Read Only Memory ROM

2008 | Direktorat Pembinaan SMK 11 diprogram tidak bisa diprogram ulang.

1.3.2.3. Erasable Read Only Memory EPROM

OTP ROM mempunyai sifat hanya diprogram sekali, dan hal ini menyebabkan pemborosan karena jika data telah dimasukan dalam OTP ROM dan terdapat kesalahan tidak bisa dihapus lagi, dan harus ganti dengan yang baru serta yang lama harus dibuang. Hal ini jelas merupakan kelemahan dari ROM tersebut. Dengan demikian perlu adanya ROM yang baru yang bisa diprogram ulang, jika data yang dimasukan dalam ROM terdapat kesalahan. ROM yang muncul setelah OTP ROM adalah jenis ROM yang Erasable Read Only Memory yang sering disebut dengan EPROM. ROM ini sangat cocok untuk pengembangan sistem. Cara menghapus data yang berada dalam EPROM adalah dengan memberikan cahaya ultraungu melalui jendela kecil yang terdapat pada chip dengan waktu tertentu. Setelah berapa saat data yang berada dalam chip tersebut akan terhapus dan menjadi data berlogika tinggi semua. Setelah data yang berada pada EPROM terhapus memungkinkan untuk dapat memprogram kembali. EPROM banyak digunakan dalam pengembangan sistem karena kepraktisanya serta lebih hemat dibandingkan dengan OTP ROM. Biasanya OTP ROM dan EPROM mempunyai kapasitas yang sangat kecil dibandingkan dengan kapasitas memori yang ada sekarang ini. Kapasitas ini biasanya hanya beberapa kilobyte saja, tetapi walaupun begitu memori ini tetap digunakan pada berbagai peralatan tertentu, hal ini dikarenakan berbagai pertimbangan yang tidak mungkin digantikan oleh memori jenis lain. Kelemahan jenis memori EPROM ini adalah bahwa chip harus dipindahkan dari rangkaian ketika akan melakukan penghapusan data yang ada didalamnya. Selain itu dalam melakukan hapus, memerlukan waktu beberapa menit. Dalam melakukan penulisan program ke dalam chip juga harus memindahkannya ke memori EPROM programer. Hal tersebut jelas sangat menyulitkan dan memakan waktu, sehingga dengan munculnya teknologi memori sekarang ini, jenis EPROM mulai ditinggalkan dan jarang digunakan.

1.3.2.4. Electrically Erasable ROM EEROM

EEROM adalah memori yang dapat dihapustulis secara elektris, atau Electrically Erasable Programmable Read Only Memory dan sering dikenal dengan sebutan sebagai EEPROM. EEPROM dapat dihapus dan ditulis ulang dengan tidak perlu dilepas dari rangkaiannya, sehingga menjadi sangat praktis dan effisien. Pemrograman dan penghapusan data pada EEPROM dapat dilakukan dengan cepat dibandingkan dengan memori ROM sebelumnya. Hal inilah yang membuat alasan mengapa EEPROM berkembang pesat. 12 Direktorat Pembinaan SMK | 2008 Kapasitas memori EEPROM biasanya hanya beberapa kilobyte saja. Memori ini tidak cocok sebagai firmware, biasanya memori ini digunakan untuk menyimpan informasi atau data sistem, sehingga ketika listrik terputus, datanya tidak akan hilang.

1.3.2.5. Memori Flash

Flash merupakan teknologi ROM yang terbaru, dan sekarang ini paling banyak digunakan. Flash Memori merupakan EEROM yang dapat ditulis dan hapus ulang berkali-kali. Flash memori mempunyai kapasitas yang sangat besar diatas ROM standard. Flash Chip ini sering juga dikenal sebagai flash ROM atau Flash RAM. Karena ROM tersebut tidak seperti standard ROM atau standard RAM sebelumnya, maka hal tersebut dapat juga disebut dengan flash saja untuk menghindari kekacauan penyebutan antara RAM dan ROM sebelumnya. Flash memori secara umum diatur menjadi beberapa sektor memori, dan hal ini akan menguntungkan, karena pada tiap- tiap sektor memungkinkan dihapus dan ditulis ulang tanpa mempengaruhi isi sektor lain. Hal yang khusus pada flash memori adalah sebelum ditulisi, sektor akan dihapus terlebih dahulu, sehingga hal tersebut tidak akan terjadi overwrite seperti pada RAM. Ada beberapa perbedaan- perbedaan teknologi flash terutama pada penghapusan dan penulisan yang dibutuhkan oleh piranti tersebut.

1.3.3. InputOutput

Dalam sebuah komputer, prosesor dan memori berhubungan dengan berbagai piranti luar yang dihubungkannya. Karena berbagai piranti tersebut merupakan suatu yang ditambahkan dengan prosesor, maka piranti tersebut sering dikenal sebagai piranti peripheral. Piranti tersebut melakukan komunikasi dengan prosesor yang diatur melalui protocol tertentu. Selanjutnya, berbagai piranti tersebut memerlukan pengaturan yang dalam hal ini dilakukan oleh sistem operasi. Sesuai dengan arah penyalurannya, dalam komputer dikenal sebagai piranti Input masukan, piranti output keluaran, dan piranti input output masukan keluaran. Diantara berbagai jenis piranti tersebut terdapat piranti perekaman informasi berbentuk disk atau disket. Piranti tersebut sering dikenal dengan pheriperal. Biasanya peripheral dibuat oleh berbagai perusahaan untuk berbagai kegunaan. Pada piranti tertentu, bagian sistem pengelolaan piranti itu dibuat juga oleh perusahaan pembuat piranti bersangkutan. Tentunya pembuatan bagian sistem operasi pengelolaan piranti itu telah disesuaikan dengan sistem operasi yang pada umumnya ada di dalam sistem komputer. Bagian sistem operasi untuk pengelolaan piranti peripheral itu secara khusus, diatur oleh pengendali piranti secara umum,