Tindakan yang sebaiknya dilakukan jika terjadi letusan gunung api antara lain sebagai berikut.
a Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah, aliran sungai kering, dan
daerrah aliran lahar. b
Hidari tempat terbuka dan lindungi diri dari abu letusen. c
Masuk ruang lindung darurat jika terjadi awan panas. d
Siapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan. e
Kenakan pakaian yang dapat melindungi tubuh, seperi baju lengan panjang, dan topi. f
Melindungi mata dari debu, gunakan pelindung mata jika ada, seperti kacamata renang atau apapun yang bisa mencegah masuknya debu kedalam mata.
g Jangan memakai lensa kontak.
h Pakai masker atau kain untuk menutupi hidung dan hidung.
i Saat turun abu gunung api usahakan untuk menutupi wajah dengan kedua belah tangan.
3. Tindakan Setelah Terjadi Letusan Gunung Api
Tindakan yang sebaiknya dilakukan setelah terjadinya letusan gunung api,antara lain sebagai berikut.
a Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.
b Bersihkan atap dari timbunan abu karena beratnya bisa merusak atau meruntukan atap
bangunan. c
Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak mesin motor, rem, persneling, dan pengapian.
2.4.8 Peranan Pekerja Sosial dalam Menangani Korban Bencana Alam
Pekerja sosial ditandai oleh usaha-usaha yang terorganisme melalui suatu rangkaian program, pelayanan-pelayanan, dan lembaga-lembaga baik pemerintah maupun bukan
pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan mencegah atau
Universitas Sumatera Utara
mengurangi disfungsi sosial. Pekerja sosial tumbuh sebagai suatu kegiatan pemberian bantuan dalam bentuk pelayan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Pekerja sosial memerlukan keterlibatan dan partisipasi dan berbagai kategori personel seperti pekerja sosial professional, pekerja non professional dalam bidang sosial, pekerja
sukarela, pekerja-pekerja professional dari bidang lain yang relevan Mahuddin, 2007: 72. Adapun model-model pelayanan yang dapat dilakukan oleh pekerja sosial dalam
menangani korban bencana adalah: a.
Advokasi Advokasi diperlukan untuk memastikan agar semua kebutuhan pengungsi dapat
terpenuhi layak dan memadai. Kebutuhan-kebutuhan yang belum mencukupi dikomunikasikan dengan pihak pemerintah dan pihak-pihak lainnya agar dapat disediakan.
b. Intervensi Keluarga
Pelayanan ini utamanya dilakukan apabila keluarga yang bersangkutan mengalami kehilangan anggota keluarga meninggal atau ada anggota keluarga yang sakit fisik
karena terkena material letusan gunung atau benda-benda lainnya, ataupun mengalami keguncangan.
2 Terapi Kritis
Pelayanan ini diberikan kepada individu-individu yang mengalami stress atau trauma karena kejadian bencana itu sendiri, karena kehilangan harta bendanya ataupun kehilangan
anggota keluarganya. 3
Fasilitasi Apabila pengungsi dipindahkan ke lokasi yang baru relokasi maka pekerja sosial
perlu melakukan fasilitasi agar pengungsi dapat beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat didaerah yang baru. Demikian pula sebaliknya, pekerja sosial perlu melakukan
Universitas Sumatera Utara
pendekatan, penyuluhan, dan fasilitasi terhadap masyarakat di daerah tujuan yang baru agar dapat menerima kehadiran para pengungsi yang di alokasi kedaerah baru.
2.5 Pengertian Kehidupan Sosial Ekonomi