TINJAUAN PUSTAKA 1. KEDELAI LANDASAN TEORI

Menurut Adisarwanto 2005, klasifikasi kedelai sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Sub divisio : Angiospermae Classis : Dicotyledoneae Ordo : Rosales Familia : Leguminosae Sub familia : Papilionaceae Genus : Glycine Spesies : Glycine max L Merril. Menurut Syamsudin dan Djakamihardja 1985, kedelai mempunyai kegunaan sebagai berikut: a. Sebagai Bahan Makanan Secara tidak langsung kedelai diolah terlebih dahulu seperti tempe, tahu, kecap, dan tauco. Secara langsung dapat digunakan dalam bentuk polong rebus, biji digoreng, dan campuran sayuran. b. Sebagai Bahan Industri Tepung biji dipisahkan antara protein dan lemak atau minyak. Kedelai merupakan bahan untuk pembuatan susu, yoghurt, roti, dan keju. c. Sebagai Bahan Ternak Daun tanaman kedelai berguna untuk makan ternak. Bijinya pun digunakan sebagai campuran pakan ternak ayam dan sapi. d. Sebagai Pupuk Hijau Daun dan batangnya yang sudah kering ditaburkan ke tanah sekitar tanaman yang dapat memperbaiki kesuburan tanah dengan adanya bintil akar yang dapat mengikat nitrogen di udara.

2. SUSU KEDELAI

Komposisi kedelai hampir sama dengan susu sapi. Karena susu kedelai dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi sehingga susu ini baik dikonsumsi oleh mereka yang alergi susu sapi yaitu orang-orang tidak punya atau kurang enzim laktosa dalam pencernaan sehingga tidak mampu mencerna laktosa dalam susu sapi. Akibatnya orang tidak toleran terhadap laktosa akan menderita diare tiap kali minum susu sapi Anonim, 1998. Susu kedelai memiliki kadar protein dan komposisi asam amino yang hampir sama dengan susu sapi. Keunggulan lain dari susu kedelai dibandingkan susu sapi adalah susu kedelai tidak mengandung kolesterol. Kandungan protein dalam susu kedelai dipengaruhi oleh varietas kedelai, jumlah air yang ditambahkan, jangka waktu, kondisi penyimpanan dan perilakuan panas. Susu kedelai mempunyai kekurangan karena timbulnya bau langu pada susu kedelai akibat dan aktivitas enzim lipoksinagenase atau lipoksidase pada biji kedelai. Untuk pencegahan enzim tersebut dengan jalan perebusan atau pemanasan pada suhu 80 C selama 10-15 menit Astawan, 2004. Tabel 2: Komposisi kimia susu kedelai dan susu sapi tiap 100 g. Komponen Susu kedelai Susu sapi Kalori kkal 41,00 61,00 Protein g 3,50 3,20 Lemak g 2,50 3,50 Karbohidrat g 5,00 4,30 Kalsium mg 50,00 143,00 Fosfor g 45,00 60,00 Besi g 0,70 1,70 Vitamin A SI 200,00 130,00 Vitamin B mg 0.08 0,03 Viamin C mg 2,00 1,00 Air g 87,00 88,33 Sumber : Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia 1992. Persyaratan susu kedelai di Indonesia belum ada, tetapi di luar negeri telah ditentukan standar susu kedelai, yaitu protein minimal 3 dan lemak 3, kandungan padatan 10, kandungan mikroba tidak boleh lebih dari mikroba per gram dan tidak boleh terdapat bakteri Escherichia coli Winarno, 1993. Menurut Santoso 1994, langkah-langkah pembuatan susu kedelai sebagai berikut: a. Penyortiran Memilih biji kedelai yang kering tua agar diperoleh produk susu dengan kwalitas yang baik. b. Perendaman Perendaman dilakukan untuk melunakkan biji kedelai sehingga mudah digiling. Lama perendaman 6-8 jam.

Dokumen yang terkait

POTENSI YOGHURT BERBASIS BAKTERI STREPTOCOCCUS THERMOPHILUS DAN LACTOBACILLUS BULGARICUS SEBAGAI FEED ADDITIVE TERHADAP PERBAIKKAN KADAR PROTEIN DAN LEMAK TELUR AYAM LURIK

0 6 16

UJI KUALITAS YOGHURT SUSU SAPI DENGAN PENAMBAHAN MADU dan Lactobacillus bulgaricus PADA KONSENTRASI YANG Uji Kualitas Yoghurt Susu Sapi Dengan Penambahan Madu Dan Lactobacillus bulgaricus Pada Konsentrasi Yang Berbeda.

0 1 15

PENDAHULUAN Uji Kualitas Yoghurt Susu Sapi Dengan Penambahan Madu Dan Lactobacillus bulgaricus Pada Konsentrasi Yang Berbeda.

0 2 4

DAFTAR PUSTAKA Uji Kualitas Yoghurt Susu Sapi Dengan Penambahan Madu Dan Lactobacillus bulgaricus Pada Konsentrasi Yang Berbeda.

0 1 4

UJI KUALITAS YOGHURT SUSU SAPI DENGAN PENAMBAHAN MADU dan Lactobacillus bulgaricus PADA KONSENTRASI YANG Uji Kualitas Yoghurt Susu Sapi Dengan Penambahan Madu Dan Lactobacillus bulgaricus Pada Konsentrasi Yang Berbeda.

0 1 14

PEMBUATAN KEJU COTTAGE MENGGUNAKAN SUSU KAMBING ETAWA DENGAN STARTER (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus) danENZIM MICROBIAL RENNET.

1 7 57

Pembuatan Yoghurt menggunakan Starter Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermphilus

0 0 4

View of UJI KADAR ASAM LAKTAT PADA KEJU KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) BERDASARKAN VARIASI WAKTU DAN KONSENTRASI BAKTERI Lactobacillus bulgaricus DAN Streptococcus lactis

0 0 5

KAJIAN KUALITAS KEJU SEGAR SUSU KEDELAI YANG MENGGUNAKAN KOMBINASI INOKULUM Lactobacillus bulgaricus - Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus - Streptococcus lactis THE STUDY OF FRESH CHEESE QUALITY MADE FROM SOYMILK USING INOCULUM COMBI

0 0 11

KAJIAN KUALITAS KEJU SEGAR SUSU KEDELAI YANG MENGGUNAKAN KOMBINASI INOKULUM Lactobacillus bulgaricus - Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus - Streptococcus lactis - Unika Repository

0 0 20