76
aturan, nilai, norma masyarakat umum dan atau melanggar aturan agama dan hukum yang berlaku. Peneliti membuat skala perilaku kenakalan
remaja menggunakan jenis-jenis kenakalan remaja, yaitu: perbuatan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain, perbuatan yang menimbulkan
korban materi, perbuatan merusak dan merugikan diri sendiri yang berdampak pada masyarakat luas dan perbuatan yang melawan status.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK N 3 Kasihan
Bantul SMSR Yogyakarta kelas X, XI, dan XII tahun ajaran 2014 2015 sejumlah 627 orang. Peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian
sampel, bukan populasi, sehingga diperlukan penentuan sampel terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian. Adapun jumlah siswa masing-
masing kelas dapat dilihat pada tabel 1 pada halaman 78. Tabel 1. Distribusi Jumlah Populasi Penelitian
NO JURUSAN
KELAS X
KELAS XI
KELAS XII
JUMLAH SISWA PER JURUSAN
1 Seni Lukis
64 55
51 170
2 Seni Patung
22 14
10 46
3 Desain Komunikasi
Visual DKV 64
65 63
192 4
Animasi 30
25 25
80 5
Kriya Kayu 26
22 17
65 6
KriyaKeramik 15
25 15
55 7
Kriya Tekstil 19
- -
19
TOTAL 240
206 181
627
77
2. Sampel Penelitian Pengambilan ukuran sampel dalam penelitian ini menggunakan
rumus dari Slovin Puguh Suharso, 2010: 63-64 untuk menghitung ukuran sampel adalah sebagai berikut:
� = N
1 + N. �
2
Keterangan: S: Ukuran sampel
N : Ukuran Populasi e : Presentasi kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih ditolerir mulai dari ± 1 sampai dengan ± 10.
Berdasarkan rumus di atas, maka dapat disimpulkan penentuan jumlah sampel yang akan diteliti adalah sebagai berikut :
� = �
1 + ��
2
� = 627
1 + 627 . 0,05
2
=
627 1+1,5675
=
627 2,5675
= 244,204 ͌ 244
78
Jadi jika dihitung dengan menggunakan rumus Slovin dengan taraf kesalahan sebanyak 5 maka ukuran sampel yang digunakan sebanyak
244 siswa dari populasi 627 siswa. Oleh sebab itu peneliti mengambil 244 siswa dari 627 siswa atau 39 dari total ukuran populasi yang ada
dengan latar belakang bidang keahlian yang berbeda-beda. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan
menggunakan teknik stratified proporsional random sampling. Teknik ini digunakan karena peneliti menduga bahwa tingkat kematangan
emosisiswa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh faktor usia dan faktor pengalaman. Adapun secara rinci distribusi penyebaran sampel dapat
dilihat pada tabel 1 berikut ini: Tabel 2. Distribusi Sampel Penelitian
NO KELAS
JUMLAH SISWA JUMLAH SAMPEL
1. X
240 94
2. XI
206 80
3. XII
181 70
JUMLAH 244
Ukuran sampel pada setiap angkatan adalah 39 dari jumlah siswa setiap angkatan. Pengambilan sampel dilakukan pada masing-masing
tingkatan dengan proposi sesuai jumlah anggota subjek yang ada pada masing-masing tingkatan. Setiap subjek dalam tingkatan memiliki
kesempatan dan berhak menjadi sampel karena menggunakan teknik random sampling.Peneliti mengambil setiap kelas sesuai dengan proporsi
dan dilakukan secara random sampai kuota sampel terpenuhi.
79
F. Metode Pengumpulan Data