Pemrograman Object-Oriented dan Prosedural
15.2. Perbedaan Object-Oriented dan Prosedural
Bagaimana desain object oriented berbeda dengan kode prosedural yang lebih tradisional? Akan sangat mudah untuk mengatakan bahwa perbedaan utamanya adalah kode berorientasi obyek memiliki object di dalamnya. Ini tidak betul. Dalam PHP kita akan sering menemukan kode prosedural menggunakan obyek. Kita juga mungkin sering melihat class-class yang mengandung kode prosedural di dalamnya. Keberadaan class tidak menjamin adanya desain berorientasi obyek, walau dalam bahasa pemrogramman Java sekalipun, yang notabene “memaksa” kita untuk melakukan apa pun di dalam class. Satu perbedaan utama antara kode berorientasi obyek dengan kode prosedural dapat dilihat dari bagaimana tanggung jawab responsibility didistribusikan. Kode prosedural akan berupa urut-urutan perintah dan method calls. Kode pemanggil controlling code cenderung bertanggung jawab untuk menghandle pengecekan kondisi if, then, else dst. Kontrol top-down ini – dalam pengembangan aplikasi– dapat menghasilkan duplikasi kode dan saling ketergantungan lintas antar proyek. Kode berorientasi obyek mencoba untuk meminimalisasi ketergantungan ini dengan cara memindahakan responsibility untuk meng-handle tugas-tugas dari client code ke dalam obyek-obyek di dalam system.15.3. Pemrograman berorientasi objek
Objek adalah kumpulan variabel dan method fungsi yang saling berkaitan. Mungkin kita pernah menggunakan struct dalam C atau record dalam PascalDelphi? Dalam struct dan record, kita bisa mengumpulkan tipe-tipe variabel yang berlainan. Nah, objek adalah perkembangan dari struct. Dalam objek, kita bisa mengumpulkan variabel-2 dengan tipe yang boleh berbeda-2 dan fungsi-2 yang disebut method. Objek sebenarnya meniru konsep alam. Ilustrasinya seperti ini. Sebutlah suatu objek, misalnya anjing. Anjing memiliki kondisi: warna, tinggi, lapar, sakit, dll. Selain itu anjing juga memiliki hal-hal yang biasa dilakukan, seperti: menggonggong, menggigit, goyang ekor, dan lain-lain. Jadi kondisi pada alam misal anjing ditiru dengan Variabel sedangkan hal-hal yang biasa dilakukan ditiru dengan Method. penggabungan antara Variabel dan Method itulah yang disebut Enkapsulasi. Hal penting berikutnya dalam OOP adalah Message. Antara objek satu dengan objek yang lain berkomunikasi melalui Message. Ketika objek A ingin objek B melakukan sesuatu, maka objek A mengirim Message ke objek B. Contoh: Misalnya objek A adalah ICT. Objek B adalah Sepeda. Jika ICT ingin memindahkan gigi sepedanya ke gigi 5, maka ICT akan mengirim Message ke Sepeda 2008 | Direktorat Pembinaan SMK 507 diketahui sepeda memiliki kemampuanMethod pindahGigi berbunyi pindahGigi5. Lengkapnya dapat ditulis: Sepeda.pindahGigi5. Message itu akan dilaksanakan oleh Sepeda. Kemampuan pindahGigi memerlukan informasi gigi yang diinginkan, dalam hal ini 5. Maka sekarang Variabel nantinya kita sebut atribut gigi bernilai 5. Bicara tentang Class, kita bayangkan dalam contoh sebelumnya bahwa Sepeda milik ICT adalah sepeda gunung kita sebut SepedaGunung. Tentunya selain SepedaGunung terdapat sepeda lain seperti SepedaOnta, SepedaTandem, dll. Tapi yang jelas, jenis-jenis tadi termasuk Sepeda. Jadi Sepeda Gunung adalah Instance dari Sepeda. SepedaGunung memiliki atribut- atributseperti gigi, roda, panjang, pedal, dan lain-lain juga kemampuanseperti pindahGigi, belok, dll Sepeda. Ada perbedaan antara Object dan Class. Class adalah blue print atau rancangan dari Object. Jadi dengan satu Class, kita dapat membuat berapapun Object. Inheritance adalah pewarisan sifat. Sebuah Subclass akan mewarisi sifat dari Superclass- nya. Dalam contoh di atas, Sepeda Gunung akan memiliki atribut gigi, roda dan panjang dan juga kemampuannya yaitu pindah Gigi dan belok. Tetapi Subclass tidak harus hanya memiliki sifat dan kemampuan yang sama persis dengan Superclassnya, tetapi biasanya ditambahkan sifat dan kemampuan lain yang membedakannya dengan Subclass lain dengan Superclass yang sama. Itulah yang membuat SepedaGunung dan SepedaOnta berbeda. Subclass juga dapat melakukan Override terhadap sifat dan kemampuan warisan Superclassnya. Misalnya