1. Konsep Bencana Bencana Alam Bencana Non-alam

mereka. Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan “ bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidak berdayaan. ” Konsep ketahanan bencana merupakan evaluasi kemampuan system dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah dan menangani tantangan-tantangan serius yang akan hadir. Meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk yang besar jika diimbangi dengan ketahanan terhadap bencana yang cukup akan meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat bencana.

2.3. 1. Konsep Bencana

Adapun konsep bencana meliputi:

a.Bencana Alam

Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor dan aktivitas manusia. Karena ketidak berdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Bencana alam juga dapat diartikan sebagai bencana yang diakibatkan oleh gejala alam. Klasifikasi bencana alam berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: 1. Bencana alam geologis Bencana alam ini disebabkan oleh gaya-gaya yang berasal dari dalam bumi gaya endogen. Yang termasuk dalam bencana alam geologis adalah gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami. 2. Bencana alam klimatologis Bencana ini merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor angin dan hujan. Contoh bencana alam klimatologis adalah banjir, badai, banjir bandang, angin puting beliung, kekeringan dan kevakaran alami hutan bukan ulah manusia. Universitas Sumatera Utara 3. Bencana alam ekstra-terestrial Bencana ini adalah bencana alam yang terjadi diluar angkasa. Contoh: hantaman meteor. Bila benda-bemda langit mengenai permukaan bumi maka akan menimbulkan bencana alam yang dahsyat bagi penduduk bumi.

b. Bencana Non-alam

Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non alam yang anta lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemic dan wabah penyakit UU No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan bencana, Bab 1 Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 3. Klasifikasi bencana non alam berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: 1. Kegagalan Teknologi Konstruksi Penyebab bencana kegagalan teknologi, antara lain: kebakaran, kegagalan kesalahan desain keselamatan pabrik, kesalahan prosedur pengoperasian pabrik, kerusakan komponen, kecelakaan transportasi dan dampak ikutan dari bencana alam. 2. Epidemi Epidemi, wabah dan kejadian luar biasa merupakan ancaman yang diakibatkan oleh menyebarnya penyakit menular yang berjangkit disuatu daerah tertentu. Pada skala besar, epidemi atau wabah atau kejadian luar biasa dapat mengakibatkan meningkatnya jumlah penderita penyakit dan korban jiwa. Beberapa penyakit yang pernah terjadi di Indonesia dan sampai sekarang harus terus diwaspadai antara lain demam berdarah, malaria, flu burung, busung lapar dan HIVAIDS. Wabah penyakit pada umumnya sangat sulit dibatasi penyebarannya, sehingga kejadian yang pada awalnya merupakan kejadian local dalam waktu singkat bisa menjadi bencana nasional yang banyak. Universitas Sumatera Utara

c. Bencana Sosial

Dokumen yang terkait

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi di Desa Kutarayat Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

9 83 126

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 32 104

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 0 10

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 0 2

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 0 13

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 1 18

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 1 45

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Dampak - Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 2 40

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 0 10

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 1 9