Faktor Faktor Pendukung Faktor Faktor penghambat

LAPORAN AKHIR 5-24

5.4.1. Faktor Faktor Pendukung

Informasi mengenai faktor faktor pendukung berdasarkan eksisting kondisi di lapangan dapat dilihat pada grafik 5-24 Grafik 5-24 Faktor-faktor Pendukung Pencapaian Tujuan Program Bantuan Perkuatan Berdasarkan data pada grafik 5-24 dapat dilihat bahwa faktor-faktor pendukung pencapaian tujuan program bantuan perkuatan adalah kebijakan, dana, pelatihan, infrastruktur, perizinan merupakan faktor-faktor yang dianggap paling mampu mendukung program bantuan perkuatan berdasarkan hasil pengolahan data untuk persepsi responden. Untuk mengetahui faktor mana yang paling dominan agar pelaksanaan bantuan perkuatan dapat tercapai, penyusun menggunakan bantuan analisis faktor, berdasarkan perhitungan analisis faktor dengan menggunakan bantuan SPSS hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pda tabel 5-13 Tabel 5-13 Hasil Perhitungan untuk Faktor Pendukung Menggunakan Analisis Faktor Component Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Total of Variance Cumulative Total of Variance Cumulative Kebijakan 2.392 47.846 47.846 2.392 47.846 47.846 Dana 1.717 34.342 82.187 1.717 34.342 82.187 Pelatihan .621 12.416 94.604 Infrastruktur .253 5.056 99.659 Perizinan .017 .341 100.000 Extraction Method: Principal Component Analysis. Berdarkan perhitungan analisis faktor dari 5 variabel yang dianalisis ternyata hasil ekstraksi computer menjadi dua faktor nilai eigen value1 menjadi 2 faktor, faktor 1 yaitu kebijakan mampu menjelaskan 47.84 variasi, sedangkan faktor 2 yaitu dana hanya mampu menjelaskan 34.34, atau kedua faktor tersebut hanya mampu menjelaskan 80.18 variasi, artinya kedua faktor tersebut merupakan faktor yang paling dominant dalam mendukung kegiatan program bantuan perkuatan. LAPORAN AKHIR 5-25

5.4.2. Faktor Faktor penghambat

Informasi mengenai faktor faktor penghambat berdasarkan eksisting kondisi di lapangan dapat dilihat pada grafik 5-25 Grafik 5-25 Faktor-faktor Penghambat Pencapaian Tujuan Program Bantuan Perkuatan Berdasarkan data pada grafik 5-25 dapat dilihat bahwa faktor-faktor penghambat pencapaian tujuan program bantuan perkuatan adalah kebijakanperaturan Pemda, Kebijakan Pusat, Administrasi, Sumberdaya manusia, Teknologi, Premanisme, Infrastruktur, Perizinan, Konsultasi Pejabat pemerintah, Sosial budaya masyarakat. Faktor-faktor tersebut dianggap penghambat program bantuan perkuatan berdasarkan hasil pengolahan data untuk persepsi responden. Untuk mengetahui faktor mana yang paling dominan agar pelaksanaan bantuan perkuatan dapat tercapai, penyusun menggunakan bantuan analisis faktor. Berdasarkan perhitungan analisis faktor dengan menggunakan bantuan SPSS hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel : Tabel 5-14 Hasil Perhitungan untuk Faktor Penghambat Menggunakan Analisis Faktor Component Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Total of Variance Cumulative Total of Variance Cumulative Kebijakan_Pemda 2.983 29.826 29.826 2.983 29.826 29.826 Kebijakan_Pusat 2.142 21.419 51.245 2.142 21.419 51.245 Administrasi 1.815 18.151 69.396 1.815 18.151 69.396 SDM 1.464 14.638 84.034 1.464 14.638 84.034 Teknologi .849 8.486 92.520 Premanisme .698 6.981 99.500 Infrastruktur .050 .500 100.000 Perizinan .000 .000 100.000 Konsultasi_Pusat .000 .000 100.000 Sosbud .000 .000 100.000 Extraction Method: Principal Component Analysis. LAPORAN AKHIR 5-26 Berdarkan perhitungan analisis faktor dari 10 variabel yang dianalisis ternyata hasil ekstraksi computer menjadi 4 faktor nilai eigen value1 menjadi 4 faktor, faktor 1 yaitu kebijakan pemda mampu menjelaskan 29.826 variasi, faktor 2 yaitu kebijakan pusat hanya mampu menjelaskan 21.419, faktor 3 yaitu administrasi hanya mampu menjelaskan 18.151, dan faktor 4 SDM hanya mampu menjelaskan 14.63 atau ke 4 faktor tersebut hanya mampu menjelaskan 84.034 variasi, artinya ke 4 faktor tersebut merupakan faktor yang paling dominant penghambat kegiatan program bantuan perkuatan.

5.5. PROSPEK KOPPAS UNTUK MENGELOLA PASAR TRADISIONAL MODERN.