23 AISA
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk X
-
24 CEKA
PT Cahaya Kalbar Tbk
Sampel 10 25
DAVO PT Davomas Abadi Tbk
Sampel 11 26
DLTA PT Delta Djakarta Tbk
Sampel 12
27 ICBP
PT Indofood CBP sukses Makmur Tbk
Sampel 13 28
MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk
Sampel 14
29 INDF
PT Indofood Sukses Makmur Tbk X
- 30
MYOR PT Mayora Indah Tbk
Sampel 15 31
PSDN PT Prashida Aneka Niaga Tbk
Sampel 16
32 ROTI
PT Nippon Indosari Corporindo Tbk
Sampel 17 33
SKBM PT Sekar Bumi Tbk X X
34 SKLT
PT Sekar laut tbk
Sampel 18 35
STTP PT Siantar Top Tbk
X -
36 ULTJ
PT Ultrajaya Milk Industry and trading company
Sampel 19
3.3. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data primer yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan
dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Erlina, 2008:24. Data sekunder yaitu berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2009-2012 yang diperoleh dari website BEI yaitu www.idx.co.id dan dari Indonesian Capital Market Directory ICMD.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui studi pustaka dengan mencari jurnal akuntansi yang relevan mengenai akuntansi persediaan, penelitian
terdahulu serta buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan juga melalui studi dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data berupa laporan
keuangan perusahaan yang diperoleh dari media internet situs www.idx.co.id
Universitas Sumatera Utara
sesuai dengan periode pengamatan dan dari Indonesian Capital Market Directory ICMD.
3.5. Identifikasi Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2008 : 58, “Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya”. Variabel dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi 2
yaitu variabel dependen dan variabel independen. 1. Variabel Dependen
Variabel yang digunakan sebagai variabel dependen adalah metode akuntansi persediaan yaitu FIFO dan rata-rata. Dalam penelitian ini hanya
diambil metode FIFO dan metode rata-rata karena didasarkan pada PSAK 14 revisi 2008 yang mengikuti peraturan perpajakan di Indonesia yang tertuang
dalam UU No.36 Tahun 2008 yang boleh digunakan di Indonesia. Variabel dependen ini merupakan variabel dummy dengan indikator variabel, nilai 0
pada pemilihan metode FIFO dan memberikan nilai 1 pada pemilihan metode rata-rata.
2. Variabel Independen Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi penyebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen atau variabel terikat Sugiyono, 2008 : 58. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, financial
Universitas Sumatera Utara
leverage, intensitas persediaan, rasio lancar, struktur kepemilikan, variabilitas persediaan, variabilitas laba akuntansi, variabilitas harga pokok penjualan,
estimasi penghematan pajak dan keusangan persediaan.
3.6. Defenisi Operasional Variabel