yang dilakukan oleh SepedaTandem. SepedaTandem memiliki lebih dari dua roda dan juga pedal sehingga perlu memiliki kemampuan untuk mengaturnya. Sehingga suatu kemampuan warisan dari class Sepeda dapat diganti atau ditambahkan. Interface membuat satu class dapat berinteraksi dengan class lain yang benar-benar berbeda. Misalnya dalam Show Room yang menjual Mobil, Motor juga Sepeda. Tentu saja ManajerShowRoom harus bisa mengatur sepeda-sepeda bersama dengan Mobil-2 dan Motor-2. Masalahnya adalah perbedaan class yang sangat mencolok. Interface mengatasinya dengan cara: Mencari persamaan antara class-2 yang berbeda tanpa memaksa class tersebut saling berhubungan. Membuat method yang ingin diterapkan pada class-class. Istilah-istilah yang digunakan dalam pemrograman berorientasi objek Class adalah blueprint atau prototype dari object-objec tertentu yang memiliki kesamaan variable dan method. Object atau insance of class merupakan software yang mengemas variable-variable dan methodmethod menjadi satu kesatuan. Attribute adalah suatu bentuk karakteristik atau status dari suatu object. Method atau behavior dari object adalah action yang bisa di kerjakan oleh suatu objectParts
» Buku Bahasa Pemrograman Lengkap
» Pendahuluan DASAR-DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
» Perangkat Keras Komputer DASAR-DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
» Erasable Read Only Memory EPROM
» Electrically Erasable ROM EEROM
» Kerja Komputer DASAR-DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
» Bilangan Desimal Sistem Bilangan
» Bilangan Biner Bilangan Oktal
» Bilangan Heksadesimal Konversi Bilangan
» Data Karakter Sistem Bilangan
» Pemrograman Komputer DASAR-DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
» Bahasa pemrograman DASAR-DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
» Bagian Deklarasi Penulisan Bahasa pemrograman
» Statement Penulisan Bahasa pemrograman
» Element Bahasa Pemrograman DASAR-DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
» Bahasa C++ DASAR-DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
» Bagian Komentar Struktur Bahasa C++
» Bagian Pengarah Kompiler Struktur Bahasa C++
» Deklarasi Dan Definisi Struktur Bahasa C++
» Input Dan Output DASAR-DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
» Soal Latihan DASAR-DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
» Bahasa Assembly Bahasa Tingkat Tinggi
» Bahasa Generasi 3 4 Bahasa Pemrograman untuk tujuan tertentu
» Tahapan Kompilasi: Compiler dan Intepreter
» Pemrograman Terstruktur Tipe Pemrograman
» Pemrograman procedural dan terstruktur
» Algoritma BAHASA DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
» Ciri Algoritma BAHASA DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
» Penerapan Algoritma BAHASA DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
» Notasi Algoritma BAHASA DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
» Deskriptif Algoritma BAHASA DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
» Flow Chart BAHASA DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
» Pseudo code BAHASA DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
» Pengertian Data TIPE DATA DAN OPERATOR
» Indentifier TIPE DATA DAN OPERATOR
» Jenis Variabel Deklarasi Variabel Kelas Variabel
» Tipe Data Karakter Tipe Data
» Tipe Data String Tipe Data Bilangan Bulat
» Tipe Data Bilangan Real atau Pecahan
» Tipe Data Logika Enumerasi ENUM
» Tipe Data Larik array Tipe Data Struct, Union
» Operator Bahasa C++ TIPE DATA DAN OPERATOR
» Operator Increment dan Decrement Operator sizeof
» Operator Aritmatika Operator Binary
» Operator Relasional Operator logika
» Operator Bitwise atau manipulasi bit
» Operator Ternary TIPE DATA DAN OPERATOR
» Ungkapan Ekspresi Soal Latihan
» Operator Increment dan Decrement
» Ekspresi Matematika ++ dan - -
» Pernyataan FOR STRUKTUR PERULANGAN
» Pernyataan WHILE STRUKTUR PERULANGAN
» Perulangan DO-WHILE STRUKTUR PERULANGAN
» Pernyataan NESTED DO-WHILE STRUKTUR PERULANGAN
» Pernyataan Break STRUKTUR PERULANGAN
» Pernyataan Continue STRUKTUR PERULANGAN
» Soal Latihan STRUKTUR PERULANGAN
