a Susunan kepengurusan yang diketahui dan disahkan oleh Dinas
setempat. b
Identitas diri pengurus berupa salinan Berita Acara Rapat Anggota Pemilihan Pengurus, Kartu tanda Penduduk Pengurus yang
bersangkutan. c
NPWP koperasi penerima bantuan perkuatan dana bergulir. d
Surat pernyataan pengurus koperasi penerima bantuan perkuatan yang akan melaksanakan kegiatan pengembangan pasar tradisional
sesuai denganpedoman tekhnis yang berisi identitas diri dan kesanggupan untuk dan atas nama koperasinya menerima, mengelola
dan mengembalikan dana bergulir sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Keputusan ini.
e Kuitansi penerimaan dana bantuan perkuatan yang persyaratannya
sesuai dengan ketentuan dalam Surat Edaran Dirjen Anggaran Nomor SE-144A2003 tanggal 8 Agustus 2003 tentang Mekanisme
penyaluran dan alokasi program kompensasi pengurangan subsidi BBM.
f Surat perjanjian kerjasama antara Koperasi dengan pihak ketiga yang
sebelumnya telah dikoordinasikan dengan Menteri. g
Daftar nama anggota koperasi yang akan menerima bantuan disertai bukti fotokopi KTP dan tandatangan anggota yang bersangklutan.
4 Ketua dan Bendahara Koperasi penerima dana bergulir membuka nomor rekening tabungan di kantor cabang Bank terdekat atas nama Koperasi
yang berfungsi sebagai rekening penampungan Koperasi. 5 Menteri meneliti kelengkapan permohonan Koperasi penerima bantuan
perkuatan dan selanjutnya diajukan ke KPKN-I untuk mentransfer dana bantuan perkuatan tersebut ke rekening penampungan masing-masing
koperasi, sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam Bidang Keuangan Negara.
c. Penggunaan
Tata cara penggunaan bantuan perkuatan dana bergulir untuk pengembangan pasar tradisional adalah sebagai berikut:
1 Dana bergulir digunakan oleh Koperasi penerima untuk digunakan untuk
sebagai berikut: a
Pembangunan kioa atau los bagi pedagang anggotanya pada pasar tradisional.
b Renovasi kios dan los bagi pedagang anggotanya pada pasar
tradisional. 2 Penggunaan dana dari rekening penampungan Koperasi dilaksanakan
sesuai dengan perencanaan sebagaimana dituangkan dalam proposal yang diajukan.
3 Jasa yang timbul pada rekening penampungan koperasi sebelum digunakan wajib terlebih dahulu dipindahbukukan oleh koeprasi oleh rekening
perguliran koperasi.
d. Penyaluran
Tata cara penyaluran dana bergulir dari koperasi kepada anggotanya adalah sebagai berikut:
1 Pedagang anggota koperasi mengajukan permohonan pinjaman untuk
pembangunan atau renovasi kios atau los kepada koperasi. 2 Pedagang anggota yang memenuhi syarat ketentuan koperasi membuat
perjanjian kredit dengan koeprasi untuk menentukan jumlah pinjaman, jangka waktu pengembalian dan besarnya jasa pinjaman.
3 Atas dasar permohonan anggotanya koperasi melaksanakan kegiatan pembangunan atau renovasi pasar tradisional baik dilaksankan sendiri oleh
koperasi meupun kerjasama dengan pihak ketiga. 4 Setelah pembangunan atau renovasi pasar selesai, koperasi melaksanakan
serah terima kios atau los dengan anggota sesuai dengan perjanjian yang dibuat antara anggota dan koperasi sebagimana dimaksud butir 2.
e. Pengembalian.
Tata cara pengambilan dana bergulir adalah sebagai berikut: 1 Jangka waktu pengembalian dana bergulir Koperasiadalah 8 delapan
tahun. 2 Terhadap dana bergulir sebagaiman huruf a diberlakukan grace period
selam 1 satu tahun. 3 Koperasi melakukan penagihan pada anggota dan menyetorkannya kepada
Bank setiap bulan. 4 Koperasi mebukukan secara terpisah antara pengembalian dana bergulir
dan jas operasional dari anggota. 5 Pengembalian dana bergulir dari anggota disetorkan pada rekening
perguliran koperasi, sedangkan jasaunga dari anggota disetorkan pada rekening jasa koperasi.
6 Bunga yang timbul pada rekening perguliran Koperasi sebelum digulirkan kembali diakumulasikan pada rekening perguliran koperasi.
7 Dana pada rekeningperguliran koperasi hanya dapat dicairkan untuk keperluan perguliran kepada koperasi laindengan ketetapan Menteri.
Tata cara pengembalian dana bergulir dari anggota kepada koperasi penerima dana bergulir adalah sebagai berikut:
a Besarnya pokok angsuran per bulan setiap anggota adalah: jumlah total
dibagi jumlah bulan angsuran. b Pengembalian pokok pinjaman dimulai setelah berakhir masa grace period
yaitu bulan ke-13 setelah serah terima kios atau los. c Besarnya jasa yang harus dibayarkan anggota setiap bulan adalah 1 dikali
sisa pokok pinjaman. d Jasa dibayar anggota sejak serah terima kios atau los.
e Dalam hal anggota membayar uang muka atau DP down payment maka besarnya total pokok pinjaman berkurang sebesar uang muka yang
dibayarkan. f
Anggota menyetor angsuran pokok dan jasa kepada koperasi melalui unit simpan pinjam koperasi.
g Jangka waktu pengembalian pinjaman dari anggota selam-lamanya 8 delapan tahun.
f. Penetapan dan pemanfaatan jasa.