Tentang Pendapatan ANALISIS DATA

Tabel 5.5 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Jumlah Persentase 1 2 3 4 Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA Perguruan Tinggi 5 12 16 2 14 34 46 6 Total 35 100 Berdasarkan Tabel 5.5 dapat dilihat tidak ada responden yang tidak sekolah, pendidikan yang ditempuh responden sebanyak 46 adalah tamamatan SMA sedangkan 34 adalah tamatan SMP, 14 tamatan SD dan hanya 6 tamatan Perguruan Tinggi. Hal tersebut sudah dapat dijadikan suatu prestasi mengingat di Desa Bekerah tidak ada sarana pendidikan namun mereka menyadari pentingnya pendidikan.

5.2. Tentang Pendapatan

Pendapatan merupakan variabel yang secara langsung mempengaruhi apakah seseorang atau sekelompok orang akan mampu atau tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya agar dapat hidup secara layak sebagai manusia yang memiliki harkat dan martabat. Berdasarkan hasil kuesioner, peneliti memperoleh data pendapatan responden sebelum dan sesudah meletusnya Gunung Sinabung yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Data Pendapatan Responden Perbulan Sebelum dan Sesudah Meletusya Gunung Sinabung Sebelum Gunung Sinabung Meletus Setelah Gunung Sinabung Meletus No Jumlah F Persentase F Persentase ≥ Rp. 500.000 - - 11 32 Rp.500.000-Rp.2.000.00 10 29 8 23 ≤ Rp.2.000.000 25 71 16 45 Total 35 100 35 100 Sumber : Kuesioner, September 2014 Sebelum meletusnya Gunung Sinabung pertanian di Desa Bekerah sangat luas dan subur karena dekat dengan gunung berapi Sinabung, sehingga sangat cocok dijadikan lahan pertanian. Berdasarkan hasil kuesioner pendapatan responden setiap bulanya 71 adalah ≤ Rp.2.000.000. Pendapatan mereka dipengaruhi dengan tanaman yang mereka tanam, selain tanaman jangka panjang seperti kopi, mereka juga menanam tanaman jangka pendek seperti cabai, kol, kentang dan lain sebagainya sehingga menambah penghasilan. Namun, dari Tabel 5.6 jelas terlihat bahwa pendapatan responden setelah meletusnya Gunung Sinabung menurun drastis, mengingat sebelum Gunung Sinabung meletus responden tidak ada yang berpenghasilan ≥ Rp. 500.000 namun setelah Gunung Sinabung meletus meningkat menjadi 32 dan yang berpendapatan ≤ Rp.2.000.000 sebelumnya 71 menurun menjadi 45 begitu juga yang sebelumnya berpendapatan Rp.500.000-Rp.2.000.00 sebelumnya 29 menurun menjadi 23. Hal ini dipengaruhi oleh faktor pekerjaan mereka yang tidak menentu karena mereka sampai saat ini masih berada di posko pengungsian. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Data Pencari Nafkah Dalam Keluarga Responden Sebelum dan Sesudah Meletusnya Gunung Sinabung Sebelum Gunung Sinabung Meletus Sesudah Gunung Sinabung Meletus No Pencari Nafkah Frekuensi Persentase Pencari Nafkah Frekuensi Persentase 1 Ayah dan Ibu 25 71 Ayah 15 43 2 Ayah, Ibu, Anak 10 29 Ayah dan Ibu 12 34 3 - - Ayah, Ibu, Anak 8 23 Total 35 100 35 100 Sumber : Kuesioner, September 2014 Sebelum Gunung Sinabung Meletus pencari nafkah dalam keluarga mayoritas suami dan istri dan yang lainnya dibantu oleh anak-anaknya. Banyaknya jumlah suami istri dalam mencari nafkah karena dahulunya mereka masih mempunyai lahan pertanian dan bisa bercocok tanam. Sementara rumahtangga yang dibantu oleh anaknya adalah anak yang sudah tidak bersekolah lagi, sehingga anak dapat berpasrisipasi untuk mencari nafkah. Setelah Gunung Sinabung meletus mayoritas yang bekerja suami dan istri berkurang karena kini, mereka hidup di pengungsian dan sudah tidak bisa mempunyai lahan pertanian lagi sehingga terkadang hanya suami saja yang bekerja keladang orang lain dan istri hanya di posko pengungsian saja. Berbeda dengan responden yang tetatap bekerja adalah suami istri dan Universitas Sumatera Utara melibatkan anak dalam mencari nafkah karena mereka menyewa lahan pertanian di Desa Kacaribu yang tempatnya tidak jauh dari posko pengungsian UKA. Tabel 5.8 Data Pendapatan Responden Dalam Memenuhi Kebutuhan Pendidikan Anak Sebelum dan Sesudah Meletusnya Gunung Sinabung Sebelum Gunung Sinabung Meletus Sesudah Gunung Sinabung Meletus NO Kategori Frekuensi Perentase Kategori Frekuensi Persentase 1 Sangat Memenuhi 29 83 Sangat Memenuhi 7 20 2 Kurang Memenuhi 6 17 Kurang Memenuhi 19 54 3 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi 9 26 Total 35 100 35 100 Sumber :Kuesioner, September 2014 Untuk pendidikan anak, sebanyak 83 responden dengan kategori pendapatan sangat mampu memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Hal ini dipengaruhi oleh karena pendapatan responden masih sangat besar. Namun, setelah Gunung Sinabung meletus hanya 20 responden yang mampu membiayai kebutuhan anaknya. Sebelumnya tidak ada responden yang tidak mampu membiayai kebutuhan pendidikan anaknya, Kini dalam kategori tidak memenuhi meningkat menjadi 26 dan dengan kategori kurang memenuhi sebelumnya hanya 17 kini menjadi 54. Hal ini dipengaruhi pendapatan responden sudah Universitas Sumatera Utara sangat minim karena tidak ada lagi lahan pertanian dan hasil pertanian yang bisa di panen sehingga pendapatan menurun.

5.3. Tentang Pendidikan Tabel 5.9

Dokumen yang terkait

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi di Desa Kutarayat Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

9 83 126

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 32 104

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 0 10

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 0 2

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 0 13

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 1 18

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 1 45

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Dampak - Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 2 40

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 0 10

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 1 9