Deskripsi Data Hasil Penelitian

72 cukup baik. Pelaksanaan penilaian portofolio motorik halus anak usia 4-6 tahun yang dilakukan oleh guru dikatakan sangat baik adalah apabila guru selalu mengikuti sejumlah tahapan yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian portofolio baik menentukan tujuan portofolio, menentukan isi portofolio, maupun menentukan kriteria dan format penilaian. Pelaksanaan penilaian portofolio motorik halus anak usia 4-6 tahun yang dilakukan oleh guru dikatakan baik adalah apabila guru sering mengikuti sejumlah tahapan yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian portofolio baik menentukan tujuan portofolio, menentukan isi portofolio, maupun menentukan kriteria dan format penilaian. Pelaksanaan penilaian portofolio motorik halus anak usia 4-6 tahun yang dilakukan oleh guru dikatakan cukup baik adalah apabila guru kadang-kadang mengikuti sejumlah tahapan yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian portofolio baik menentukan tujuan portofolio, menentukan isi portofolio, maupun menentukan kriteria dan format penilaian. Guru TK se-Kecamatan Kretek sudah melaksanakan penilaian portofolio berdasarkan tahapan penilaian portofolio yang terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian. a. Tahap Persiapan Tahap persiapan yang dilakukan oleh guru yaitu menentukan tujuan pembelajaran dalam rencana kegiatan harian RKH. Hasil dari kegiatan pembelajaran yang ada dalam portofolio sesuai dengan RKH yang telah dibuat guru. Hal ini berarti adanya kesesuaian antara tujuan pembelajaran dalam RKH dengan hasil karya anak dalam portofolio. Guru tidak menentukan jenis portofolio 73 yang akan dikembangkan, akan tetapi peneliti menyimpulkan bahwa jenis portofolio yang banyak dikembangkan oleh guru TK se-Kecamatan Kretek adalah portofolio pameran showcase portfolio yaitu portofolio yang berisi hasil akhir yang merefleksikan usaha terbaik anak dan archival portfolio yaitu kumpulan rekam jejak hasil karya dan kemampuan anak per semester atau tahun. Gambar 4. Kesesuaian RKH dengan Kegiatan Pembelajaran Finger Painting di TK ABA Al-Hikmah Guru mampu menentukan evidence bukti hasil karya anak dan proses anak dalam mengerjakan evidence tersebut meskipun belum secara maksimal dikarenakan ketidakseimbangan jumlah guru dan anak. Guru tidak dapat mengamati satu persatu proses anak dalam mengerjakan evidence. Guru mengumpulkan semua hasil karya anak yang telah diberi nilai berupa bintang 1-4. Guru mengumpulkan hasil karya tersebut menjadi satu dalam sebuah buku maupun stofmap kemudian membagikannya kembali pada orang tua anak pada akhir semester maupun pada akhir tahun pembelajaran. Guru tidak melibatkan anak dalam pemilihan hasil karya yang dimasukkan dalam portofolio. 74 b. Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan penilaian portofolio yang dilakukan oleh guru TK se- Kecamatan Kretek yaitu setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan rencana kegiatan harian RKH, guru mengumpulkan semua hasil karya anak dalam kegiatan pembelajaran kemudian menyusun hasil karya tersebut menjadi sebuah portofolio. Kegiatan pembelajaran yang ada di TK merupakan pembelajaran terpadu. Satu kegiatan pembelajaran bisa mengembangkan beberapa atau bahkan semua aspek pengembangan anak usia dini yang meliputi fisik- motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta nilai moral dan agama. Kegiatan pembelajaran pengembangan motorik halus juga terpadu dengan pengembangan aspek yang lainnya. Kegiatan pembelajaran pengembangan aspek motorik halus yang sering dilaksanakan di TK se-Kecamatan Kretek antara lain yaitu menggambar, mewarnai, menggunting, menempel, mozaik, meronce, maze, dan melipat origami. Bentuk portofolio yang ada di TK se-Kecamatan Kretek yaitu portofolio pameran