Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan beberapa pokok masalah sebagai berikut. 1. Informasi kenaikan harga BBM tanggal 22 Juni 2013 akan mempengaruhi harga saham yang tercermin dari abnormal return saham dan volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. 2. Informasi-informasi ekonomi dan politik akan lebih cepat direspon oleh saham-saham yang masuk dalam Indeks LQ-45 dibanding dengan saham-saham lain. 3. Pengeluaran subsidi energi di Indonesia lebih besar dibanding dengan yang dikeluarkan untuk pertahanan, pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial. 4. Harga minyak dunia cenderung naik dari waktu ke waktu, sehingga mempengaruhi harga jual bahan bakar minyak dalam negeri. 5. Subsidi energi di Indonesia tergolong sangat besar dan ada kecenderungan pemerintah untuk menguranginya dengan meningkatkan harga jual BBM bersubsidi. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada pengaruh informasi kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi Premium dan Solar tanggal 22 Juni tahun 2013 terhadap abnormal return dan Trading Volume Activity TVA. Pembatasan penelitian juga dilakukan pada lingkupnya yaitu saham-saham perusahaan yang masuk dalam indeks LQ-45, karena saham-saham dalam indeks ini lebih cepat dalam merespon informasi- informasi ekonomi dan politik.

D. Rumusan Masalah

1. Apakah pengumuman kenaikan harga BBM tanggal 22 Juni 2013 memberikan Abnormal Return Saham? 2. Apakah ada perbedaan Abnormal Return Saham sebelum pengumuman kenaikan BBM dan Abnormal Return Saham setelah pengumuman kenaikan BBM pada 22 Juni 2013? 3. Apakah ada perbedaan Trading Volume Activity Saham sebelum pengumuman kenaikan BBM dan Trading Volume Activity Saham sesudah kenaikan harga BBM pada 22 Juni 2013?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui apakah kenaikan harga BBM tanggal 22 Juni 2013 memberikan abnormal return pada perusahaan yang masuk dalam indeks LQ-45. 2. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM. 3. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan Volume Perdagangan saham sebelum dan sesudah kenaikan BBM.

F. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

4 67 113

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity (TVA) Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan Go Public di BEI yang Melakukan Stock Split Tahun 2009-2013)

1 71 120

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN LIKUIDITAS SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 68 11

Pengaruh Return Saham, Volume Perdagangan dan Volatilitas Harga Saham Terhadap BID – ASK Spread Pada Perusahaan Manufaktur Yang Melakukan Stock split di Bursa Efek Indonesia

3 76 92

Analisis Perbedaan Return Saham, Trading Volume Activity (TVA), dan Varians Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2005-2009)

0 45 80

Pengaruh Kurs dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Terhadap Perkembangan Pasar Modal di Indonesia

0 30 87

Analisis Dampak Kebijakan Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak terhadap Return Saham (Studi pada Saham LQ 45 Sektor Industri Barang Konsumsi) Tahun 2008.

0 0 42

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN KOMPOSISI INDEKS LQ 45 TERHADA RETURN SAHAM DAN TRADING VOLUME ACTIVITY.

0 0 16

Analisis Pengaruh Perubahan Komposisi Indeks LQ 45 terhadap Return Saham dan Trading Volume Activity Scan

0 0 1

PENGARUH KENAIKAN DAN PENURUNAN BAHAN BAKAR MINYAK TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18