Kompetensi Kepribadian Kompetensi Profesional

16 sistem sistem pendidikan, sistem kurikulum, sistem pembelajaran. Evaluasi dapat dilakukan oleh pihak internal evaluasi internal dan pihak eksternal evaluasi eksternal. Evaluasi dapat dilakukan dengan menggunakan penilaian assessment. Evaluasi dan penilaian bersifat komprehensif yang meliputi pengukuran. Salah satu alat instrument dalam pengukuran adalah tes. Pengukuran bersifat kuantitatif sedangkan evaluasi dan penilaian bersifat kualitatif. Gambar 1. Hubungan Evaluasi-Penilaian-Pengukuran dan Tes Sumber: Zainal Arifin, 2009: 8 Peneliti menyimpulkan bahwa evaluasi adalah penilaian keseluruhan program pembelajaran yang sistematis dan berkelanjutan berkaitan dengan informasi tentang diri seseorang dalam suatu kegiatan, waktu atau stimulan tertentu. Guru melakukan evaluasi pembelajaran dalam rangka untuk melihat perkembangan anak dari waktu ke waktu. Evaluasi merupakan proses untuk untuk mencapai tujuan pembelajaran. Evaluasi Penilaian Pengukuran Tes Non-tes 17

b. Tujuan Evaluasi Pembelajaran

Mardapi 2004: 10, menyebutkan bahwa “tujuan evaluasi adalah untuk melihat dan mengetahui proses yang terjadi dalam proses pembelajaran ”. Melalui evaluasi akan diperoleh informasi tentang apa yang telah dicapai dan mana yang belum. Tujuan evaluasi yang dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut : 1 Diagnosis, yaitu mengenali hambatan perkembangan anak dan mencari penyebab hambatan belajar anak. 2 Penempatan, yaitu menentukan kelompok belajar anak sesuai dengan kebutuhan layanan yang diberikan. 3 Merencanakan program, yaitu setelah mengidentifikasi jenis perlakuan pada program atau layanan, maka hasil penilaian dapat digunakan untuk merencanakan program berikutnya berdasarkan keefektifan manjur sebuah program. 4 Penelitian: peneliti melakukan penelitian terhadap anak-anak untuk lebih memahami perilaku mereka atau untuk mengukur kecocokan pengalaman yang diperoleh dengan pengalaman yang ditawarkan. Zainal Arifin 2009 : 14 menyatakan bahwa “tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem pembelajaran, baik yang menyangkut tentang tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri ”. Sudaryono 2012: 52 menyatakan bahwa “tujuan utama melakukan evaluasi dalam proses pembelajaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan pembelajaran pada siswa sehingga dapat diupayakan tindak lanjutnya ”.