Kode EBCDIC Sistem Bilangan

28 Direktorat Pembinaan SMK | 2008 dari 128 karakter yang masing- masing berukuran 7-bit. Bila menggunakan ukuran 8-bit maka karakternya menjadi 256 atau 2 8 . Hampir semua karakter pada ASCII juga terdapat pada set karakter EBCDIC.

1.5.9. Kode ASCII

ASCII Sistem American Standard Code for Information Interchange dan EBCDIC merupakan awal dari set karakter lainnya. ASCII merupakan set karakter yang paling umum digunakan hingga sekarang. Set karakter ASCII terdiri dari 128 – 2 7 buah karakter yang masing-masing memiliki lebar 7-bit atau gabungan tujuh angka 0 dan 1, dari 0000000 sampai dengan 1111111. Mengapa 7-bit? Karena komputer pada awalnya memiliki ukuran memori yang sangat terbatas, dan 128 karakter dianggap memadai untuk menampung semua huruf Latin dengan tanda bacanya, dan beberapa karakter kontrol. ASCII telah dibakukan oleh ANSI American National Standards Institute menjadi standar ANSI X3.4- 1986.

1.6. Pemrograman Komputer

Komputer sebuah mesin yang dirancang untuk mengikuti instruksi. Program komputer merupakan sebuah instruksi yang digunakan oleh komputer untuk memecahkan masalah atau tugas-tugas yang diberikan padanya. Misalnya jika menggunakan komputer untuk menghitung pembayaran pada seorang pegawai maka langkah- langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menampilkan pesan pada layar “ berapa jam kamu bekerja?” 2. Menunggu pengguna memasukan data jam bekerja dan setelah ditekan ENTER maka komputer akan memasukan data ke dalam memory. 3. Menampilkan pesan pada layar “ berapa besarnya gaji tiap jamnya?” 4. Menunggu pengguna memasukan data per jam bekerja dan setelah ditekan ENTER maka komputer akan memasukan data ke dalam memory 5. Komputer melakukan perkalian antara jumlah jam dengan gaji perjam 6. Komputer menampilkan hasil perhitungan gaji pegawai yang harus dibawa pulang. Sekumpulan instruksi-instruksi tersebut diatas disebut dengan algoritma. Algoritma merupakan kumpulan instruksi yang terdefinisi langkah demi langkah secara baik dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah. Catatan langkah-langkah ini diurutkan secara sekensial. Dalam algoritma langkah pertama harus dilakukan lebih dahulu sebelum langkah kedua dan seterusnya. Langkah-langkah komputer tidak bisa terbalik. Pada langkah-langkah 2008 | Direktorat Pembinaan SMK 29 diatas, komputer diinstruksikan untuk menghitung besarnya gaji pegawai, untuk dapat bekerja maka langkah- langkah tersebut harus dikonversi bahasa yang bisa diproses oleh komputer, karena kenyataannya prosesor hanya dapat memproses instruksi yang ditulis dalam bahasa mesin. Prosesor hanya mengetahui penggunaan bilangan sebagai perintah yang harus dilakukan, oleh karena itu algoritma tersebut harus dikodekan menjadi bahasa mesin. Penulisan bahasa mesin secara langsung akan sangat sulit dan membosankan. Supaya penulisan bahasa pemrograman komputer menjadi lebih mudah maka digunakan bahasa aras tinggi yang bahasanya sudah mendekati bahasa manusia. Dengan bahasa inilah programer dapat menulis instruksi- instruksi yang akan dilakukan oleh komputer. Pemrograman dengan menggunakan C++ misalnya akan menjadi lebih mudah dan C++ inilah yang akan mengkonversi bahasa program yang ditulis menjadi bahasa mesin. Dibawah ini merupakan program sederhana yang ditulis dengan bahasa C++. Program 1.1 include conio.h include iostream using namespace std; int main { double jam, besar, bayar; cout Berapa Jam Kamu bekerja? ; cin jam; cout Berapa besar gaji tiap jamnya? ; cin besar; bayar = jam besar; cout Kamu mendapatkan Gaji Rp bayar endl; getch; return ; } Keluaran program diatas adalah: Berapa Jam Kamu bekerja? 10 Berapa besar gaji tiap jamnya? 15000[enter] Kamu mendapatkan Gaji Rp150000 Dengan bahasa pemrograan tersebut diatas, maka instruksi komputer dapat dibuat dengan mudah. Seperti program diatas yang digunakan untuk menghitung gaji pegawai, jika diminta memasukan