Sektor Keuangan Sektor Listrik Gas dan Air

19 Meningkatnya pengguna angkutan laut dan udara tersebut mengindikasikan bahwa mobilisasi masyarakat baik ke Sulawesi Tenggara maupun dari Sulawesi Tenggara semakin tinggi. Kondisi ini juga didukung dengan fasilitas penunjang transportasi yang semakin baik ditandai dengan jumlah penerbangan rute ke Kendari maupun dari Kendari yang semakin banyak.

1.2.7 Sektor Keuangan

Sektor keuangan pada triwulan I-2009 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 15,29. Hal tersebut tercermin dari peningkatan nilai tambah bruto NTB perbankan Sulawesi Tenggara yang tercatat sebesar Rp262,54 miliar atau meningkat dibandingkan dengan triwulan I-2008 yang tercatat sebesar Rp196,982 miliar. Meningkatnya kinerja sektor keuangan juga tercermin dari meningkatnya dana pihak ketiga DPK yang berhasil dihimpun oleh perbankan bank umum di Sulawesi tenggara dimana posisi DPK pada triwulan I-2009 sebesar Rp4.861,18 miliar. Grafik 1.9 NTB Perbankan Di Sulawesi Tenggara Sumber:Data LBU Bank Umum diolah - 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 1,400,000 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2006 2007 2008 2009 Ju ta a n - 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2007 2008 2009 O r a n g Sumber: Bandara Wolter Monginsidi 100 200 300 400 500 600 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2007 2008 2009 P e s a w a t Sumber: Bandara Wolter Monginsidi Kendari Grafik 1.7 Jumlah Penumpang Yang Berangkat Dari Bandara Wolter Monginsidi Kendari Grafik 1.8 Jumlah Pesawat Yang Berangkat Dari Bandara Wolter Monginsidi Kendari 20 -8 -6 -4 -2 2 4 800,000 820,000 840,000 860,000 880,000 900,000 920,000 940,000 960,000 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2006 2007 2008 2009 Tingkat Pemakaian Air Pertumbuhan M 3 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 680,000 700,000 720,000 740,000 760,000 780,000 800,000 820,000 840,000 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2006 2007 2008 2009 Tingkat Pemakaian Air RT Pertumbuhan M 3 Grafik 1.10 Tingkat Pemakaian Air PDAM Di Kota Kendari Grafik 1.11 Tingkat Pemakaian Air Rumah Tangga Kota Kendari Sumber: PDAM Kota Kendari Sumber: PDAM Kota Kendari

1.2.8 Sektor Listrik Gas dan Air

Sektor Listrik, Gas, dan Air LGA pada periode laporan tumbuh sebesar 5,12 y.o.y. Pertumbuhan sektor LGA tersebut antara lain dipengaruhi oleh meningkatnya tingkat pemakaian atau konsumsi air PDAM Kota Kendari dimana total pemakaian air pada triwulan I-2009 tercatat sebesar 933,98 ribu M 3 atau meningkat 3,41 dibandingkan triwulan I-2008 sebesar 903,18 M 3 . Meningkatnya konsumsi air tersebut antara lain dipengaruhi oleh semakin tingginya kebutuhan air oleh rumah tangga di Kota Kendari yang ditandai dengan tingkat pemakaian air rumah tangga sebesar 805,53 ribu M 3 atau meningkat 1,53 dibandingkan triwulan I-2008 sebesar 793,36 ribu M 3 . Sementara itu, kinerja sub sektor listrik di Sulawesi Tenggara pada triwulan I-2009 menunjukkan kecenderungan yang melambat. Kondisi ini antara lain ditandai dengan pertumbuhan konsumsi listrik yang dilayani oleh PT. PLN Cabang Kendari pada triwulan I-2009 sebesar 8,43 y.o.y lebih lambat dibandingkan triwulan I-2008 sebesar 12,75 y.o.y. Berdasarkan jumlahnya, konsumsi listrik pada periode laporan tercatat sebesar 36.535,17 ribu KWH sedangkan konsumsi listrik pada triwulan I-2008 sebesar 33.694,13 ribu KWH. Sementara itu, jumlah pelanggan rumah tangga pada triwulan I-2009 sebanyak 119.457 pelanggan atau meningkat sebesar 0,13 dibandingkan triwulan I-2008 sebanyak 119.306 pelanggan. 21 - 1 2 3 4 5 6 7 115,000 115,500 116,000 116,500 117,000 117,500 118,000 118,500 119,000 119,500 120,000 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2007 2008 2009 Pelanggan Pertumbuhan R u m a h T a n g g a 10 5 - 5 10 15 20 25 - 5,000,000 10,000,000 15,000,000 20,000,000 25,000,000 30,000,000 35,000,000 40,000,000 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2007 2008 2009 KWH Jual Pertumbuhan K W H Kondisi tersebut juga mencerminkan kebutuhan listrik di wilayah daratan Provinsi Sulawesi Tenggara yang semakin meningkat dimana pada triwulan I-2009 konsumsi listrik rata-rata untuk setiap pelanggan sebesar 305,84 KWHpelanggan atau meningkat sebesar 8,29 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

1.2.9 Sektor Jasa-Jasa