Pemrograman Komputer DASAR-DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER

2008 | Direktorat Pembinaan SMK 29 diatas, komputer diinstruksikan untuk menghitung besarnya gaji pegawai, untuk dapat bekerja maka langkah- langkah tersebut harus dikonversi bahasa yang bisa diproses oleh komputer, karena kenyataannya prosesor hanya dapat memproses instruksi yang ditulis dalam bahasa mesin. Prosesor hanya mengetahui penggunaan bilangan sebagai perintah yang harus dilakukan, oleh karena itu algoritma tersebut harus dikodekan menjadi bahasa mesin. Penulisan bahasa mesin secara langsung akan sangat sulit dan membosankan. Supaya penulisan bahasa pemrograman komputer menjadi lebih mudah maka digunakan bahasa aras tinggi yang bahasanya sudah mendekati bahasa manusia. Dengan bahasa inilah programer dapat menulis instruksi- instruksi yang akan dilakukan oleh komputer. Pemrograman dengan menggunakan C++ misalnya akan menjadi lebih mudah dan C++ inilah yang akan mengkonversi bahasa program yang ditulis menjadi bahasa mesin. Dibawah ini merupakan program sederhana yang ditulis dengan bahasa C++. Program 1.1 include conio.h include iostream using namespace std; int main { double jam, besar, bayar; cout Berapa Jam Kamu bekerja? ; cin jam; cout Berapa besar gaji tiap jamnya? ; cin besar; bayar = jam besar; cout Kamu mendapatkan Gaji Rp bayar endl; getch; return ; } Keluaran program diatas adalah: Berapa Jam Kamu bekerja? 10 Berapa besar gaji tiap jamnya? 15000[enter] Kamu mendapatkan Gaji Rp150000 Dengan bahasa pemrograan tersebut diatas, maka instruksi komputer dapat dibuat dengan mudah. Seperti program diatas yang digunakan untuk menghitung gaji pegawai, jika diminta memasukan 30 Direktorat Pembinaan SMK | 2008 data jumlah jam kerja kemudian diisi 10 dan memasukan gaji tiap jamnya 150000 maka komputer akan menghitung dengan mengalikan data tersebut sehingga data keluaran akan muncul 150000.

1.7. Bahasa pemrograman

Bahasa pemrograman adalah notasi yang digunakan untuk menulis program komputer. Bahasa ini dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu bahasa mesin, bahasa tingkat rendah dan bahasa tingkat tinggi. Bahasa mesin machine language berupa microinstruction atau hardwire. Programnya sangat panjang dan sulit dipahami. Di samping itu sangat tergantung pada arsitektur mesin. Keunggulannya adalah prosesnya sangat cepat dan tidak perlu interpreter atau penterjemah Bahasa tingkat rendah low level language berupa macroinstruction assembly. Seperti halnya bahasa mesin, bahasa tingkat rendah tergantung pada arsitektur mesin. Programnya panjang dan sulit dipahami walaupun prosesnya cepat. Jenis bahasa tingkat ini perlu penterjemah berupa assembler. Bahasa tingkat tinggi high level language menyerupai struktur bahasa manusia sehingga mudah dipahami. Bahasa ini tidak tergantung pada arsitektur mesin tetapi memerlukan penterjemah berupa compiler atau interpreter. Secara garis besar ada dua kategori bahasa pemrograman yaitu: bahasa pemrograman aras rendah low level dan bahasa pemrograman level tinggi high level. Bahasa pemrograman aras rendah cenderung mendekati level komputer, ini artinya bahwa bahasanya ditulis mendekati atau sama dengan bahasa mesin komputer, hal ini sangat sulit ditulis karena bahasanya jauh dari bahasa manusia yang digunakan sehari-hari. Bahasa pemrograman yang lebih mudah dipelajari adalah bahasa pemrograman aras tinggi. Disebut aras tinggi karena bahasanya mendekati level bahasa manusia sehingga lebih mudah dipahami. Gambar dibawah ini merupakan gambaran antara bahasa aras tinggi dengan aras rendah. 2008 | Direktorat Pembinaan SMK 31 Gambar 1.11. Bahasa aras tinggi Gambar 1.12. Bahasa aras rendah