Bilangan Heksadesimal Konversi Bilangan
2008 | Direktorat Pembinaan SMK
23
Konversi bilangan desimal bulat ke biner dilakukan dengan membagi
bilangan desimal dengan 2 secara berulang-ulang sehingga akan dapat
diketahui sisa tiap operasi pembagian. Sisa yang dihasilkan
setiap pembagian merupakan bit yang didapat. Dengan cara
mengurutkan bit-bit tersebut dari bawah keatas maka dapat diketahui
hasil konversi yang telah dilakukan.
Sebuah bilangan desimal real dapat pula dikonversi ke bilangan
real biner. Konversi dilakukan dengan cara memisahkan antara bagian bulat
dan bagian pecahannya. Konversi bagian bulat dapat dilakukan seperti
pada gambar diatas. Sedangkan konversi bagian pecahan dilakukan
dengan mengalikan pecahan tersebut dengan 2, kemudian bagian pecahan
dari hasil perkalian tersebut dikalikan dengan 2. Langkah tersebut diulang-
ulang sehingga mendapatkan hasil akhir 0. Bagian bulat dari setiap hasil
perkalian merupakan bit yang didapat.
24
Direktorat Pembinaan SMK | 2008
Konversi bilangan oktal ke desimal dilakukan dengan
menjumlahkan hasil perkalian semua digit oktal dengan beratnya.
Konversi bilangan bulat desimal ke oktal dilakukan dengan membagi
secara berulang-ulang suatu bilangan desimal dengan 8. Sisa setiap
pembagian merupakan digit oktal yang didapat.
Konversi bilangan desimal pecahan ke oktal dilakukan dengan cara
hampir sama dengan konversi bilangan desimal pecahan ke biner,
yaitu dengan mengalikan suatu bilangan desimal pecahan dengan 8.
Bagian pecahan dari hasil perkalian ini dikalikan dengan 8. Langkah ini
diulang hingga didapat hasil akhir 0. Bagian bulat dari setiap hasil
perkalian merupakan digit yang didapat.
Konversi bilangan oktal ke biner lebih mudah dibandingkan dengan
konversi bilangan oktal ke desimal. Satu digit oktal dikonversi ke 3 bit
biner.
Konversi bilangan biner ke oktal lebih mudah dibandingkan konversi
bilangan desimal ke oktal. Untuk bagian bulat, kelompokkan setiap tiga
bit biner dari paling kanan, kemudian konversikan setiap kelompok ke satu
digit oktal. Dan untuk bagian pecahan, kelompokkan setiap tiga bit
biner dari paling kiri, kemudian konversikan setiap kelompok ke satu
digit oktal. Proses ini merupakan kebalikan dari proses konversi
bilangan oktal ke biner.
2008 | Direktorat Pembinaan SMK
25
Konversi bilangan heksadesimal ke desimal dilakukan dengan
menjumlahkan hasil perkalian semua digit heksadesimal dengan beratnya.
Konversi bilangan desimal bulat ke heksadesimal dilakukan dengan
membagi secara berulang-ulang suatu bilangan desimal dengan 16.
Sisa setiap pembagian merupakan digit heksa-desimal yang didapat.
Konversi bilangan desimal pecahan ke heksadesimal dilakukan
dengan cara hampir sama dengan konversi bilangan desimal pecahan
ke biner, yaitu dengan mengalikan suatu bilangan desimal pecahan
dengan 16. Bagian pecahan dari hasil perkalian ini dikalikan dengan
16. Langkah ini diulang hingga didapat hasil akhir 0. Bagian bulat
dari setiap hasil perkalian merupakan digit yang didapat.
Konversi bilangan heksadesimal ke biner lebih mudah dibandingkan
konversi bilangan heksadesimal ke desimal. Satu digit heksadesimal
dikonversi ke 4 bit.
26
Direktorat Pembinaan SMK | 2008
Konversi bilangan biner ke
heksadesimal lebih mudah dibandingkan konversi bilangan
desimal ke heksadesimal. Untuk bagian bulat, kelompokkan setiap
empat bit biner dari paling kanan, kemudian konversikan setiap
kelompok ke satu digit heksadesimal. Pada bagian bilangan pecahan,
kelompokkan setiap empat bit biner dari paling kiri, kemudian konversikan
setiap kelompok ke satu digit heksadesimal. Proses ini merupakan
kebalikan dari proses konversi bilangan heksadesimal ke biner.