showcase portfolio dan archival portfolio. Portofolio pameran showcase portfolio yang ada di TK se-Kecamatan Kretek berupa hasil karya terbaik anak yang dipajang pada dinding kelas. Hasil karya yang dipajang pada dinding kelas tersebut merupakan hasil karya terbaik anak yang ditentukan oleh guru. Guru tidak melibatkan anak untuk memilih hasil karya terbaik anak yang akan dipajang di dinding kelas. Archival portfolio merupakan semua hasil karya anak selama satu semester dikumpulkan menjadi satu. Archival portfolio di TK se-Kecamatan Kretek terdiri dari 2 macam bentuk yaitu buku dan stofmap. 75 Adapun rincian bentuk portofolio di TK se-Kecamatan Kretek antara lain sebagai berikut: Tabel 10. Bentuk Portofolio di TK se-Kecamatan Kretek No Nama Sekolah Bentuk Portofolio 1 TK Masyithoh Greges Archival portfolio stofmap dan showcase portfolio 2 TK Masyithoh Kalangan Archival portfolio stofmap dan showcase portfolio 3 TK Pamardisiwi Archival portfolio buku dan stofmap dan showcase portfolio 4 TK ABA Gading Lumbung Archival portfolio buku dan stofmap dan showcase portfolio 5 TK ABA Mersan Archival portfolio stofmap dan showcase portfolio 6 TK Kuncup Melati I Archival portfolio buku dan stofmap dan showcase portfolio 7 TK Kuncup Melati II Archival portfolio buku dan stofmap dan showcase portfolio 8 Kuncup Melati III Archival portfolio buku dan stofmap dan showcase portfolio 9 TK Kuncup Melati IV Archival portfolio buku dan stofmap dan showcase portfolio 10 TK Kuncup Melati V Archival portfolio buku dan stofmap dan showcase portfolio 11 TK Pertiwi 46 Archival portfolio buku dan stofmap dan showcase portfolio 12 TK Pertiwi 47 Archival portfolio stofmap 13 TK Pertiwi 48 Archival portfolio buku dan stofmap dan showcase portfolio 14 TK ABA Al Hikmah Archival portfolio buku dan showcase portfolio 15 TK ABA Baros Archival portfolio buku 16 TK ABA Busuran Archival portfolio buku dan stofmap 17 TK LKMD Karen Archival portfolio stofmap 18 TK PKK 14 Archival portfolio stofmap dan showcase portfolio 19 TKIT Ar Rahmah Archival portfolio stofmap 76 Gambar 5. Portofolio Pameran Showcase Portfolio di TK Kuncup Melati V sebelah kiri dan TK Masyithoh Greges sebelah kanan Gambar 6. Archival Portfolio Bentuk Buku di TK ABA Busuran sebelah kiri dan TK ABA Gading Lumbung sebelah kanan Gambar 7. Archival Portofolio Bentuk Stofmap di TK Pamardisiwi sebelah kiri dan TK Masyithoh Greges sebelah kanan 77 Archival portfolio yang disusun oleh guru-guru TK se-Kecamatan Kretek biasanya hanya mengikuti dari tahun-tahun sebelumnya. Dari masing-masing sekolah, sebagian besar yang membuat format portofolio hanya satu orang guru sedangkan yang lain hanya mengikuti format yang sudah ada sehingga masing- masing guru memiliki format portofolio yang sama. Bagian portofolio yang terdapat dalam archival portfolio di TK se-Kecamatan Kretek hanya meliputi halaman kulit depan sampul yang dilengkapi identitas anak dan isi dokumen dilengkapi waktu pembuatan portofolio. Peneliti tidak melihat adanya daftar isi dokumen, bendel dokumen, batasan dokumen, dan catatan guru maupun orang tua. Guru juga tidak menuliskan perkembangan anak pada portofolio. Perkembangan anak dituliskan pada buku laporan perkembangan anak atau yang biasa disebut dengan buku rapor. Gambar 8. Halaman Kulit Depan Sampul dilengkapi Identitas Anak dan Isi Dokumen dilengkapi Waktu Pembuatan Hasil Karya di TK Kuncup Melati I 78 c. Tahap Penilaian Guru TK se-Kecamatan Kretek sudah melakukan tahap penilaian yang meliputi penilaian harian, penilaian bulanan, dan rapor. Penilaian harian dilakukan oleh guru dengan menilai semua hasil karya anak dalam kegiatan pembelajaran dengan cara memberikan bintang 1-4. Banyaknya bintang yang diberikan disesuaikan dengan hasil yang dicapai oleh anak. Semakin banyak