Bahasa pemrograman DASAR-DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER

2008 | Direktorat Pembinaan SMK 31 Gambar 1.11. Bahasa aras tinggi Gambar 1.12. Bahasa aras rendah 32 Direktorat Pembinaan SMK | 2008 Dengan gambar tersebut diatas, maka dapat dilihat bahwa menulis program dengan bahasa aras tinggi akan lebih mudah dan dapat dipahami dibandingkan dengan bahasa aras rendah karena bahasanya ditulis dengan kode numerik ataupun dengan sintak yang sangat pendek sehingga sulit sekali dipahami. Untuk lebih jelasnya beberapa jenis bahasa pemrograman aras tinggi yang digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 1.3. bahasa pemrograman aras tinggi NAMA PENJELASAN BASIC Beginners All‐purpose Symbolic Instruction Code, bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk merancang program sederhana pada programer pemula FORTRAN Formula Translator, Bahasa pemrograman yang dirancang untuk menyelesaikan algoritma matematika yang kompleks COBOL Common Business‐Oriented Language. Bahasa pemrograman yang dirancang pada aplikasi bisnis Pascal Pemrograman terstruktur, bersifat umum, dan biasanya bahasa pemrogram ini banyak diajarkan C Pemrogram terstruktur, bersifat umum. Bahasa ini dikembangkan oleh bell laboratories. Bahasa C ini dapat digunakan sebagai bahasa aras tinggi dan aras rendah. C++ Dasar pengembangan C. C++ dapat digunakan sebagai bahasa berorientasi objek, yang tidak ditemukan pada bahasa C. Bahasa ini juga dikembangkan oleh laboratorium Bell C C atau “C sharp”. Bahasa ini ditemukan oleh microsoft untuk mengembangkan aplikasi pada aplikasi microsoft .NET Java Bahasa ini merupakan bahasa berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sum Microsistem. Dengan java memungkinkan untuk pengembangan program yang berjalan pada jaringan internet atau pada web browser. VISUAL BASIC Bahasa pemrograman microsoft dimana bahasa ini bertujuan untuk pengembangan perangkat lunak yang dapat memudahkan programmer dalam membuat aplikasi berbasis windows. Dalam memilih bahasa pemrograman harus memperhatikan hal-hal yang dimiliki oleh bahasa tersebut, dan tentunya setiap bahasa pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan yang harus kita pertimbangan dalam memilihnya. Pada bahasa C++ mempunyai kemampuan pada bahasa aras tinggi maupun bahasa aras rendah. Bahasa C++ basisnya adalah pengembangan dari bahasa C, selain itu C++ juga mendukung bahasa pemrograman berorientasi objek. Sebenarnya bahasa ini ari awal dikembangkan untuk menulis program sistem operasi sebuah komputer maupun compiler. Karena bahasa C++ mengembangkan C sebelumnya maka kemampuannya C++ diperbaiki dan ditingkatkan daripada bahasa C. 2008 | Direktorat Pembinaan SMK 33 C++ sangat populer, tidak hanya karena gabungan antara aras tinggi dan aras rendah, tetapi juga karena sifat portabilitas yang dimilikinya, ini artinya C++ dapat ditulis pada satu jenis komputer dan dapat dijalankan pada jenis komputer lain yang berbeda. Hal ini biasanya membutuhkan compiler ulang pada jenis sistem komputer yang akan digunakan, tetapi program yang ditulis tersebut tidak ada perubahan. Salah satu sistem operasi yang ditulis dengan menggunakan C++ adalah X- Window sistem dan sistem operasi yang dimiliki oleh Macintosh. Ketika progam C++ ditulis, hal tersebut harus disesuaikan dengan komputer dan disimpan dalam bentuk file. Editor text yang digunakan seperti halnya program pengolah kata. Melalui editor ini, statement ditulis oleh seorang programmer yang disebut dengan kode sumber source code dan file yang disimpan disebut dengan file sumber source file. Setelah kode sumber disimpan dalam bentuk file maka proses translasi terjemahan menuju bahasa mesin dapat dimulai. Selama fase ini diproses, sebuah program yang dinamakan dengan preprosesor membaca kode sumber. Preprosesor mencari baris khusus yang terdapat simbol. Baris ini terdiri dari instruksi yang menyebabkan preprosesor mengubah kode sumber dalam beberapa langkah atau perubahan yang dikehendaki oleh programmer. Selama terjadi phase lanjut, compiler melangkah melalui preproses kode sumber. Translasi tiap instruksi kode sumber menjadi instruksi bahasa mesin yang sesuai. Proses ini akan dibuka oleh beberapa kesalahan sintak yang mungkin terjadi pada program. Kesalahan sintak adalah penggunaan kata yag salah atau tidak sesuai, atau penggunaan operator, tanda baca, atau elemen bahasa yang lainnya. Jika program telah terbebas dari kesalahan sintak yang terjadi, maka compiler akan menyimpan instruksi bahasa mesin yang disebut dengan kode objeck objeck code dalam bentuk object file Meskipun sebuah objeck file terdiri dari instruksi bahasa mesin, tetapi hal tersebut bukan sebuah program yang lengkap. C++ telah menyediakan berbagai kelengkapan dengan library yang kodenya telah ada dan biasanya atau kadang- kadang digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas yang sulit. Sebagai contoh saja library digunakan untuk menangani kode perangkat keras khusus seperti menampilkan pada layar, menangani masukan dari keyboard. Selain itu juga menyediakan routin fungsi matematika seperti operasi kwadrat, perakaran bilangan. Kumpulan kode ini disebut dengan run-time library. Hampir semua program menggunakan bagian tersebut. Ketika compiler membangkitkan file object, meskipun hal tersebut tidak termasuk dalam code mesin untuk setiap routin run-time library yang mungkin digunakan oleh seorang programmer. Selama phase akhir dari proses translasi, program lain yang disebut dengan linker mengkombinasikan file object dengan routin-routin library yang penting. Lingker akan menghentian langkah setelah file executable telah selesai dibuat. File executable terdiri dari instruksi bahasa mesin atau kode instruksi dan siap dijalankan pada sebuah komputer. Gambar dibawah 34 Direktorat Pembinaan SMK | 2008 ini menunjukan proses translasi dari file sumber menjadi file executable. Seluruh proses pada gambar tersebut dilakukan oleh preprosesor, compiler dan linker yang hal tersebut dilakukan dengan satu aksi tunggal. Gambar 1.13. proses translasi dari file sumber menjadi file executable

