20
3. Ciri-Ciri Individu Berperilaku Asertif
Townend 1991: 25 menjelaskan bahwa orang yang mempunyai sikap dan perilaku asertif merupakan orang yang memiliki kepercayaan
diri dan harga diri yang cukup. Ia menghormati dirinya dan orang lain. Individu tersebut cenderung terbuka dan bertanggung jawab, senang
mendengar perasaan dan pikiran orang lain serta mengharap feed back dari orang lain. Hal ini juga didukung oleh pendapat Vincen, James M.
Kilbride Donald E. Tebbs 1988: 319 yang menjelaskan bahwa ciri- ciri orang yang berkomunikasi secara asertif yaitu ia akan tegas dalam
berkomunikasi dengan tidak membuat pernyataan yang pasif dan tidak membuat pernyataan yang agresif atau menyakiti orang lain. Beberapa
ciri yang bisa dilihat dariseorang individu yang asertif, yaitu: a. Orang yang asertif akan mengijinkan orang lain untuk
menjelaskan pikirannya sebelum dirinya sendiri berbicara. Ia akan berusaha untuk mengerti perasaan orang lain sebelum
membicarakan perasaannya sendiri Weaver, 1993: 405. Selain itu, ia juga mampu menyatakan pendapat, ide, gagasannya
secara tegas, kritis, tetapi perasaannya halus, sehingga tidak
menyakiti perasaan orang lain Sjarkawi, 2006: 12-13.
b. Individu yang asertif akan mampu mempertahankan keadaan yang sesuai dengan perasaan individu, menghadapi masalah
dan pengambilan keputusan dengan tabah Weaver, 1993: 405. Perilaku mereka berjuang mempertahankan hak sendiri, tetapi
21
tidak sampai mengabaikan atau mengancam hak orang lain
Sjarkawi, 2006: 12-13.
c. Orang yang asertif dapat mengambil keputusan berdasar pada apa yang dianggap individu benar Weaver, 1993: 405. Selain
itu orang yang asertif juga mampu mengekspresikan perasaan dan kepercayaan sendiri dengan cara yang terbuka, langsung,
jujur, dan tepat Sjarkawi, 2006: 12-13.
d. Individudapat menghindari
hal yang
merugikan dan
merepotkan dengan membicarakan masalahnya sebelum dirinya menemukan arti yang masuk akal untuk memecahkan masalah
yang tidak dapat dihindari, bertanggung jawab dengan menghargai situasi, kebutuhan dan hak individu Weaver, 1993:
405. Selain itu, individu yang memiliki asertivitas akan melibatkan perasaan dan kepercayan orang lain sebagai bagian
dari interaksi dengan mereka Sjarkawi, 2006: 12-13.
Pendapat lain mengenai ciri orang yang asertif seperti dikemukakan Napoli Tebbs 1988: 321 yang menyatakan bahwaia akan mampu
menjaga hati nurani dalam hubungan mereka dengan orang lain, tindakan mereka menegaskan harga diri dan integritas untuk diri sendiri dan orang
lain .
Sementara orang yang tidak asertif cenderung banyak beralasan. Hal ini seperti pendapat Rakos 1991: 33 yang menyatakan bahwa orang
yang tidak asertif akan cenderung untuk menjelaskan sesuatu dan
22
keinginannya dengan penjelasan yang panjang, banyak alasan, tersimpan kebohongan, dan meminta maaf dalam respon mereka.
Berdasarkan para pendapat ahli yang telah dipaparkan diatas, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri atau karakteristik individu yang berperilaku
asertif yaitu dalam hubungan sosial ia akan menempatkandirinya agar tetap merasa nyaman dengan mengungkapkan apa yang dipikirkan,
dirasakan dan kebutuhannya dengan berkata apa adanya dan tidak ada kebohongan. Selain itu juga orang yang asertif akan bertanggung jawab
atas pilihannya dan mempertahankannya serta tidak berperilaku agresif dengan orang lain. Peneliti juga setuju dengan pendapat Napoli Tebbs
yang bahwa ciri-ciri orang yang berperilaku asertif akan menjunjung harga diri dan menghargai orang lain.
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Asertivitas