bintang yang diperoleh oleh anak, membuktikan bahwa hasil karya yang dihasilkan semakin bagus. Bagus tidaknya hasil karya anak disesuaikan dengan ketentuan guru. Gambar 9. Hasil Karya Anak di TK Pertiwi 46 sebelah kiri dan TK Kuncup Melati II sebelah kanan Setelah memberikan bintang 1-4 pada masing-masing hasil karya anak, guru menuliskan penilaian anak pada buku penilain harian dengan format penilaian antara lain: baik, lancar, kreatif, terampil, rapi, kompak, peduli, dan sebagainya. Penilaian yang diberikan oleh guru disesuaikan dengan indikator penilaian. Penilaian harian yang diberikan guru, misalnya dalam kegiatan pembelajaran menggambar, anak menggambar masuk dalam kriteria belum kreatif, mulai kreatif, maupun kreatif. 79 Gambar 10. Penilaian Harian di TK Masyithoh Kalangan Setelah menuliskan penilaian harian anak, guru melakukan penilaian bulanan. Dalam penilaian bulanan, guru menuliskan penilaian anak dengan form at penilaian antara lain: BB Belum Berkembang, MB Mulai Berkembang, BSH Berkembang Sesuai Harapan, BSB Berkembang Sangat Baik. Setelah menuliskan penilaian bulanan, guru menuliskan narasi perkembangan anak sebelum menuliskannya dalam buku rapor. Gambar 11. Penilaian Bulanan sebelah kiri dan Narasi Perkembangan Anak sebelah kanan di TK ABA Mersan Penilaian harian dan penilaian bulanan digunakan di TK se-Kecamatan Kretek. Hanya saja untuk TK ABA Al-Hikmah, selain menggunakan penilaian harian dan penilaian bulanan, juga menggunakan penilaian mingguan. Penilaian mingguan merupakan rangkuman dari penilaian harian anak. Dalam penilaian 80 mingguan tertulis akumulasi nilai bintang yang didapatkan anak setiap hari saat kegiatan pembelajaran. TK ABA Al-Hikmah menggunakan penilaian mingguan karena TK ini menggunakan model pembelajaran sentra berbeda dengan TK lain yang masih menggunakan model pembelajaran klasikal. Gambar 12. Penilaian Mingguan di TK ABA Al-Hikmah

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru menyatakan bahwa salah satu karakteristik kompetensi pedagogik guru PAUD TK RA adalah menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran, dan melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Salah satu jenis penilaian yang ada di TK adalah penilaian portofolio. Semua guru TK se-Kecamatan Kretek sudah melaksanakan penilaian portofolio. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa sebanyak 30 guru atau 46 guru TK se-Kecamatan Kretek melaksanakan penilaian portofolio motorik halus anak usia 4-6 tahun dengan sangat baik, sebanyak 29 guru atau 45 guru melaksanakan penilaian portofolio motorik halus 81 anak usia 4-6 tahun dengan baik, sedangkan sebanyak 6 guru atau 9 guru melaksanakan penilaian portofolio motorik halus anak usia 4-6 tahun dengan cukup baik. Rata-rata mean skor responden dari hasil penelitian pelaksanaan penilaian portofolio motorik halus anak usia 4-6 tahun oleh guru TK se- Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta yaitu sebesar 59, 54. Penilaian portofolio yang dilakukan oleh guru sudah mengikuti tahapan penilaian portofolio. Tahapan penilaian portofolio tersebut meliputi tahap persiapan yang meliputi menentukan tujuan portofolio, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian. Hal ini sesuai dengan pendapat Wina Sanjaya 2006: 202, terdapat sejumlah tahapan yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian portofolio yaitu: 1 menentukan tujuan portofolio, 2 penentuan isi portofolio, 3 dan menentukan kriteria dan format penilaian. Tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan oleh guru dapat tercapai dengan menggunakan penilaian portofolio. Kegiatan pembelajaran yang ada di RKH sesuai dengan hasil portofolio yang dibuat oleh anak. Guru sudah mampu menentukan evidence bukti hasil karya anak dan proses anak dalam