yang cenderung lebih stabil dan lebih kecil dibandingkan dengan metode FIFO sedangkan metode FIFO jika terjadi perubahan harga akan menghasilkan laba
dengan variabilitas yang tinggi. Untuk alasan smoothing income maka manajer akan memilih metode rata-rata dibandingkan dengan metode FIFO Mukhlasin,
2001
2.11. Estimasi Penghematan Pajak
Pajak merupakan salah satu kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan kepada Negara, sehingga untuk mengurangi pajak banyak perusahaan melakukan
berbagai cara demi penekanan pajak yang rendah. Salah satu cara perusahaan untuk menekan pajak adalah dengan pemilihan metode akuntansi persediaan.
Penghematan pajak menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam menentukan metode akuntansi persediaan.
PSAK 14 2008 sebelum dilakukan revisi terdapat 3 metode akuntansi persediaan yang diakui yaitu metode First In First Out FIFO, metode Last In
First Out LIFO, dan metode rata-rata, setelah adanya revisi metode akuntansi yang diakui hanya metode FIFO dan metode rata-rata. PSAK 14 2008 ini
didasari oleh peraturan perpajakan Indonesia. Dalam peraturan perpajakan yang tertuang dalam UU No. 36 Tahun 2008 metode LIFO sudah tidak diakui. Dalam
perpajakan metode LIFO dianggap hanya membuat kerugian bagi negara karena dengan menggunakan metode LIFO, laba yang dihasilkan perusahaan akan
semakin kecil yang berakibat pajak yang dibayarkan akan semakin kecil. Penghematan pajak menjadi faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam
dalam mencapai laba, dimana tujuan yang hendak dicapai manajemen adalah
Universitas Sumatera Utara
memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara meminimalkan biaya pajak namun tetap dalam kendala hukum pajak. Apabila perusahaan menggunakan metode
FIFO maka perusahaan akan menghasilkan laba yang lebih besar dibandingkan dengan menggunakan metode rata-rata sehingga perusahaan tidak dapat
melakukan penghematan pajak. Sebaliknya apabila perusahaan menggunakan metode rata-rata maka perusahaan akan menghasilkan pajak laba yang lebih
rendah dan dapat melakukan penghematan pajak.
2.12. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu tentang pemilihan metode akuntansi persediaan telah dilakukan, diantaranya adalah penelitian yang dilakukan
diantaranya adalah Niehaus 1989 menguji struktur kepemilikan dan pemilihan metode persediaan. Penelitian ini menghasilkan bahwa struktur kepemilikan dan
variabilitas persediaan secara signifikan terhadap pemilihan metode persediaan sedangkan ukuran perusahaan dan financial leverage tidak signifikan terhadap
pemilihan metode persediaan. Cushing dan Le Clere 1992 juga melakukan penelitian mengenai
pemilihan metode akuntansi dan ia menggunakan variabel estimasi penghematan pajak, materialitas persediaan, variabilitas persediaan, inventory
obsolence, ukuran perusahaan, leverage dan current ratio. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa semua variabel berpengaruh secara
signifikan terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian yang dilakukan oleh Mukhlasin 2001, menguji faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode persedian pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan periode tahun 1995-1999 dan pengaruhnya terhadap earning price ratio. Penelitian ini menghasilkan ukuran
perusahaan, intensitas modal, intensitas persediaan, dan variabilitas harga pokok perjualan berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan metode persediaan,
sedangkan variabilitas persediaan dan variabilitas laba akuntansi tidak berpengaruh secara signifikan.
Penelitian yang dilakukan oleh Taqwa 2001 menguji faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode persediaan pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar pada Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini menghasilkan bahwa ukuran perusahaan dan variabilitas persediaan berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan pemilihan metode persediaan sedangkan struktur kepemilikan, financial leverage dan rasio lancar tidak berpengaruh secara signifikan pada
pemilihan metode persediaan. Hasil penelitian tersebut disebabkan oleh adanya keterbatasan periode penelitian yang dilakukan oleh Taqwa, hal ini berarti bahwa
semakin lama periode pengamatan akan memberikan hasil yang lebih baik. Penelitian yang dilakukan oleh Metallia 2007, penelitan ini menguji
pengaruh struktur kepemilikan, ukuran perusahaan dan rasio perputaran persediaan terhadap pemilihan metode persediaan pada perusahaan manufaktur go
public yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini menghasilkan struktur kepemilikan, ukuran perusahaan dan rasio perputaran persediaan berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
secara signifikan terhadap pemilihan metode persediaan baik secara parsial maupun simultan.
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Variabel yang
digunakan Hasil Penelitan
Niehaus 1989
Ownership Structure and
Inventory method Choice
Kepemilikan manajemen, Ukuran
perusahaan, Variabilitas
persediaan, dan Financial Leverage
Kepemiliakan manajemen dan Variabilitas persediaan
berpengaruh secara signifikan pada pemilihan metode
persediaan. Sedangkan ukuran perusahaan dan Leverage
tidak berpengaruh secara signifikan pada pemilihan
metode akuntansi persediaan.
Cushing dan Le Clere
1992 Evidence on the
Determinants of Inventory
Accounting Policy Choice
Estimasi Penghematan pajak,
Materialitas persediaan,
Variabilitas persediaan,
Inventory obsolence, Ukuran perusahaan,
Leverage dan Current ratio.
Estimasi Penghematan pajak, Materialitas persediaan,
Variabilitas persediaan, Inventory obsolence, Ukuran
perusahaan, Leverage dan Current ratio
secara signifikan terhadap pemilihan
metode akuntansi persediaan.
Mukhlasin 2001
Analisis pemilihan metode akuntansi
persediaan dan dampaknya
terhadap Earning Price Ratio
Variabiltias laba akuntansi,
Variabilitas persediaan, Ukuran
perusahaan,Intensitas persediaan,
Variabiltias HPP. Ukuran perusahaan, Intensitas
persediaan dan Variabilitas HPP berpengaruh secara
signifikan terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan.
Sedangkan Variabilitas laba akuntansi, Variabilitas
persediaan, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
pemilihan metode akuntansi persediaan.
Universitas Sumatera Utara
Salma Taqwa
2001 Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan metode
akuntansi persediaan pada
perusahaan manufaktur di
BEJ. Ukuran perusahaan,
Struktur kepemilikan,
Financial Leverage, Variabilitas
persediaan dan Rasio lancar.
Ukuran perusahaan, Variabilitas persediaan
berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan metode
akuntansi persediaan. Sedangkan Struktur
kepemilikan,
Financial Leverage, dan Rasio Lancar
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan
metode akuntansi persediaan.
Sri Rezeki Metallia
2007 Analisis pengaruh
Struktur kepemilikan,
Ukuran perusahaan dan
Rasio perputaran persediaan
terhadap pemilihan metode persediaan
pada perusahaan Manufaktur
Go Public di Bursa
Efek Jakarta Struktur
kepemilikan, Ukuran perusahaan dan
Rasio perputaran persediaan.
Struktur kepemilikan, Ukuran perusahaan dan Rasio
perputaran persediaan berpengaruh secara signifikan
terhadap pemilihan metode persediaan baik secara parsial
maupun simultan.
Universitas Sumatera Utara
2.13. Kerangka Konseptual dan Hipotesis