Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode analisis event study. Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan periode penelitian. Periode penelitian yang digunakan adalah 107 hari bursa yang terdiri dari periode estimasi dan periode peristiwa. Periode estimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama 87 hari yaitu t-97 hingga t-11. Sedangkan periode jendela atau periode kejadian yang digunakan adalah selama 20 hari, yang terdiri dari 10 hari sebelum peristiwa dan 10 hari setelah peristiwa kenaikan BBM. Perusahaan yang masuk dalam indeks LQ-45 akan selalu diperbarui setiap enam bulan sekali yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Untuk menjaga kosistensi sampel penelitian, awal periode estimasi menggunakan tanggal 1 Februari 2013 agar perusahaan yang masuk indeks LQ-45 tetap sama sampai t+10. Sedangkan t+10 dari pengumuman kenaikan BBM jatuh pada tanggal 05 Juli 2013. Lamanya hari bursa selama 1 Februari 2013 sampai 05 Juli 2013 adalah 107 hari. Hal inilah yang menjadikan dasar peneliti menggunakan periode penelitian selama 107 hari.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai karakteristik perbedaan tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dianalisis dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:3. Variabel penelitian juga bisa merujuk pada apapun yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari maupun dianalisis sehingga diperoleh informasi yang berkenaan dengan hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah: 1. Abnormal Return Saham Abnormal return merupakan kelebihan atau kekurangan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return yang diharapkan atau dapat juga dikatakan bahwa abnormal return merupakan selisih antara return yang sesungguhnya terjadi dengan return ekspektasi. AR it = R it – E R it Dimana : AR it : Abnormal return saham i pada hari t R it : Actual return untuk saham i pada hari t E R it : expected return untuk saham i pada waktu t Jogiyanto, 2010:94 a. Menghitung Actual Retrun Actual return adalah return saham yang sesungguhnya terjadi, dimana dapat dihitung sebagai berikut. Dimana : R i, t : Actual return P i, t : Harga saham harian sekuritas i pada watu ke-t P i, t-1 : Harga saham harian sekuritas i pada waktu t-1 Jogiyanto, 2010: 64 b. Menghitung Expected Return Dalam penelitian ini expected return ER it dihitung dengan menggunakan single indeks market model. Sebab peneliti ingin membentuk model ekspektasi menggunakan data realisasi selama periode estimasi lalu menggunakan model ekspektasi yang terbentuk pada periode estimasi tersebut untuk mengestimasi return ekspektasi di periode jendela event window. Model ekspektasi ini dapat dibentuk dengan persamaan sebagai berikut : E R it = α i + β i R mt Dimana: E R it : Return Expected untuk saham i pada hari R mt : Tingkat return dari indeks pasar pada hari t α : Intercept, merupakan suatu konstanta atau nilai ekspektasi dari return sekuritas yang independen terhadap return pasar β : Beta saham yang merupakan koefisien yang mengukur perubahan R i akibat dari perubahan R m. Jogiyanto, 2010:79 Koefisien α dan β diperoleh dari perhitungan regresi runtut waktu antara R it dan R mt. Dari koefisien α dan β yang didapat kemudian dihitung expected return untuk tiap-tiap saham E R it . c. Menghitung Return Pasar Harian Return pasar saham R m dicari dengan menggunakan dasar indeks LQ-45, karena indeks LQ-45 merupakan proksi dari saham-saham unggulan saham yang memiliki kapitalisasi terbesar serta dapat dikatakan saham yang aktif. Untuk mencari return pasar digunakan rumus sebagai berikut : mt = ndeks 45 t - ndeks 45 t-1 ndeks 45 t-1 Dimana : R mt : Return pasar Indeks LQ-45 t : Indeks LQ-45 periode ke t Indeks LQ-45 t-1 : Indeks LQ-45 periode ke t-1 Jogiyanto, 2010:85 d. Menghitung Rata-rata Abnormal Return Rerata return tak normal untuk hari ke t dapat dihitung berdasarkan rerata aritmatika sebagai berikut: ∑ Dimana : RRTN t : Rerata return tak normal average abnormal return pada hari ke-t RTN i,t : Return tak normal abnormal return untuk sekuritas ke-i pada hari ke-t N : Jumlah sekuritas yang terpengaruh oleh pengumuman peristiwa. Jogiyanto, 2010:96 2. Aktvitas Volume Perdagangan Saham Aktivitas Volume Perdagangan Trading Volume Activity adalah perbandingan antara jumlah saham yang diperdagangkan dengan jumlah saham yang beredar. ∑ ∑ Sedangkan untuk menghitung rata-rata aktivitas volume perdagangan seluruh saham sampel sebelum dan sesudah peristiwa digunakan formula: ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅ ∑ ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅ ∑ Dimana : n = hari pengamatan

C. Populasi

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

4 67 113

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity (TVA) Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan Go Public di BEI yang Melakukan Stock Split Tahun 2009-2013)

1 71 120

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN LIKUIDITAS SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 68 11

Pengaruh Return Saham, Volume Perdagangan dan Volatilitas Harga Saham Terhadap BID – ASK Spread Pada Perusahaan Manufaktur Yang Melakukan Stock split di Bursa Efek Indonesia

3 76 92

Analisis Perbedaan Return Saham, Trading Volume Activity (TVA), dan Varians Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2005-2009)

0 45 80

Pengaruh Kurs dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Terhadap Perkembangan Pasar Modal di Indonesia

0 30 87

Analisis Dampak Kebijakan Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak terhadap Return Saham (Studi pada Saham LQ 45 Sektor Industri Barang Konsumsi) Tahun 2008.

0 0 42

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN KOMPOSISI INDEKS LQ 45 TERHADA RETURN SAHAM DAN TRADING VOLUME ACTIVITY.

0 0 16

Analisis Pengaruh Perubahan Komposisi Indeks LQ 45 terhadap Return Saham dan Trading Volume Activity Scan

0 0 1

PENGARUH KENAIKAN DAN PENURUNAN BAHAN BAKAR MINYAK TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18