74
2. Variabel Bebas X Variabel independen atau bebas adalah variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab perubahan timbulnya variabel dependen atau terikat. Terdapat dua variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu:
asertivitas X
1
dan kematangan emosi X
2
. C.
Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK N 3 Kasihan Bantul SMSR
Yogyakarta, karena pada waktu peneliti melakukan PPL di sekolah tersebut, peneliti melihat siswa yang melakukan pelanggaran peraturan
sekolah dan kenakalan remaja kebanyakan dari mereka mengakui bahwa tidak bisa menolak ajakan dari teman sebayannya atau teman
kelompoknya untuk melakukan kenakalan dan jika dilihat dari proses belajarnya disekolah dan hasil belajar disekolah siswa tersebut
menunjukan kurangnya tanggung jawab dan kemandirian terhadap tugas yang diberikan.
2. Waktu Penelitian Proses penelitian dilaksanakan oleh peneliti pada bulan Oktober
2014 sampai bulan April 2015.
D. Definisi Operasional
1. Definisi Asertivitas Asertivitas adalah sikap tegas, berani, langsung dan jujur dalam
mengkomunikasikan keinginan, kebutuhan, pendapat, pikiran dan
75
perasaan, mampu mempertahankan pendapatnya dan haknya serta berani menolak permintaan-permintaan orang lain yang merugikan diri sendiri
dengan bijaksana, tanpa rasa cemas, takut dan tidak merugikan orang lain. Adapun aspek-aspek asertivitas adalah sebagai berikut: kemampuan
memberi dan menerima kritik atau pujian orang lain, kemampuan mengajukan dan menolak permintaan orang lain, kemampuan
mempertahankan hak tanpa mengabaikan perasaan orang lain dan kemampuan menyatakan perasaan baik menyenangkan maupun tidak
menyenangkan. 2. Definisi Kematangan Emosi
Kematangan emosi adalah suatu kemampuan untuk mengenali, mengelola, mengontrol, dan mengekspresikan emosi secara tepat, wajar
dan dengan pengendalian diri agar terhidar dari sifat-sifat impulsif khususnya ditengah-tengah lingkungan sosial. Peneliti akan menggunakan
karakteristik kematangan emosi untuk membuat skala kematangan emosi, adapun karakteristik individu yang memiliki kematangan emosi adalah
sebagai berikut: kemampuan memotivasi diri sendiri, kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, dan kemampuan
mengelola emosi. 3. Definisi Perilaku Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah perilaku menyimpang remaja yang melanggar dengan syarat-syarat umum atau pendapat umum seperti aturan-
76
aturan, nilai, norma masyarakat umum dan atau melanggar aturan agama dan hukum yang berlaku. Peneliti membuat skala perilaku kenakalan
remaja menggunakan jenis-jenis kenakalan remaja, yaitu: perbuatan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain, perbuatan yang menimbulkan
korban materi, perbuatan merusak dan merugikan diri sendiri yang berdampak pada masyarakat luas dan perbuatan yang melawan status.
E. Populasi dan Sampel Penelitian