Saran KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTR PUSTAKA
Adisarwanto, T. 2005. Budi Daya dengan Pemupukan Efeklif dan Pengelolaan Bintil Akar Kedelai.
Jakarta: Penebar Swadaya. Anonim. 1989. Kedelai. Yogyakarta: Kanisius.
Anonim. 1998. http:”www. Tanaman Kedelai”. Indonesia.ComIntisari. Anonim. 2003. http:”www. Produk Olahan Keju Kedelai”. Pikiran Rakyat.
Com. Anonymus.
1997. http:”www.
Pengolnhan Keju
Kedelai dengan
Tradisional. Pikiran Rakyat. Com.
Astawan, Made. 2004. Tetap Sehat dengan Produk Makanan Olahan. Solo: PT. Tiga Serangkai.
Aulina, Risqie. 2001. Gizi dan Pengolah Pangan. Yogyakarta: Karya Nusa. Dadang, Gusyana. 2006. Fungsi Lemak pada Pangan. Manado. MIPA
UNPAD. Deman, John W. 1997. Kimia Makanan. Bandung: ITB.
Desrosier, Norman W. 1998. Teknologi Pemgawetan Makan. Jakarta: Pustaka
Java. Esti, Waluyaningrum. 2005. Produksi Keju dari Susu Kedelai Glicine max
dengan Penambahan Lactococcus lactis. Palembang: Universitas Bina Darma.
Fiji, Astuti Febria. 2007. Pembuatan Keju Soycheese sebagai Produk Aletrnaif Pengolah Kedelai
Glycine max dengan Menggunakan Bakteri Lacobacillus bulgaricus dan Streptococcus lactis
. Palembang: Universitas Bina Darma.
Kuantaf, J dan Kuantaraf, Kathleen H. Liwi Jaya. 1999. Makanan Sehat. Bandung: Indonesia Publishing House.
Pelezar dan Chan. 2005. Mikrobiologi Dasar Volume 2. Jakarta: UIP. Prawirokusumo, Soeharto. 1994. Ilmu Gizi Komparatif. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada.
Rukmana, Rahmat dan Yuniarsih. 2001. Keju Kedelai dan Karamel Susu. Yogyakarta: Kanisius.
Santoso, Hieronymus Budi. 1994. Susu dan Keju Kedelai. Yogyakarta: Kanisius.
Soekarto, S. 1985. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Dian Rakyat.
Sudarmadji, Bambang Haryono, Suhardi. 1996. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian.
Yogyakarta: Liberty. Supardi, Imam. 1982. Mikrobiologi Pengolahan dan Keamanan Pangan.
Bandung: Alumni. Supardi, Imam dan Sukamto. 1999. Mikrobiologi dalam Pengolahan dan
Keamanan Pangan . Bandung: Alumni.
Susilorini, Tri Eko. 2006. Aneka Produk Olahan Susu. Jakarta: Penebar Swadaya.
Syamsudin dan Djakamihardja. 1985. Seni Keterampilan Pertanian Budi Daya Kedelai.
Bandung: Pustaka Buana. Tarigan, J. 1998. Pengantar Mikrobiologi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Timotius. 1982. Mikrobiologi Dasar. Salatiga: UKSW.
Warsito, Agus. 1997. Biokimia. Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Winarno, F.G. 1993. Pangan Gizi, Teknologi dan Konsumen. Jakarta: PT.
Gramedia Utama. Wirakusumah, Emma S. 2002. Buah dan Sayuran untuk Terapi. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Lampiran 1. Penghitungan Uji Anava Satu Jalur Pengaruh penambahan konsentrasi
bakteri dengan
perbandingan inokulum
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus lactis yang berbeda pada keju kedelai
Tabel 1. Penghitungan Anava Satu Jalur Kadar Protein keju kedelai dalam
Ulangan Perlakuan
1 2
3
Jumlah T
Rata- rata
Keterangan
S
1
8,96 8,95
8,87 26,78
8,93 1 Lactobacillus
bulgaricus dan
Streptococcus lactis
S
2
9,61 10,38 10,07 30,06
10,02 2 Lactobacillus
bulgaricus dan
Streptococcus lactis
S
3
12,54 14,24 15,59 42,37
14,12 3 Lactobacillus
bulgaricus dan
Streptococcus lactis