Soal Latihan STRUKTUR PERULANGAN

2008 | Direktorat Pembinaan SMK 171

BAB 5 STATEMENT KENDALI

5.1. Pengertian Statement

Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup terbuka maka air akan mengalir dan sebaliknya bila katup tertutup air tidak akan mengalir atau akan mengalir melalui tempat lain. Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan proses yang terjadi sebelumnya. Seleksi kondisi ini sangat penting dalam pemrograman sebab dengan adanya seleksi kondisi, program dapat menentukan proses apa yang harus dilakukan selanjutnya berdasarkan keadaan sebelumnya. Sehingga nampak seolah olah program dapat berpikir dan mengambil keputusan. Disinilah letak kekurangan komputer yaitu tidak mampu berpikir sendiri, semua hal yang dilakukan adalah berdasarkan perintah. Dalam memprogram seringkali digunakan suatu percabangan untuk pengambilan keputusan dari sejumlah pilihan yang mungkin. Bahasa pemrograman menyediakan pernyataan IF…THEN dan kata kunci yang lain seperti SWITCH...CASE untuk melakukan suatu percabangan. Dalam percabangan, keputusan diambil berdasarkan ekspresi kondisi. Ekpresi berkondisi adalah sebagian dari pernyataan program yang menanyakan pertanyaan True atau False Benar atau Salah mengenai 5.1. Pengertian Statement 5.2. Operator Relasi 5.3. Statement IF 5.4. Pernyataan IFELSE 5.5. Pernyataan IFELSE IF 5.6. Pernyataan IFELSE Majemuk

5.7. Pernyataan NESTED IF

5.8. Operator Logika

5.9. Operator Kondisional

5.10. Statement SWITCH

5.11. Pernyataan Switch … Case 5.12. IF...THEN, IF...THEN...ELSE dan Nested IF 5.13. Aplikasi Pernyataan IF pada Menu 5.14. Soal Latihan 172 Direktorat Pembinaan SMK | 2008 properti, variabel, atau data lain pada kode program. Kode-kode perintah yang diberikan dari suatu bahasa pemrograman untuk melakukan suatu proses. Blok merupakan satu atau lebih statemen yang harus dikerjakan setelah suatu kondisi dipenuhi. Pernyataan Percabangan digunak-an untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada. Untuk keperluan pengambilan keputusan, Borland C++ menyediakan beberapa perintah antara lain.

5.2. Operator Relasi

Dalam melakukan pemrograman, kebanyakan programmer tentunya sudah banyak tahu bahwa program- program komputer dibuat supaya mengikuti alur. Tentunya kita juga berfikir bagaimana jika komputer diprogram ternyata tidak mengikuti alur atau urutan yang telah dibuat? Maka komputer tersebut akan tidak bisa berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. Alur atau urutan pada komputer ini antara lain:  Adanya masukan dari pengguna.  Dapat melakukan Satu atau lebih perhitungan atau proses.  Menampilkan hasilnya pada layar. Sebuah komputer yang baik, selain dapat melakukan perhitungan, tetapi juga sangat ahli dalam membandingkan sebuah nilai untuk menentukan apakah lebih besar, kurang dari, atau sama dengan. Jenis operasi tersebut sangat berharga untuk memeriksa tugas-tugas seperti angka-angka penjualan, penentuan laba rugi, memeriksa untuk memastikan angka tersebut dalam rentang yang dapat diterima, dan memvalidasi input yang diberikan oleh pengguna. Data Numerik pada bahasa C++ akan dibandingkan dengan menggunakan sebuah operator. Sebuah karakter juga dapat dibandingkan dengan menggunakan operator, karena dianggap sebagai karakter yang mempunyai nilai numerik pada C++. Penghubung pada setiap operator akan menentukan apakah ada hubungan antara dua nilai. Sebagai contoh, operator lebih menentukan jika nilai lebih besar daripada yang lain. Operator kesetaraan == menentukan apakah dua nilai sama. Tabel dibawah merupakan semua operator penghubung pada bahasa C++. Table 5.1. Operator Relasional RELASI OPERATOR Lebih besar daripada Lebih kecil daripada = Lebih besar dari sama dengan = Kurang dari samadengan == Sama dengan = Tidak sama dengan