Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

58 diberikan bobot penilaian sesuai dengan jenis pernyataannya, apakah pernyataan itu negatif ataukah pernyataan positif. Seluruh pernyataan yang disusun dalam kuesioner ini berupa pernyataan positif dengan bobot penilaian dari setiap pernyataan akan diuraikan lebih rinci dalam tabel dibawah ini. Tabel 4. Bobot Penilaian Bobot Pernyataan Positif 5 SL 4 SR 3 K 2 J 1 TP Teknik Skala Likert diadaptasi dari Sugiyono 2011: 135 Keterangan: SL : Selalu SR : Sering K : Kadang-Kadang J : Jarang TP : Tidak Pernah Alternatif jawaban yang ada pada setiap item kuesioner merupakan data kualitatif. Data kualitatif ini kemudian ditransformasikan ke dalam data kuantitatif dengan menggunakan simbol yang berupa angka sesuai dengan penyekoran menurut Skala Likert.

2. Wawancara Interview

Lexy J. Moleong 2007: 186 mengungkapkan bahwa “wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu ”. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur dan tidak terstruktur. 59 a. Wawancara terstruktur Teknik ini digunakan jika peneliti telah mengetahui dengan informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu, peneliti harus menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis dan alternatif jawaban. b. Wawancara tidak terstruktur Teknik ini digunakan jika peneliti ingin mengetahui informasi yang lebih dalam tentang responden. Dalam wawancara tidak terstruktur, peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data. Wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara tidak terstruktur. Peneliti ingin mengetahui informasi yang lebih mendalam mengenai pelaksanaan penilaian portofolio motorik halus anak usia 4-6 tahun oleh guru TK se-Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta.

3. Dokumentasi Portofolio Kerja Anak

Sugiyono 2011: 329 menyatakan bahwa “dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu ”. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan life histories, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Studi dokumen digunakan untuk melengkapi penggunaan metode kuesioner dan wawancara yang digunakan