1.8. Penulisan Bahasa pemrograman

Secara umum, bahasa pemrograman yang berbasiskan prosedur terdiri dari blok atau sub program. Yang memiliki dua bagian utama yaitu: Bagian deklarasi dan Bagian Statement. 2008 | Direktorat Pembinaan SMK 35

1.8.1. Bagian Deklarasi

Bagian deklarasi merupakan bagian program untuk mendefinisikan tipe data suatu variable, konstanta, serta fungsi dan prosedur yang akan digunakan pada program. Selain itu, bagian deklarasi dapat juga digunakan untuk memberi nilai awal suatu variable. Dengan kata lain, deklarasi digunakan untuk memperkenalkan suatu nama kepada Compiler program. Berikut contoh deklarasi: a. Deklarasi Variable: Perhatikan deklarasi antara dua buah program yang berbeda. Dibawah ini merupakan deklarasi program yang digunakan oleh bahasa pascal dan bahasa C. perhatikan perbedaan antara dua bahasa tersebut. Bahasa Pascal Var I,i2 : Integer; s : String; Bahasa C Int 1,12; Char s[100]; Untuk mendeklarasikan variable pada Pascal, digunakan reserved word var, kemudian diikuti dengan nama variable identifier yang ingin digunakan, dan kemudian tipe data dari variable tersebut. Sedangkan pada C, deklarasi diawali dengan tipe data variable baru diikuti dengan nama variable identifier. Suatu identifier harus diawali oleh karakter bukan angka, tetapi tidak boleh mengandung karakter khusus seperti , - + \ = . ? dan sebagainya. Pada bahasa Pascal, identifier tidak bersifat case sensitive, maksudnya, huruf besar ataupun huruf kecil dianggap sama. Sebaliknya pada Bahasa C, identifier bersifat case sensitive, sehingga variable s dan S akan dianggap dua identifier yang berbeda. b. Deklarasi Konstanta: Dalam melakukan deklarasi nilai konstanta atau nilai tetap, dilakukan dengan cara menulis const. perhatikan contoh penulisan program dibawah ini: const phi = 3.14; Konstanta yaitu nilai yang tetap. Jadi jika mengacu pada contoh di atas, maka nilai phi tidak dapat diubah- ubah dan akan selalu 3.14 c. Deklarasi Tipe Data. Perhatikan deklarasi antara kedua program antara C dan pascal seperti terlihat dibawah ini: