Defenisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

leverage, intensitas persediaan, rasio lancar, struktur kepemilikan, variabilitas persediaan, variabilitas laba akuntansi, variabilitas harga pokok penjualan, estimasi penghematan pajak dan keusangan persediaan.

3.6. Defenisi Operasional Variabel

1. Ukuran perusahaan Ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya perusahaan dilihat dari penjualan bersih suatu perusahaan. Variabel ini diukur dengan rata-rata total penjualan dari tahun 2009-2013. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. Ukuran Perusahaan = Penjualan Bersih 2. Financial Leverage Financial leverage menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang jangka panjang dengan kekayaan yang dimilikinya, Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. Financial Leverage = 3. Intensitas Persediaan Intensitas Persediaan atau perputaran persediaan yang diukur dari harga pokok penjualan dibagi dengan rata-rata persediaan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. Intensitas persediaan = Universitas Sumatera Utara 4. Rasio Lancar Rasio lancar menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban- kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan utang lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. Rasio Lancar = 5. Struktur Kepemilikan Struktur kepemilikan adalah kepemilikan saham oleh pihak manajer dalam jumlah yang besar pada suatu perusahaan untuk menyelesaikan konflik yang mungkin timbul antara pemilik perusahaan dan manajer. Jadi tidak lagi hanya pemegang saham yang mempunyai kepemilikan dalam perusahaan, tetapi juga oleh pihak manajer. Variabel ini dilihat dari kepemilikan saham oleh manajer suatu perusahaan. Variabel ini menggunakan variabel dummy, dengan pengukuran 1 jika manajer memiliki sahan pada perusahaan dan 0 jika manajer tidak memiliki saham pada perusahaan. Pengukuran ini telah digunakan oleh Taqwa 2001. 6. Variablitas Persediaan Variabilitas persediaan menggambarkan variasi dari nilai persediaan suatu perusahaan. Variabel ini diukur dari koefisien variasi persediaan akhir. Koefisien variasi diperoleh dengan membagi standar deviasi persediaan akhir dengan rata-rata persediaan. Standar deviasi dihitung dari standar deviasi Universitas Sumatera Utara persediaan selama 4 tahun. Rata-rata persediaan dihitung dari total persediaan selama 4 tahun. Skala yang digunakan adalah skala rasio. Variabilitas Persediaan = 7. Variabilitas Laba Akuntansi Variabilitas laba akuntansi adalah variasi laba bersih perusahaan sebelum pajak. Koefisien variasi laba akuntasi didapat dari standar deviasi laba akuntansi sebelum pajak untuk 4 tahun dibagi dengan rata-rata laba akuntansi sebelum pajak dari 4 tahun. Skala yang digunakan adalah skala rasio. Variabilitas Laba Akuntansi = 8. Variabilitas Harga Pokok Penjualan Variabel harga pokok penjualan merupakan variasi nilai dari harga pokok penjualan pada suatu perusahaan. Variabel dihitung berdasarkan koefisien harga pokok penjualan dibagi dengan rata-rata harga pokok penjualan selama 4 tahun. Variabilitas harga pokok penjualan= 9. Estimasi Penghematan Pajak Pajak merupakan salah satu kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan kepada Negara, sehingga untuk mengurangi pajak banyak perusahaan melakukan berbagai cara demi penekanan pajak yang rendah. Variabel ini dihitung dengan cara: Universitas Sumatera Utara Estimasi Penghematan Pajak = Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi operasional Rumus Pengukuran Variabel Independen X Ukuran Perusahaan Ditunjukkan dari besarnya rata-rata penjualan Ukuran Perusahaan = Penjualan Bersih Rasio Financial Leverage Menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang jangka panjang dengan kekayaan yang dimiliki perusahaan. Financial Leverage = Rasio Intensitas Persediaan Intensitas persediaan atau perputaran persediaan perbandingan antara harga pokok penjualan dengan rata- rata persediaan yang ada didalam perusahaan Intensitas persediaan = Rasio Struktur Kepemilikan Kepemilikan saham oleh pihak manajer dalam jumlah yang besar pada suatu perusahaan untuk menyelesaikan konflik yang mungkin timbul antara pemilik perusahaan dan manajer. Struktur Kepemilikan menggunakan dummy. 1 = manajer memiliki saham pada perusahaan 0 = manajer tidak memiliki saham pada perusahaan Nominal Variabilitas persediaan Menggambarkan variasi dari nilai persediaan suatu perusahaan. Variabilitas Persediaan = Rasio Universitas Sumatera Utara Variabilitas Laba Akuntansi Variasi laba bersih perusahaan sebelum pajak. Variabilitas Laba Akuntansi = Rasio Variabilitas Harga Pokok Penjualan Merupakan Variasi nilai dari harga pokok penjualan pada suatu perusahaan. Variabilitas harga pokok penjualan= Rasio Estimasi Penghematan pajak Untuk mengurangi pajak yang dibayarkan kepada Negara, perusahaan melakukan penekanan pajak agar pajak menjadi rendah. Estimasi Penghematan Pajak= = Rasio Dependen Y Metode Akuntansi Persediaan Menunjukkan metode persediaan yang digunakan 1satu= Metode Rata-rata 0 Nol= Metode FIFO Ln = a +b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 +b 9 X 9 +e Kategori Biner

3.7. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013.

1 75 110

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2009

13 68 78

ANALISIS FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE PENILAIAN PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

14 51 29

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia m.anas

0 0 109

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Teori Akuntansi Positif - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 20

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013

0 0 7

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013

0 1 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN AKUNTANSI KONSERVATIF PADA PERUSAHAANYANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014) - reposit

0 0 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2009

0 1 15