2. Perbedaan Abnormal Return Sebelum dan Abnormal Return Sesudah
Pengumuman Kenaikan BBM
Tidak ada perbedaan signifikan abnormal return sebelum dan sesudah kenaikan BBM Juni 2013. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung
lebih kecil dari t tabel -0,148 -2,263 pada tingkat signifikansi 5. Selain itu, nilai signifikansi abnormal return sebelum dan sesudah
kenaikan BBM lebih besar dari α = 5 0,886 0,05 yang menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara abnormal return sebelum dan
abnormal return sesudah pengumuman kenaikan BBM sehingga hipotesis kedua yang menyatakan “Terdapat perbedaan abnormal return sebelum
dan abnormal return sesudah pengumuman kenaikan BBM”, ditolak.
Isu seputar kenaikan harga BBM sudah cukup lama beredar di masyarakat. Ditambah dengan berbagai wacana alternatif pengurangan
beban subsidi oleh pemerintah tetapi tidak kunjung dieksekusi, membuat pasar berada dalaam kondisi penuh ketidakpastian. Bahkan setelah
pengumuman kenaikan BBM dilakukan oleh pemerintah tidak ada perbedaan abnormal return saham. Dari sini terlihat pelaku pasar
cenderung belajar dari pengalaman kenaikan BBM pada tahun-tahun sebelumnya untuk menunggu pasar pulih dari shock pengumuman
kenaikan BBM. Jadi, dapat disimpulkan walau tidak terjadi perbedaan signifikan abnormal return sebelum dan sesudah kenaikan BBM tetapi hal
ini disebabkan oleh dua isu yang berbeda. Yang pertama sebelum
kenaikan BBM pasar cenderung negatif akibat ketidakjelasan kebijakan pemerintah dan semakin banyaknya isu beredar terkait kenaikan BBM di
masyarakat. Yang kedua setelah kenaikan BBM abnormal return cenderung negatif karena pelaku pasar belajar dari pengalaman tahun
sebelumnya saat terjadi kenaikan BBM, pasar akan pulih setelah beberapa saat sehingga investor cenderung menunda untuk melakukan transaksi.
3. Perbedaan Trading Volume Activity Saham Sebelum dan Trading