11
diparkiran sepeda motor sambil menunggu pergantian jam pembelajaran.
5. Sebagian siswa di SMK N 3 Kasihan Bantul SMSR Yogyakarta melakukan coret-coret dibaju seragamnya dan tembok-tembok
sekolah yang membuat lingkungan sekolah menjadi kurang tertata. Hal tersebut terjadi disebabkan siswa ingin bertingkah semaunya.
6. Sebagian siswa yang kurang berfikir panjang dalam mengambil keputusan sering terlibat perkelahian.
7. Terdapat beberapa siswa yang mengakui bahwa berangkat sekolah hanya
tergantung dengan
kondisi perasaanyang
sedang dirasakan
“moody”, sehingga siswa sering tidak berangkat sekolah dan sering tidak mengumpulkan tugas sekolah.
8. Sebagian siswa kurang dapat bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan, sehingga sering terlambat dalam mengumpulkan tugas dan
bahkan sering mengikuti remidi agar nilai terpenuhi.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka peneliti
membatasi masalah sebagai berikut:
1. Sebagian siswa di SMK N 3 Kasihan bantul SMSR Yogyakarta berperilaku seperti: membolos masal, merokok dilingkungan sekolah,
mencoret-coret baju seragam, mabuk masal, mencoret-coret tembok sekolah, pemerasan, dan perbuatan mengancam.
12
2. Sebagian siswa mengakui bahwa enggan untuk mengatakan “tidak”
karena merasa takut apabila temannya menjauhinya, sehingga mereka melakukan apapun yang diminta temannya atau kakak kelasnya
meskipun hal itu negatif.Hal-hal negatif tersebut contohnya seperti mabuk masal dan membolos bersama, mencoret-coret tembok, dan
merokok dilingkungan sekolah. 3. Sebagian siswa di SMK N 3 Kasihan Bantul SMSR Yogyakarta
melakukan coret-coret pada baju seragam dan tembok-tembok sekolah yang membuat lingkungan sekolah menjadi kurang tertata.
Hal tersebut terjadi disebabkan siswa ingin bertingkah semaunya.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh asertivitas terhadap kecenderungan kenakalan remaja sosial pada siswa SMK N 3 Kasihan Bantul SMSR
Yogyakarta? 2. Bagaimana pengaruh kematangan emosi terhadap kecenderungan
kenakalan remaja sosial pada siswa SMK N 3 Kasihan Bantul SMSR Yogyakarta?
3. Bagaimana pengaruh asertivitas dan kematangan emosi terhadap kecenderungan kenakalan remaja sosial pada siswa SMK N 3 Kasihan
Bantul SMSR Yogyakarta?
13
E. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh asertivitas terhadap perilaku kenakalan remaja pada siswa SMK N 3 Kasihan Bantul SMSR Yogyakarta?
2. Untuk mengetahui pengaruh kematangan emosi terhadap perilaku kenakalan remaja pada siswa SMK N 3 Kasihan Bantul SMSR
Yogyakarta? 3. Untuk mengetahui pengaruh asertivitas dan kematangan emosi terhadap
perilaku kenakalan remaja pada siswa SMK N 3 Kasihan Bantul SMSR Yogyakarta?
F. Manfaat
1. Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini dapat digunakan sebagai sumbangan
pemikiran dalam rangka menambah khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu-ilmu sosial kemasyarakatan dan terutama
bimbingan dan konseling. Disamping itu,sebagai tinjauan bagi peneliti dalam melakukan penelitian-penelitian selanjutnya terutama yang
berkaitan dengan psikologi pendidikan. 2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi sekolah atau lembaga dan sebagai informasi untuk pemecahan masalah
yang dialami oleh siswa. Selain itu, diharapkan menjadi masukan khususnya orang tua agar mengajarkan perilaku asertif pada anak sejak
dini.
14
BAB II KAJIAN TEORI