Kerja Komputer DASAR-DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER

200 dis din un dig dig da pe da 08 | Direktorat P Gam Sistem y skrit lang namakan dig ntuk menu gunakan si git. Sinyal apat “d Gam Komputer erangkat e apat diolah Pembinaan SMK mbar 1.7 Gra yang memp gkah dem gital. Pada s unjukkan s mbol yang pada gam idigitalkan” bar 1.8. Siny r adalah elektronik. h adalah K afik Nilai Teg proses nila i langkah sistem digita suatu nila dinamakan mbar diatas dengan yal Diskrit D h sebuah Data yang data yang gangan Ana ai al ai n s n menggu Convert sinyal k dengan tiap s gambar engan Peny h g g direpres Sinyal dianalog log Terhada unakan An ter ADC. kontinyu me menyampl satuan wa r dibawah ini yamplingan T sentasikan o yang d gikan deng ap Waktu nalog to ADC men njadi sinyal lingnya tiap aktu. Perh i. Tiap Detik oleh sinyal digunakan gan saklar 17 Digital ngubah diskrit p detik hatikan listrik. bisa listrik, 1 ya h m da sa sa ko tra dig se jut da sis bil sa m sis m 18 aitu tombol idup. Jika aka kompu ata 0, jika Sebuah aklar-saklar aklar-saklar omponen ansistor. Ju gunakan b ehingga dap taan angka 0 Sistem b ari angka-a stem bilan langan 10 aat ini. T enggunakan stem bila enggunakan off mati saklar pada uter memba saklar da Gambar 1.9 komputer yang banya ini m elektronik umlah tran bisa samp at mempros 0 dan 1. Tabel 1.1 bilangan bin angka, sam ngan desim yang sering Tetapi untu n angka 0 angan bin n angka 0 da i atau on a kondisi off aca sebaga lam kondis 9. Saklar Da terdiri dar ak jumlahnya enggunakan k berupa sistor yang pai jutaan ses data dar Bilangan Bi 1 0110 10011101 ner disusun ma sepert mal sistem g digunakan uk desima sampai 9 ner hanya an 1. n f, ai si hidup, sebagai berikut: lam Kondisi ri a n a g , ri Set disebut Binary D nama S Number berikut m iner dengan 1 1 4 8 n ti m n al , a Pen sering pengola Ketika m kata, keyboar mewaki dan set Direktorat maka kom i angka 1. P Hidup Dan tiap angka Bit. Bit ada Digit. Kata B Sistem Bilan r Sistem. menunjukka besar bit da 1 bit 1 bit 4 bit 8 bit ngolahan d digunakan ah kata w melakukan komputer rd. Ada 1 li karakter a terusnya. Se t Pembinaan SM mputer me Perhatikan g Mati 0 dan 1 alah singkata Binary diam ngan Biner Tabel di an tentang bi ata data yang saat ini word proces suatu peng bekerja d 01 tombol alphabet A, elain itu juga MK | 2008 mbaca gambar biasa an dari bil dari Binary bawah it: paling adalah ssing.. olahan dengan yang B, C, a akan 2008 | Direktorat Pembinaan SMK 19 ditemui karakter angka 0 sampai dengan 9, dan karakter-karakter lain yang diperlukan, antara lain: , . - ; : _ ? . Seluruh karakter yang ada pada keyboard harus didigitalkan. Karakter-karakter tersebut diwakili oleh angka-angka 0 dan 1. Bit yang digunakan adalah 8 bit biner. 8 bit biner dinamakan Byte. Pada sistem bilangan biner, banyaknya kombinasi dihitung dengan 2 n ≤ m, dimana n adalah jumlah bit, m adalah kombinasi yang dapat diwakili, sehingga pada 8 bit biner, dapat mewakili 2 8 =256 kombinasi maksimal. Ketika mengetik kata “digital” simbol yang digunakan adalah 6 huruf, saat komputer mengolahnya, 6 huruf tersebut didigitalkan menjadi 6 bytes, yang kemudian disimpan pada RAM komputer saat mengetik, dan kemudian disimpan pada harddisk, jika disimpan. Tabel seperti dibawah menunjukkan perbandingan ukuran unit data. Tabel 1.2. Perbandingan Ukuran Unit Data UNIT DEFINISI BYTE BIT CONTOH APLIKASI Bit b Binary Digit, 0 dan 1 1 1 OnOff, bukatutup Byte B 8 bit 1 8 Kode ASCII Kilobyte KB 1.024 byte 1000 8000 Ukuran email biasa = 2 KB 10 halaman dokumen= 10 KB Megabyte MB 1.024 kilobyte 1.048.576 byte 1 juta 8 juta Floppy disks = 1,44 MB CDROM = 650 MB Gigabyte GB 1.024 megabyte 1.073.741.824 byte 1 milyar 8 milyar Hard drive = 40 GB Terrabyte TB 1.024 gigabyte 1 trilyun 8 trilyun Data yang dapat dikirim pada fiber optik selama 1 detik.

