Hambatan-hambatan Guru Kajian Teori 1. Tinjauan tentang Pembelajaran Kontekstual
Terdapat beberapa
faktor penyebab
mengapa inovasi
pembelajaran melalui pembelajaran kontekstual sering tidak dapat diterima oleh para pelaksana inovasi di lapangan atau di sekolah dan para
guru sebagai berikut Kokom Komalasari, 2010: 249-251 : 1
Sekolah atau guru tidak dilibatkan dalam proses perencanaan, penciptaan, dan bahkan pelaksanaan inovasi pembelajaran melalui
pembelajaran kontekstual tersebut. 2
Guru ingin mempertahankan metode tradisional yang mereka lakukan sekarang, karena metode tersebut sudah mereka lakukan bertahun-
tahun. 3
Inovasi baru yang dibuat oleh orang lain terutama dari pusat khususnya Depdiknas belum sepenuhnya melihat kebutuhan dan
kondisi yang dialami oleh guru dan siswa. 4
Inovasi yang diperkenalkan dan dilaksanakan yang berasal dari pusat merupakan kecenderungan sebuah proyek dimana segala sesuatunya
ditentukan oleh pencipta inovasi dari pusat. 5
Kurangnya pendidikan dan pelatihan yang memadai, menyeluruh, dan tersistem tentang pembelajaran kontekstual, sehingga masih banyak
guru yang belum mengetahui, memahami, apalagi menerima dan menerapkan pembelajaran kontekstual dalam proses pembelajaran.
Dalam Pembelajaran Aktif, Konstruktivisme, Efektif, dan Menyenangkan PAKEM mempunyai kendala yang juga terdapat dalam
pembelajaran kontekstual Jam al Ma’mur Asmani, 2012: 191-200 yaitu:
1 Guru harus kreatif dan mampu menyuguhkan variasi pendekatan
strategi yang dinamis, kontekstual, dan produktif. 2
Siswa yang masih termasuk kategori pasif, belum berpikir kritis, analitis, dan solutif.
3 Kurangnya sarana prasarana yang mendukung guru dan membantu
menyesuaikan dengan perubahan metode dan kurikulum. 4
Lemahnya pengawasan dari pihak kepala sekolah untuk dapat memberikan teladan, bimbingan, dan arahan konkret dalam
aplikasinya. 5
Manajemen yang kurang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mendorong guru aktif melakukan penelitian, eksperimen, dan
pengembangan terus menerus. 6
Anggaran yang dibutuhkan untuk mampu merespon setiap perkembangan dan membangun sarana pendukung lainnya.
Berdasarkan beberapa teori di atas dalam penelitian ini peneliti menggunakan hambatan pada faktor guru yaitu kualitas guru yang masih
rendah menjadi salah satu faktor penghambat dalam pembelajaran akuntansi dengan pendekatan kontekstual.