19
meningkatnya emisi penyebab gas rumah kaca yang dapat mempengaruhi perubahan iklim global.
Beberapa kegiatan energi terbarukan yang telah dilaksanakan oleh beberapa perusahaan di Indonesia adalah:
1. Program pemanfaatan limbah ternak menjadi kompos, bio-pestisida dan biogas.
2. Pemanfaatan limbah cair sebagai pupuk cair Kelapa Sawit di kebun plasma.
3. Pembangkit listrik piko hidro dan mikro hidro. 4. Program biogas Rumah.
5. Pemanfaatan limbah cangkang dan i ber kelapa sawit untuk bahan bakar boiler.
3.6 Adaptasi Perubahan Iklim
Perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan secara langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia sehingga menyebabkan
perubahan komposisi atmosir secara global dan selain itu juga berupa perubahan variabilatas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang
dapat dibandingkan pasal 1, ayat 19 UU No. 322009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Adaptasi adalah suatu proses untuk memperkuat dan membangun strategi antisipasi dampak perubahan iklim serta melaksanakannya sehingga mampu
mengurangi dampak negatif dan mengambil manfaat positifnya pasal 1, ayat 20 UU No 312009 tentang Metereologi, Klimatologi, dan Geoisika.
Perubahan iklim merupakan isu yang sangat erat dengan lingkungan. Perubahan iklim terjadi akibat pemanasan global, dimana dampak negatif
yang ditimbulkannya antara lain: terjadinya anomali cuaca yang berdampak pada kekeringan, curah hujan yang sangat tinggi, perubahan musim tanam
dan angin ribut serta terjadinya kenaikan muka air laut yang berdampak pada instrusi air laut, rob, dan banjir atau genangan air laut sehingga meningkatkan
angka kejadian penyakit menular melalui vektor nyamuk.
Fokus kegiatan dalam adaptasi perubahan iklim antara lain adalah: 1. Meningkatkan kapasitas adaptasi para pemangku kepentingan yang
terpapar dampak perubahan iklim. »
Perusahaan dapat melakukan atau memfasilitasi kajian resiko kerentanan vulnerability assesment melalui bantuan biaya studi
20
dan riset kepada lembaga penelitian, pemda, atau masyarakat setempat dalam melakukan kajian resiko kerentanan terhadap
perubahan iklim. »
Perusahaan dapat melakukan upaya penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat terkait dengan upaya adaptasi perubahan
iklim. 2. Mengurangi keparahan severity dan peluang probability dampak
yang terjadi. »
Perusahaan dapat membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengurangi dampak melalui pembuatan tanggul pencegah
masuknya air laut kedaratan, atau dengan penanaman pohon mangrove disepanjang pesisir pantai sebagai tanggul alami,
pembangunan instalasi atau perbaikan drainase jalan termasuk pengadaan pompa untuk memompa air laut yang menggenangi
jalan.
» Perusahaan dapat melakukan riset tentang tata kota yang dapat
menjadi masukan bagi pemerintah dalam beradaptasi terhadap kenaikan permukaan air laut.
» Perusahaan dapat membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah
untuk membuat bakkolam untuk menampung hujan dan membuat sumur resapan.
Indikator penerapan upaya adaptasi perubahan iklim sebagai kegiatan CSR perusahaan antara lain:
» Jumlah data mengenai analisis dampak perubahan iklim dan
upaya adaptasi yang dibutuhkan. »
Jumlah rencana upaya adaptasi perubahan iklim yang disepakati oleh pemangku kepentingan terkait.
» Jumlah sosialisasi adaptasi perubahan iklimkepada para
pemangku kepentingan. Beberapa kegiatan adaptasi perubahan iklim yang telah dilaksanakan oleh
beberapa perusahaan di Indonesia antara lain: 1. Mendukung Proklim Program Kampung Iklim.
2. Penanaman dan pemeliharaan mangrove di area pesisir sebagai tanggul alami.
3. Revitalisasi pertanian untuk ketahanan pangan.