16
» Perlindungan lora,
» Konservasi mangrove, terumbu karang dan padang lamun
e. Melakukan pendampingan masyarakat sebagai upaya menjaga zona perlindungan hutan.
f. Melakukan pemberdayaan masyarakat desa hutan berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan dan lingkungan.
g. Membuat taman keanekaragaman hayati taman kehati. h. Melakukan perlindungan satwa dan puspa bersama masyarakat
i. Melakukan pembuatan sumur resapan dan penampungan air hujan. j. Melakukan pelatihan pembibitan dan penghijauan tanaman bersama
masyarakat. Beberapa kegiatan konservasi energi dan sumber daya alam yang telah
dilaksanakan oleh beberapa perusahaan di Indonesia baik dalam skala kecil, sedang ataupun besar:
1. Penanaman mangrove 2. Penebaran bibit ikan
3. Pembuatan rumah bibit 4. Pelaksanaan kajian keanekaragaman hayati
5. Program reboisasi dan alih komoditi 6. Pelestarian satwa langka, seperti: suaka burung elang
7. Pengembangan kerajinan eceng gondok 8. Perlindungan terumbu karang penangkaran penyu.
9. Penghijauan jalan tol 10. Pembudidayaan tanaman langka
11. Pengembangan biodiversity, misalnya: taman kehati 12. Penggunaan lampu hemat energi
13. Car pooling 14. Memfasilitasi upaya bike to work bersepeda ke kantor
3.4 Pengelolaan Sampah Melalui 3R
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia danatau proses alam
17
yang berbentuk padat. Menurut Undang-Undang No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis,
menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Keberadaan sampah jika tidak dikelola secara baik dan
benar akan menimbulkan gangguan dan dampak terhadap lingkungan.
Salah satu solusi pengelolaan sampah, sebagaimana termaktub dalam Undang-undang No. 182008 tentang Pengelolaan Sampah adalah penerapan
sistem reuse, reduce, dan recycle 3R. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi
lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Recycle berarti mengolah kembali daur ulang sampah menjadi
barang atau produk baru yang bermanfaat.
Beberapa kegiatan pengelolaan sampah melalui 3R yang dapat dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a. Melakukan kajian potensi 3R sampah yang dihasilkan oleh perusahaan.
b. Melakukan identiikasi sampah yang dihasilkan dari eksternal perusahaan.
c. Menyusun program pengelolaan sampah yang mengadopsi prinsip 3R dan konsep tanggung jawab sosial dan lingkungan.
d. Mengembangkan program pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan nilai ekonomis sampah, misalnya pemilahan sampah dan
pembuatan kompos bersama atau oleh masyarakat. e. Melakukan pengembangan, perancangan dan pemasaran produk
berbahan baku sampahuntuk menunjang konsep 3R. Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan kegiatan
pengelolaan sampah melalui 3R antara lain: »
Jumlah sampah yang dibuang tontahun »
Jumlah sampah didaur ulang recycled tontahun »
Jumlah sampah yang berhasil dikurangi reduced tontahun »
Jumlah sampah yang digunakan kembali reused tontahun Beberapa kegiatan pengelolaan sampah berdasarkan 3R yang telah
dilaksanakan oleh beberapa perusahaan di Indonesia adalah: 1. Pengolahan sampah organik dan anorganik di lingkungan
masyarakat.