Subjek Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian
                                                                                kerjasama,  permodelan,  refleksi,  dan  penilaian  autentik dalam
melaksanakan  pembelajaran  akuntansi  dengan  pendekatan  kontekstual, maka instrumen penelitian yang digunakan adalah angket tertutup.
Pengembangan instrumen variabel pada penelitian ini sebagai berikut: Tabel.3 Kisi-kisi Instrumen untuk Angket
Indikator Isi Indikator
No Butir
Jumlah
1. Konstruktivisme
dan menemukan 1.
Hambatan  dalam  memilih metode  pembelajaran  yang
sesuai  antara  materi  yang diajarkan
dengan lingkungan nyata.
2. Hambatan
guru dalam
mendorong    siswa  untuk menemukan
sendiri pengetahuannya.
1,2,3 4,5,6
3
3
2. Bertanya
1. Hambatan  guru  kesulitan
menumbuhkan  minat  siswa bertanya
2. Hambatan
guru dalam
metode tanya jawab 7,8,9
10,11, 12
3
3 3.
Kerjasama 1.
Guru kesulitan
dalam membentuk
kelompok- kelompok belajar
2. Semua  siswa  terlibat  dalam
diskusi 13,14
15,16 2
2 4.
Permodelan 1.
Guru  kesulitan  melakukan simulasi
17,18, 19
3 5.
Refleksi 1.
Hambatan guru
dalam melakukan refleksi
2. Peran  aktif  siswa  ketika
guru melakukan refleksi 20,21
22,23 2
2 6.
Penilaian Autentik
1. Hambatan  guru  melakukan
penilaian  dari  segala  aspek terhadap siswa
24,25 , 26,27
4
Keterangan :  Butir Pertanyaan Negatif
Tabel. 4 Skor Item Kuesioner
Keterangan Skor
Pertanyaan positif  Pertanyaan negatif
Sangat Setuju SS 1
4 Setuju S
2 3
Tidak Setuju TS 3
2 Sangat Tidak Setuju STS
4 1
Sumber : Sugiyono, 2013: 136 a.
Item positif Merupakan  item  yang  menyatakan  tidak  adanya  hambatan  bagi
guru dalam melaksanakan pembelajaran kontekstual di kelas. b.
Item negatif Merupakan  item  yang  mendukung  pertanyaan  bahwa  ada
hambatan  yang  dialami  guru  dalam  melakukan  pembelajaran kontekstual di kelas.
2. Pedoman wawancara
Pedoman  wawancara  dalam  penelitian  ini  digunakan  untuk memperoleh  data  tentang  penyebab  hambatan  guru  dalam  melaksanakan
pembelajaran akuntansi dengan pendekatan kontekstual serta rekomendasi yang  diajukan  untuk  keberhasilan  pelaksanaan  pembelajaran  akuntansi
dengan pendekatan kontekstual. Pedoman wawancara ini digunakan untuk mendukung hasil angket tentang persentase jumlah guru yang mengalami
hambatan  aspek  konstruktivisme  dan  menemukan,  bertanya,  kerjasama, permodelan,  refleksi,  dan  penilaian  autentik  dalam  melaksanakan
pembelajaran  akuntansi  dengan  pendekatan  kontekstual.  Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada guru akuntansi SMK Negeri Bisnis
dan Manajemen di Kabupaten Sleman Yogyakarta.