1.5. Sistem Bilangan

Sistem bilangan yang paling umum digunakan adalah sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan heksadesimal. Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang paling banyak digunakan oleh manusia karena berbagai kemudahannya untuk dipergunakan sehari-hari. Sistem bilangan biner merupakan sistem bilangan yang paling banyak digunakan dalam sistem digital karena sistem bilangan ini secara langsung dapat mewakili logika yang ada, sedangkan sistem bilangan oktal dan heksadesimal biasanya banyak digunakan dalam sistem digital untuk memperpendek penyajian suatu bilangan yang tadinya disajikan dalam sistem bilangan biner, sehingga lebih mudah dipahami atau dihafalkan. 20 Direktorat Pembinaan SMK | 2008 Secara umum bilangan dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Ditinjau dari segi koma desimal point, bilangan dapat dibagi menjadi bilangan bulat integer numberfixed- point number dan bilangan pecahan floating-point number. Dilihat dari dari segi tanda, bilangan dapat dibagi menjadi bilangan tak bertanda unsigned number dan bilangan bertanda signed number.

1.5.1. Bilangan Desimal

Sistem bilangan desimal disusun oleh 10 angka atau lambang. Dengan menggunakan lambang-lambang tersebut sebagai digit pada sebuah bilangan, maka akan dapat mengekspresikan suatu kuantitas. Kesepuluh lambang tersebut adalah: D = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 } Sistem bilangan desimal disebut juga sistem bilangan basis 10 atau radiks 10 karena mempunyai 10 digit. Sistem bilangan ini bersifat alamiah karena pada kenyataannya manusia mempunyai 10 jari. Kata digit itu sendiri diturunkan dari kata bahasa Latin finger. Gambar 1.10. Bilangan desimal Ciri bilangan yang menggunakan sistem bilangan desimal adalah adanya tambahan subskrip des atau 10 atau tambahan D di akhir suatu bilangan. 357 des = 357 10 = 357D. Namun karena bilangan desimal sudah menjadi bilangan yang digunakan sehari-hari, subskrip tersebut biasanya dihilangkan. Sistem bilangan desimal merupakan sebuah sistem nilai posisi. Bilangan 357. Pada bilangan tersebut, digit 3 berarti 3 ratusan, 5 berarti 5 puluhan, dan 7 berarti 7 satuan. Sehingga, 3 mempunyai arti paling besar di antara tiga digit yang ada. Digit ini bertindak sebagai digit paling berarti Most Significant Digit, MSD. Sedangkan 7 mempunyai arti paling kecil di antara tiga digit yang ada dan disebut digit paling tidak berarti Least Significant Digit, LSD. Bilangan 35,27 Bilangan ini mempunyai arti 3 puluhan ditambah 5 satuan ditambah 2 per sepuluhan. Koma desimal memisahkan pangkat positif dari 10 dengan pangkat negatifnya.