NO KODE
PERUSAHAAN SEKTOR
32. KLBF
Kalbe Farma Farmasi
33. LPKR
Lippo Karawaci Properti
34. LSIP
Pp London Sumatera Perkebunan
35. MAIN
Malindo Feedmill Pakan Peternakan
36. MAPI
Mitra Adiperkasa Retail
37. MNCN
Media Nusantara Citra
Media 38.
PGAS Perusahaan Gas
Negara Energy
39. PTBA
Tambang Batubara Bukit Asam
Pertambangan Batu Bara 40.
SMCB Holcim Indonesia
Semen 41.
SMGR Semen Indonesia
Semen 42.
SSIA Surya Semesta
Internusa Properti
43. TLKM
Telekomunikasi Indonesia
Telekomunikasi 44.
UNTR United Tractors
Otomotif 45.
UNVR Unilever Indonesia
Consumer Goods Sumber: www.idx.co.id
D. Sampel
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk Pengambilan sampel adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan
kriteria-kriteria tertentu. Kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan yang masuk dalam Indeks LQ-45 periode Februari-
Agustus 2013. 2.
Pada Periode Jendela Perusahaan tidak melakukanmengumumkan stock split, pengumuman dividen, merger, atau right issue.
3. Dalam periode jendela perusahaan tidak melakukan tindakan-tindakan
korporasi yang akan mempengaruhi harga saham perusahaan.
Tabel 5. Perusahaan yang Memenuhi Kriteria Sebagai Sampel
NO KODE
PERUSAHAAN SEKTOR
1. AALI
Astra Agro Lestari Perkebunan
2. ADRO
Adaro Energy Pertambangan Batu Bara
3. AKRA
AKR Corparindo Distribusi Barang Kimia
4. ANTM
Aneka Tambang Pertambangan
5. ASII
Astra Internasional Otomotif Dan Komponen
6. BBNI
Bank Negara Indonesia Bank
7. BBTN
Bank Tabungan Negara Bank
8. BDMN
Bank Danamon Bank
9. BMRI
Bank Mandiri Bank
10. BSDE
Bumi Serpong Damai Properti
11. BUMI
Bumi Resources Pertambangan Batu Bara
12. EXCL
Xl Axiata Telekomunikasi
13. GIAA
Garuda Indonesi Transportasi
14. IMAS
Indomobil Sukses Internasional
Otomotif 15.
INCO Vale Indonesia
Pertambangan 16.
INDF Indofood Sukses
Makmur Makanan
17. INDY
Indika Energy Kontruksi
18. INTP
Indocement Tunggal Prakasa
Semen 19.
ITMG Indo Tambangraya
Megah Pertambangan Batu Bara
20. JSMR
Jasa Marga Jasa Transportasi
21. KLBF
Kalbe Farma Farmasi
22. LPKR
Lippo Karawaci Properti
23. LSIP
PP London Sumatera Perkebunan
24. MAIN
Malindo Feedmill Pakan Ternak
25. MAPI
Mitra Adiperkasa Retail
26. PTBA
Tambang Batubara Bukit Asam
Pertambangan Batu Bara 27.
SMCB Holcim Indonesia
Semen 28.
SMGR Semen Indonesia
Semen 29.
SSIA Surya Semesta Internusa
Properti 30.
TLKM Telekomunikasi
Indonesia Telekomunikasi
31. UNTR
United Tractors Otomotif
32. UNVR
Unilever Indonesia Consumer Goods
Sumber :www.idx.co.id
E. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi. Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan
data sekunder dari berbagai sumber. Sumber-sumber data yang dapat dimanfaatkan yaitu Bursa Efek Indonesia, Pojok Bursa, Jurnal dan Media
Masa. Data-data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut: 1.
Harga saham perusahaan yang masuk dalam indeks LQ-45 selama periode penelitian.
2. Nilai Penutupan Indeks LQ-45 selama periode penelitian.
3. Volume perdagangan harian saham yang masuk dalam indeks LQ-45.
4. Volume saham yang tersedia dipasar perusahaan yang masuk indeks
LQ-45. 5.
Pengumuman stock split, deviden, merger, right issue dan pengumuman lainnya yang dianggap dapat berpengaruh terhadap
harga saham perusahan yang masuk indeks LQ-45.
F. Teknik Analisis Data