Sektor Angkutan dan Komunikasi

18 2009 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 q.t.q y.o.y KPR sd Type 70 86459 97597 116604 134097 140905 5.08 62.97 KPR Di atas Type 70 73939 82769 93548 98730 102958 4.28 39.25 Ruko dan Rukan 60293 70836 74131 71553 76657 7.13 27.14 Total 220691 251202 284283 304380 320520 5.30 45.23 2008 Penggunaan Growth 2009 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Debarkasi 51,359 49,133 54,867 63,171 54,406 Embarkasi 44,683 43,303 47,735 71,992 56,278 2008 Keterangan sebesar 62,97 y.o.y. Penurunan BI rate diperkirakan menjadi pendorong meningkatnya realisasi kredit untuk perumahan dan ruko. Tabel 1.5 Perkembangan Kredit PerumahanRuko Sumber: LBU Bank Umum

1.2.6 Sektor Angkutan dan Komunikasi

Pada triwulan I-2009, sektor angkutan dan komunikasi mengalami pertumbuhan sebesar 15,23 y.o.y. Kinerja sektor angkutan pada periode laporan antara lain didorong oleh adanya masa kampanye pemilihan umum untuk legislatif yang berlangsung pada bulan Maret 2009 dimana kegiatan tersebut diikuti dangan meningkatnya mobilisasi masyarakat baik di dalam wilayah Sulawesi Tenggara maupun antar daerah. Membaiknya kinerja sektor angkutan antara lain ditandai dengan meningkatnya jumlah penumpang kapal di Pelabuhan IV Kendari dan jumlah penumpang di Bandara Wolter Monginsidi Kendari. Jumlah penumpang yang diberangkatkan melalui pelabuhan IV Kendari tercatat sebanyak 54.406 orang atau meningkat 5,93 y.o.y dibandingkan triwulan I-2008 sebanyak.51.359 orang. Sumber: PT. Pelabuhan Indonesia IV Cab. Kendari Sementara itu, jumlah pengguna jasa angkutan udara yang berangkat melalui Bandar Udara Wolter Monginsidi Kendari tercatat sebanyak 67.713 orang atau meningkat sebesar 26,01y.o.y dibandingkan triwulan I-2008 sebanyak 52.735 orang. Meningkatnya jumlah pengguna jasa angkutan udara di Sulawesi Tenggara tersebut mampu menarik perhatian perusahaan jasa penerbangan sehingga pada bulan Januari 2009 Garuda Indonesia membuka rute penerbangan dari Makassar – Kendari - Makassar. Selain itu, membaikya kinerja sub sektor angkutan udara juga ditandai dengan meningkatnya frekuensi penerbangan. Pada triwulan I-2009 jumlah pesawat yang berangkat dari Bandar Udara Wolter Monginsidi Kendari sebanyak 516 pemberangkatan atau meningkat 16,48 y.o.y dibandingkan triwulan I-2008 sebanyak 443 pemberangkatan. Tabel 1.6 Jumlah Penumpang Melalui Pelabuhan Kota Kendari 19 Meningkatnya pengguna angkutan laut dan udara tersebut mengindikasikan bahwa mobilisasi masyarakat baik ke Sulawesi Tenggara maupun dari Sulawesi Tenggara semakin tinggi. Kondisi ini juga didukung dengan fasilitas penunjang transportasi yang semakin baik ditandai dengan jumlah penerbangan rute ke Kendari maupun dari Kendari yang semakin banyak.

1.2.7 Sektor Keuangan