mengerjakan evidence tersebut. Selain mendukung pembelajaran, penilaian portofolio anak juga bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan pemahaman anak dalam kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Sumarna dan Muhammad 2007: 102, bahwa tujuan utama penilaian portofolio adalah untuk menentukan evidence peserta didik dan bagaimana proses evidence tersebut diperoleh sebagai bukti pencapaian belajar peserta didik, yaitu telah mencapai 82 kompetensi dasar dan indikator sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Sejalan dengan Yuliani 2010: 9 , “tujuan portofolio adalah untuk meningkatkan proses pengukuran dengan menampakkan suatu tingkat keterampilan dan pemahaman peserta didik, mendukung tujuan pembelajaran, merefleksikan perubahan dan pertumbuhan selama kurun waktu tertentu, mendorong refleksi oleh peserta didik, guru dan orang tua, dan kemungkinan adanya kesinambungan dalam pendidikan dari waktu ke waktu ”. Akan tetapi, peneliti belum melihat keterlibatan orang tua maupun anak dalam penilaian portofolio. Padahal keterlibatan orang tua sangat membantu guru untuk mengetahui potensi yang dimiliki oleh masing-masing anak. Kegiatan pembelajaran untuk pengembangan motorik halus di TK se- Kecamatan Kretek sesuai dengan tingkat pencapaian perkembangan motorik halus anak usia 4-6 tahun berdasarkan Permendiknas No 58 Tahun 2009. Hasil karya yang dimasukkan dalam portofolio adalah semua hasil pembelajaran meliputi: hasil karya menggambar, mewarnai, menggunting, menempel, mozaik, meronce, maze, dan melipat origami. Guru tidak melibatkan anak dalam memilih hasil karya yang akan dijadikan portofolio. Jenis portofolio yang dikembangkan guru TK se-Kecamatan Kretek adalah portofolio pameran showcase portfolio dan archival portfolio. Hal ini sesuai dengan pendapat Sue Clark Wortham 2005: 208, jenis portofolio terdiri dari portofolio kerja working portfolio , p ortofolio pameran showcase portfolio, portofolio evaluasi evaluative portfolio, dan archival portfolio. Portofolio pameran showcase portfolio yang ada di TK se-Kecamatan Kretek berupa hasil 83 karya terbaik anak yang dipajang di dinding kelas. Hasil karya yang dipajang merupakan hasil karya terbaik anak yang ditentukan oleh guru. Guru tidak melibatkan anak dalam menentukan karya terbaik yang akan dipajang pada dinding kelas. Sedangkan dalam archival portfolio, semua hasil karya anak dijadikan portofolio, ada portofolio yang berupa buku dan ada pula yang berupa stofmap. Bagian portofolio yang terdapat dalam archival portfolio bentuk buku di TK se-Kecamatan Kretek meliputi halaman kulit depan sampul yang dilengkapi identitas anak dan isi dokumen dilengkapi waktu pembuatan portofolio. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sue Clark Wortham dalam Anita Yus, 2006: 37 bahwa format portofolio terdiri dari halaman kulit, daftar isi dokumen, halaman identitas, waktu pembuatan portofolio, isi dokumen dan review yang dibuat guru dan peserta didik. Akan tetapi, peneliti tidak melihat adanya daftar isi dan review yang dibuat guru dan anak. Guru membuat catatan mengenai perkembangan anak secara terpisah dengan portofolio yaitu pada buku narasi perkembangan anak yang dibuat setelah melakukan penilaian harian dan penilaian bulanan. Narasi perkembangan anak inilah yang nantinya akan ditulis pada rapor yang akan dibagikan setiap akhir semester. Untuk portofolio anak, dibagikan pada akhir tahun pembelajaran. Portofolio yang dibagikan merupakan portofolio jenis archival portfolio. Penilaian yang dilakukan guru di TK se-Kecamatan Kretek sesuai dengan Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009, “penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak yang mencakup: teknik penilaian, lingkup, proses, pengelolaan hasil, dan tindak