2.4.7. Penanggulangan Letusan Gunung Berapi
Gunung api meletus akibat magma di dalam perut bumi yang di dorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi atau karena gerakan lempeng bumi, tumpukan dan tekanan dan panas
cairan magma. Letusan membawa abu dan batu yang menyeembur dengan keras, sedangkan lavanya bisa membanjiri daerah sekitarnya. Gunung api bisa menimbulkan korban jiwa dan
harta benda yang besar pada wilayah radius ribuan kilometer dan dan bahaya bisa mempengaruhi putaran ilkim di bumi, seperti yang terjadi pada Gunung Pinatubo di Filipina
dan gunung Krakatau di Povinsi Banten, Indonesia. Untuk mengantisipasi terjadinya bahaya letusan gunung berapi, kegiatan yang perlu
dilakukan antara lain sebagai berikut. 1.
Tindakan sebelum terjadi letusan gunung berapi Tindakan yang sebaiknya dilakukan dalam menghadapi letusan gunung berapi meliputi
sebagai berikut: a
Mengenali tanda-tanda bencana, karakter gunung api, dan ancaman –ancamannya; b
Membuat peta ancaman; mengenali daerah ancaman; daerah aman; c
Membuat sistem peringatan dini; d
Mengembangkan radio komunitas untuk pentyebarluasan informasi status gunung api; e
Memahami Peta Kawasan Rawan gunung api yang diterbitkan oleh instansi berwenang;
f Membuat perencanaan bencana;
g Mempersiapkan jalur dan tempat pengungsian yang sudah siap dengan bahan
kebutuhan dasar air, jamban, makanan, pertolongan pertama jika diperlukan; h
Mempersiapkan kebutuhan dasar dan dokumen penting; i
Mengikuti informasi yang diberikan oleh Pos Pengamatan gunung berapi 2.
Tindakan Ketika Terjadi Letusan Gunung Api
Universitas Sumatera Utara
Tindakan yang sebaiknya dilakukan jika terjadi letusan gunung api antara lain sebagai berikut.
a Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah, aliran sungai kering, dan
daerrah aliran lahar. b
Hidari tempat terbuka dan lindungi diri dari abu letusen. c
Masuk ruang lindung darurat jika terjadi awan panas. d
Siapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan. e
Kenakan pakaian yang dapat melindungi tubuh, seperi baju lengan panjang, dan topi. f
Melindungi mata dari debu, gunakan pelindung mata jika ada, seperti kacamata renang atau apapun yang bisa mencegah masuknya debu kedalam mata.
g Jangan memakai lensa kontak.
h Pakai masker atau kain untuk menutupi hidung dan hidung.
i Saat turun abu gunung api usahakan untuk menutupi wajah dengan kedua belah tangan.
3. Tindakan Setelah Terjadi Letusan Gunung Api
Tindakan yang sebaiknya dilakukan setelah terjadinya letusan gunung api,antara lain sebagai berikut.
a Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.
b Bersihkan atap dari timbunan abu karena beratnya bisa merusak atau meruntukan atap
bangunan. c
Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak mesin motor, rem, persneling, dan pengapian.
2.4.8 Peranan Pekerja Sosial dalam Menangani Korban Bencana Alam