47
» Uraian tentang pencapaian tujuan, sasaran, dan progam CSR bidang
Lingkungan, »
Uraian tentang evaluasi Kinerja dan Sistem Terintegrasi CSR Bidang Lingkungan,
» Uraian tentang pandangan kedepan forward outlook terhadap Kinerja
dan Sistem Terintegrasi CSR Bidang Lingkungan.
Global Reporting Initiative menyediakan panduan yang sangat komprehensif tentang laporan keberlanjutan sustainability report. Prinsip-
prinsip penentuan kandungan laporan, penentuan lingkup boundary, penentuan mutu laporan, dan kandungan laporan beserta indikatornya
diuraikan secara rinci. Bagi yang berminat dapat mengunduh dokumen Global Reporting Initiative GRI pada laman GRI www.globalreporting.
org. Saat ini versi GRI terakhir adalah 3.1 G3.1, revisi terbaru yaitu GRI G4 sedang dalam proses dan akan diterbitkan pada tahun 2013.
4.6 Keberlanjutan Program CSR Bidang Lingkungan
Untuk memastikan daur sistem terintegrasi CSR Bidang Lingkungan dapat berjalan secara berkelanjutan, maka perlu dilakukan upaya peningkatan
berkelanjutan continual improvement terhadap sistem. Dalam melaksanakan peningkatan berkelanjutan sistem terintegrasi CSR Bidang Lingkungan ini,
manajemen puncak juga harus ikut terlibat melalui proses tinjauan manajemen management review. Masukan yang menjadi pertimbangan dalam proses
tinjauan manajemen ini terutama berasal dari proses pemantauan dan evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Dari proses tinjauan manajemen ini, maka manajemen puncak akan memberikan keputusan tentang:
1. Kesesuaian sistem dan penerapan CSR terhadap rencana-rencana yang telah dibuat. Kesesuaian berkaitan dengan konsistensi. Bila Sistem
Terintegrasi CSR Bidang Lingkungan ini digunakan sebagai acuan oleh perusahaan, maka sistem yang dibuat perusahaan harus bersesuaian
dengannya. Perusahaan juga harus konsisten dalam menerapkan komitmen yang telah dituangkan dalam visi, misi, dan kebijakan CSR
Bidang Lingkungan Perusahaan. Konsistensi juga berarti setiap sistem dan upaya yang dilakukan perusahaan berkenaan dengan CSR Bidang
Lingkungan harus mampu lacak traceable ke kebijakan perusahan tentang CSR Bidang Lingkungan.
48
2. Kecukupan adequacy sistem berkenaan dengan sumber daya yang disediakan. Manajemen puncak harus menetapkan tingkat kecukupan
sumber daya yang disediakan agar Sistem Terintegrasi CSR Bidang Lingkungan dapat diselenggarakan secara efektif dan eisien. Apakah
sumber daya manusia dan kompetensi sudah mencukupi? Apakah sumber daya keuangan mencukupi? Apakah prasarana infrastruktur dan
sistem yang disediakan sudah mencukupi?
3. Bidang-bidang yang memerlukan penyempurnaan dan peningkatan. Manajemen puncak perlu menetapkan bidang-bidang dalam penerapan
CSR Bidang Lingkungan yang memiliki kekurangan untuk diperbaiki dan disempurnakan. Hal lain yang perlu ditetapkan adalah berkenaan dengan
bidang-bidang yang sudah baik yang perlu terus ditingkatkan sistem dan kinerjanya, sehingga akan semakin baik. Dengan kata lain, proses terakhir
ini adalah perwujudan dari upaya peningkatan berkelanjutan continual improvement. Sistem Terintegrasi CSR Bidang Lingkungan harus terus
semakin baik kinerjanya dari masa ke masa.