» Pengertian Statement STATEMENT KENDALI
» Operator Relasi STATEMENT KENDALI
» Statement IF STATEMENT KENDALI
» Pernyataan IFELSE IF STATEMENT KENDALI
» Pernyataan NESTED IF STATEMENT KENDALI
» Variabel Boolean dan Operator
» Aplikasi Pernyataan IF pada Menu
» Soal Latihan STATEMENT KENDALI
» Prosedur PROSEDUR DAN SUBROUTIN
» Parameter Prosedur PROSEDUR DAN SUBROUTIN
» Pemanggilan Prosedur PROSEDUR DAN SUBROUTIN
» Sub Routin PROSEDUR DAN SUBROUTIN
» Sub Rutin dalam Bahasa Pemrograman
» Function yang Mengembalikan Nilai
» Function yang Tidak Mengembalikan Nilai
» Call by Value dan Call by References
» Parameter dengan Nilai Default
» Overloading PROSEDUR DAN SUBROUTIN
» Soal Latihan PROSEDUR DAN SUBROUTIN
» Fungsi Void Pemanggilan Fungsi
» Pengembalian Nilai Boolean Menggunakan Fungsi dalam program menu
» Variabel Static Local FUNGSI
» Konstanta String String pada bahasa C
» Variabel String String pada bahasa C
» Fungsi strcmp Membandingkan string
» Operator logika NOT Pengurutan String
» Konversi StringNumeric OPERASI STRING
» Menguji sebuah Karakter OPERASI STRING
» Deskripsi Fungsi Karakter OPERASI STRING
» Konversi Karakter OPERASI STRING
» Menulis string OPERASI STRING
» Pointer untuk menguraikan String
» Membuat Class String Sendiri
» Pengertian Array OPERASI STRING
» Deklarasi Array OPERASI STRING
» Array Satu Dimensi Array Multi Dimensi
» Inisialisasi Array Mengurutkan Elemen Array
» Contoh Program Array OPERASI STRING
» Pengertian Rekursif OPERASI STRING
» Pengertian Teknik Iteratif Perbandingan Teknik Rekursif dan Teknik Iteratif
» Algoritma Teknik Rekursif Algoritma Teknik Iteratif
» Penerapan Algoritma Rekursif OPERASI STRING
» Penerapan Algoritma Iteratif OPERASI STRING
» Latihan Soal Pengertian Grafik
» Grafik Library OPERASI STRING
» Grafik Sederhana OPERASI STRING
» Animasi Grafik OPERASI STRING
» Dasar-dasar Game OPERASI STRING
» Pengertian File OPERASI FILE
» Hirarki class stream OPERASI FILE
» File InputOutput C++ OPERASI FILE
» Pembacaan String OPERASI FILE
» Routin-routin Konversi File OPERASI FILE
» Rutin-Rutin pada C++ OPERASI FILE
» File sekuensial OPERASI FILE
» Program Operasi FiIe 1. Membuka file
» fgets dan fputs, Sintaknya dapat diltulis sebagai berikut: fscanf dan fprintf
» Menulis File fread dan fwrite fungsi operasi ini antara lain:
» Menambah Data File Memeriksa File
» Pemrograman pointer OPERASI FILE
» Deklarasi variabel bertipe pointer
» Inisialisasi Pointer OPERASI FILE
» sizeofc; Pointer untuk fungsi
» Setelah pernyataan OPERASI FILE
» Mengakses dan Mengubah isi Pointer
» Pointer dan Array pointer to array
» Pointer dan String Array dan Pointer
» Array dari Pointer Array of Pointer
» Pointer Sebagai Parameter Fungsi Pointer Sebagai Fungsi Keluaran
» Fungsi Pointer ke Static Class Member Function
» Fungsi Pointer pada Class anggota Fungsi Non-static
» Obyek dan Class OPERASI FILE
» Deklarasi Class OPERASI FILE
» Struktur dan kelas OPERASI FILE
» Constructor dan destructor OPERASI FILE
» Overloading Constructor OPERASI FILE
» Reference this Overloading Method
» Akses Public Access Modifier
» Contoh Program Class OPERASI FILE
» Pemrograman Object-Oriented dan Prosedural
» Perbedaan Object-Oriented dan Prosedural
» Abstraksi Pewarisan Pemrograman berorientasi objek
» Immutable obyek PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
» Pemrograman Modular Modularitas dan Abstraksi Data
» Priority Queue Modularitas dan Abstraksi Data
» Modularitas dan Penyebunyian Informasi
» Interface PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
» Interface dan Class PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
» Hubungan dari Interface ke Class
» Pewarisan Antar Interface Soal Latihan
» Realisasi Prosedur dan Fungsi dalam Class
» Class Private , Class Public, dan Class Protected
» Friend PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
» Friend class PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
» Class Basis Virtual PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
» Inheritance between class PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
» Multiple inheritance PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Show more