan. Perkenalan ini meliputi lingkungan fisik sekolah dan lingkungan sosial sekolah. Lingkungan fisik sekolah meliputi prasarana dan sarana sekolah seperti jalan menuju sekolah, halaman sekolah, tempat bermain disekolah, lapangan olahraga, gedung dan perlengkapan sekolah, serta fasilitas-fasilitas lain yang disediakan di sekolah. Sedangkan lingkungan sosial sekolah meliputi semua stakeholder disekolah. e. Penempatan Peserta Didik pembagian kelas Pengelompokan dalam belajar perlu dilakukan supaya dalam pembelajaran dikelas dapat berjalan secara efektif. William A Jeager dalam Tim Dosen AP UPI 2009:210 dalam mengelompokan peserta didik dapat didasarkan pada: 21 1 Fungsi Integrasi yaitu pengelompokan yang didasarkan atas kesamaan-kesamaan yang ada pada peserta didik. Pengelompokan ini didasarkan menurut jenis kelamin, umur dan sebagainya. Pengelompokan berdasarkan fungsi ini menghasilkan pembelajaran yang bersifat klasikal 2 Fungsi Perbedaan yaitu pengelompokan peserta didik didasarkan kepada perbedaan- perbedaan yang ada dalam individu peserta didik, seperti minat, bakat, kemampuan dan sebagainya. pengelompokan berdasarkan ini menghasilkan pembelajaran individu. f. Pembinaan dan Pengembangan Peserta didik Pembinaan dan pengembangan peserta didik dilakukan sehingga anak mendapatkan bermacam-macam pengalaman belajar untuk bekal kehidupanya dimasa yang akan datang. kegiatan ini berupa kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan kurikuler merupakan kegiatan yang telah ditentukan didalam kurikulum sedangkan kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan diluar kurikulum Tim Dosen AP UPI, 2009:212. g. Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan dan pelaporan tentang peserta didik di lembaga pendidikan sangat diperlukan. kegiatan pencatatan ini dimulai semenjak siswa diterima disekolah hingga tamat atau meninggalkan sekolah tersebut. pencatatan tentang kondisi peserta didik perlu dilakukan agar 22 pihak lembaga dapat memberikan bimbingan yang optimal pada peserta didik.Tim Dosen AP UPI, 2009:212 h. Kelulusan dan Alumni Proses kelulusan adalah kegiatan paling akhir dari manajemen peserta didik. Kelulusan adalah pernyataan dari lembaga pendidikan sekolah tentang telah diselesaikannya program pendidikan yang harus diikuti oleh peserta didik. Setelah peserta didik selesai mengikuti seluruh program pendidikan yang harus diikuti oleh peserta didik . Tim Dosen AP UPI, 2009:214

B. Pembinaan Peserta Didik