Standar Kualifikasi Akademik Guru

12 kurikulum yang lebih baik dari standar . Guru tidak hanya mengembangkan dari segi materi saja tetapi perlu mengembangkan aspek penunjang dari materi seperti media pembelajaran yang digunakan ketika mendidik. Seorang guru perlu menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang menarik dan sesuai minat peserta didik. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik. Sejalan dengan perkembangan jaman yang semakin maju dan kemajuan teknologi yang semakin hari semakin meningkat, guru dapat memanfaatkan teknologi dalam kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik. Masing-masing peserta didik memiliki kemampuan dan potensi yang berbeda-beda sehingga membutuhkan bantuan seorang guru untuk menggali potensi yang dimiliki oleh anak. Komunikasi antara guru dan peserta didik perlu diperhatikan. Komunikasi yang baik adalah sesuai dengan bahasa anak dan membiasakan menggunakan kalimat-kalimat positif. Guru perlu melakukan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar dengan tujuan mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman anak terhadap materi pembelajaran yang telah diberikan guru. Setelah melakukan proses penilaian dan evaluasi pada peserta didik, diharapkan guru mampu memilih strategi yang tepat dalam mendidik karena masing-masing anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Guru yang baik adalah guru yang siap memberikan ilmu pengetahuan kapanpun dan dimanapun tidak terbatas oleh tempat dan waktu. 13

b. Kompetensi Kepribadian

Standar Nasional Pendidikan penjelasan Pasal 28 ayat 3 butir b, mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan “kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia ” Enco Mulyasa, 2007: 117. Sudaryono 2012: 13 menyatakan bahwa “kompetensi kepribadian yang harus dimiliki seorang guru adalah bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia; menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, teladan bagi siswa dan masyarakat, serta pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa; dan menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi ”.

c. Kompetensi Profesional

Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat 3 butir c mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan “kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan ” Enco Mulyasa, 2007: 135. Kompetensi profesional yang dimiliki oleh seorang guru menurut Sudaryono 2012: 14, antara lain adalah menguasai struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran bidang pengembangan yang diampu, kemampuan mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif, dan kemampuan mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan