Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran Sektor Bangunan

16 Penurunan produksi ferronikel PT. Antam Pomalaa pada periode laporan tersebut terjadi seiring dengan menurunnya permintaan luar negeri terhadap ferronikel. Pengaruh krisis keuangan global yang hingga kini masih berlangsung berdampak terhadap menurunnya permintaan dunia terhadap ferronikel.

1.2.4 Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran

Pada triwulan I-2009, Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran PHR mengalami pertumbuhan sebesar 9,66 y.o.y. Pertumbuhan sektor PHR terutama didorong oleh aktivitas pemilu legislatif yang diikuti dengan meningkatnya mobilitas para calon legislatif beserta tim pendukungnya ke Sulawesi Tenggara untuk kampanye sehingga mendorong peningkatan tingkat hunian hotel. Selain itu, kegiatan kampanye tersebut telah meningkatkan permintaan terhadap barang keperluan kampanye. Pertumbuhan sektor PHR juga dipengaruhi oleh volume arus bongkar di pelabuhan Kendari triwulan I-2009 yang tercatat sebesar 211,25 ribu tonm 3 meningkat dibandingkan triwulan IV-2008 yang tercatat sebesar 170,65 ribu tonm 3 . Hal ini menunjukkan adanya peningkatan volume perdagangan dengan meningkatnya arus barang yang didatangkan dari luar Sulawesi Tenggara. Grafik 1.4 Volume Produksi Ferronikel Dan Toll Feni Sumber: PT. Antam Pomalaa Angka Triwulan I-2009 adalah Angka Sementara 60 40 20 - 20 40 60 80 - 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2007 2008 2009 Volume Pertumbuhan y.o.y 17 Grafik 1.5 Arus Bongkar Di Pelabuhan Kendari TonM 3 -30 -20 -10 10 20 30 - 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 90,000 Ja n -0 8 F e b -0 8 M a r- 8 A p r- 8 M a y -0 8 Ju n -0 8 Ju l- 8 A u g -0 8 S e p -0 8 O c t- 8 N o v -0 8 D e c -0 8 Ja n -0 9 F e b -0 9 M a r- 9 Volume Pertumbuhan y.o.y T M 3

1.2.5 Sektor Bangunan

Pada triwulan I-2009, sektor bangunan di Sulawesi Tenggara mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 y.o.y. Pertumbuhan sektor bangunan antara lain didorong oleh lanjutan pelaksanaan proyek-proyek pembangunan oleh pemerintah seperti jalan dan perumahan pegawai pemerintah. Tingginya pertumbuhan sektor bangunan juga terlihat pada peningkatan volume penjualan semen di Sulawesi Tenggara yang tercatat sebesar 86,690 ton tumbuh 40 y.o.y Grafik 1.6. Selain itu, pertumbuhan sektor bangunan juga didukung oleh meningkatnya kredit untuk pembangunan ruko dan rumah. Pertumbuhan kredit perumahanruko pada triwulan I-2009 tercatat Sumber: PT Pelabuhan IV Kendari Diolah Sumber: Asosiasi Semen Indonesia 100 100 200 300 400 500 600 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 90,000 100,000 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2007 2008 2009 Volume Pertumbuhan T o n 18 2009 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 q.t.q y.o.y KPR sd Type 70 86459 97597 116604 134097 140905 5.08 62.97 KPR Di atas Type 70 73939 82769 93548 98730 102958 4.28 39.25 Ruko dan Rukan 60293 70836 74131 71553 76657 7.13 27.14 Total 220691 251202 284283 304380 320520 5.30 45.23 2008 Penggunaan Growth 2009 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Debarkasi 51,359 49,133 54,867 63,171 54,406 Embarkasi 44,683 43,303 47,735 71,992 56,278 2008 Keterangan sebesar 62,97 y.o.y. Penurunan BI rate diperkirakan menjadi pendorong meningkatnya realisasi kredit untuk perumahan dan ruko. Tabel 1.5 Perkembangan Kredit PerumahanRuko Sumber: LBU Bank Umum

1.2.6 Sektor Angkutan dan Komunikasi