17
b. Tujuan Evaluasi Pembelajaran
Mardapi 2004: 10, menyebutkan bahwa “tujuan evaluasi adalah untuk
melihat dan mengetahui proses yang terjadi dalam proses pembelajaran ”. Melalui
evaluasi akan diperoleh informasi tentang apa yang telah dicapai dan mana yang belum. Tujuan evaluasi yang dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut :
1 Diagnosis, yaitu mengenali hambatan perkembangan anak dan mencari
penyebab hambatan belajar anak. 2
Penempatan, yaitu menentukan kelompok belajar anak sesuai dengan kebutuhan layanan yang diberikan.
3 Merencanakan program, yaitu setelah mengidentifikasi jenis perlakuan pada
program atau layanan, maka hasil penilaian dapat digunakan untuk merencanakan program berikutnya berdasarkan keefektifan manjur sebuah program.
4 Penelitian: peneliti melakukan penelitian terhadap anak-anak untuk lebih
memahami perilaku mereka atau untuk mengukur kecocokan pengalaman yang diperoleh dengan pengalaman yang ditawarkan.
Zainal Arifin 2009 : 14 menyatakan bahwa “tujuan evaluasi
pembelajaran adalah untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem pembelajaran, baik yang menyangkut tentang tujuan, materi, metode, media,
sumber belajar, lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri ”. Sudaryono
2012: 52 menyatakan bahwa “tujuan utama melakukan evaluasi dalam proses
pembelajaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan pembelajaran pada siswa sehingga dapat diupayakan tindak
lanjutnya ”.
18 Peneliti menyimpulkan bahwa tujuan dari evaluasi pembelajaran adalah
mengetahui informasi dalam sistem pembelajaran menyangkut tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan maupun sistem penilaian yang
digunakan guru untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar anak. Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan mutu pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan anak.
2. Penilaian
a. Pengertian Penilaian
Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009 menyebutkan bahwa “penilaian
adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak yang mencakup: teknik penilaian, lingkup,
proses, pengelolaan hasil, dan tindak lanjut ”.
1 Teknik Penilaian terdiri dari pengamatan, penugasan, unjuk kerja, pencatatan
anekdot, percakapandialog, laporan orang tua, dan dokumentasi hasil karya anak portofolio, serta deskripsi profil anak.
2 Lingkup mencakup seluruh tingkat pencapaian perkembangan peserta didik
dan mencakup data tentang status kesehatan, pengasuhan, dan pendidikan. 3
Proses yang dilakukan secara berkala, intensif, bermakna, menyeluruh, dan berkelanjutan. Pengamatan dilakukan pada saat anak melakukan aktivitas
sepanjang hari. Secara berkala tim pendidik mengkaji-ulang catatan perkembangan anak dan berbagai informasi lain termasuk kebutuhan khusus anak
yang dikumpulkan dari hasil catatan pengamatan, anekdot, check list, dan portofolio. Pendidik juga melakukan komunikasi dengan orang tua tentang