Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

Variabilitas Laba Akuntansi Variasi laba bersih perusahaan sebelum pajak. Variabilitas Laba Akuntansi = Rasio Variabilitas Harga Pokok Penjualan Merupakan Variasi nilai dari harga pokok penjualan pada suatu perusahaan. Variabilitas harga pokok penjualan= Rasio Estimasi Penghematan pajak Untuk mengurangi pajak yang dibayarkan kepada Negara, perusahaan melakukan penekanan pajak agar pajak menjadi rendah. Estimasi Penghematan Pajak= = Rasio Dependen Y Metode Akuntansi Persediaan Menunjukkan metode persediaan yang digunakan 1satu= Metode Rata-rata 0 Nol= Metode FIFO Ln = a +b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 +b 9 X 9 +e Kategori Biner

3.7. Metode Analisis Data

Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program SPPS for windows 17.0 untuk menguji serta mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan digunakan analisis statistik regresi logistik . Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian in melalui uji sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis dan menyajikan data kuantitatif dengan tujuan untuk menggambarkan data tersedbut. data yang akan dianalisis adalah gambaran perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian. Dengan statistik deskriptif ini akan diketahui niali rata-rata mean, minimum, maksimum dan standar deviasi. 2. Uji Hipotesis a. Menilai Model Fit dan Keseluruhan Model Overall Model Fit Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan antara -2 Log Likelihood -2LL pada awal Block Number = 0 dengan untuk model dengan konstanta saja dengan nilai -2 Log Likelihood pada akhir Block Number = 1 untuk model dengan konstanta dan variabel independen. Penurunan nilai -2 Log Likelihood mengindikasi bahwa model regresi semakin baik. Syafrizal, dkk. 2010:202. b. Menilai Kelayakan Model Regresi Uji ini dilakukan untuk menilai kelayakan model regresi logistik dilakukan dengan pengujian Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test melalui kriteria sebagai berikut: 1. Jika nilai signifikansi Hosmer and Lemeshow ≤ 0,05, artinya ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga goodness fit model tidak baik karena model tidak dapat memperbaiki nilai observasinya. Universitas Sumatera Utara 2. Jika nilai signifikansi Hosmer and Lemeshow 0,05, artinya model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena fit dengan data observasinya. c. Pengujian Hipotesis Regresi Logistik Pengujian dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Regresi logistik adalah bentuk khusus analisis regresi dengan variabel respon bersifat kategori, kontinu, atau gabungan antara keduanya. Regresi logistik ini digunakan untuk menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat diprediksi dengan variabel bebas Syafrizal, dkk. 2010:99. Alasan penggunaan model regresi logistik pada penelitian ini adalah karena variabel dependen penelitian merupakan variabel kategori FIFO = 0, Average = 1. Berikut ini adalah formulanya adalah: Ln =a +b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 +b 9 X 9 +e Dimana: • P = Pemilihan metode penilaian persediaan • a = Konstanta • X 1 = Ukuran Perusahaan • X 2 = Financial Leverage • X 3 = Intensitas Persediaan • X 4 = Rasio Lancar • X 5 = Struktur Kepemilikan • X 6 = Variabilitas Persediaan • X 7 = Variabilitas Laba Akuntansi Universitas Sumatera Utara • X 8 = Variabilitas Harga Pokok Penjualan • X 9 = Etimasi Penghematan Pajak • b1...b3 = Koefisien Regresi • e = error atau variabel pengganggu. Pengujian hipotesis pada regresi logistik dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikan α 5. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis akan didasarkan pada nilai p-value. Keputusan berdasarkan probabilitas sebagai berikut: a. Jika p-value signifikan 0,05 maka hipotesis ditolak b. Jika p-value signifikan 0,05 maka hipotesis diterima . Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013.

1 75 110

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2009

13 68 78

ANALISIS FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE PENILAIAN PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

14 51 29

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia m.anas

0 0 109

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Teori Akuntansi Positif - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 20

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013

0 0 7

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013

0 1 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN AKUNTANSI KONSERVATIF PADA PERUSAHAANYANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014) - reposit

0 0 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2009

0 1 15