ANALISIS GAYA LATERAL PROGRAM BERBASIS EMPIRIS

4.6. ANALISIS GAYA LATERAL

Berdasarkan Metode Broms, maka besar gaya yang bekerja pada arah lateral adalah sebagai berikut: ܶ = ඨ ܧܫ ƞ ௛ ఱ ܶ = ඨ 20,68 ݔ10 ଺ 0,0491 12000 ఱ ܶ = 2,43 ܮ ≥ 4ܶ 22 ≥ 9,72 … … . ݋݇ maka jenis tiang termasuk tiang panjang a Cek keruntuhan tanah akibat beban lateral M max = ɤdL 3 K p = 19122 3 tg 2 45 +242 = 479.479,44 kNm Berat sendiri tiang W: 22 M Universitas Sumatera Utara W = q = A. ߜbeton = 14 ߨD 2 .30 = 23,55 kNm Jadi, M y = 18qL 2 = 1823,5522 2 = 1424,775 kNm ….M max M y Karena besarnya M max M y 479.479,44 kNm 1424,775 kNm, maka tidak terjadi keruntuhan tanah, sehingga gaya lateral ultimit ditentukan oleh kekuatan bahan tiang. b Cek keruntuhan tiang akibat momen lentur maksimum tiang H u = ଶ ெ௬ ௘ାଶ௙ଷ H u = ଶ௫ଵସଶସ,଻଻ହ ଴ାଶ௫଴,ଵଶଶଶඥு ೠ ௫ భ య H u = 357,17 kN H = ு ೠ ଷ = ଷହ଻,ଵ଻ ଷ H = 119,06 kN H = 11,906 ton Maka, dengan menggunakan metode Brom’s daya dukung lateral yang terjadi pada bored pile tunggal adalah sebesar 11,906 ton. Universitas Sumatera Utara 4.7. ANALISIS KELOMPOK TIANG 4.7.1 Efisiensi Kelompok Tiang Footing yang terdapat di lapangan dapat dilihat seperti Gambar 4.8. Gambar 4.8. Kelompok Tiang Berdasarkan metode Converse-Labarre, maka besarnya efisiensi kelompok tiang adalah sebagai berikut: Eg = 1 – θ ௡᫄ିଵ.௠ା௠ିଵ.௡᫄ ଽ଴.௠.௡᫄ θ = Arc tg ௗ ௦ = Arc tg ଵ଴଴ ଵଷ଴ = 37,596º n’ = 2 ; m = 2 Eg = 1 – 37,596 ଶ᫄ିଵ.ଶାଶିଵ.ଶ ଽ଴.ଶ.ଶ . = 0,582 Dari nilai efisiensi sebesar 0,582 kondisinya masih ekonomis karena berdasarkan Tabel 2.7 faktor efisiensi untuk kelompok tiang dalam tanah lempung untuk jarak antar pusat tiang S masih ≤ 3d dimana faktor efisiensinya adalah sebesar 0,60. Universitas Sumatera Utara

4.7.2 Daya Dukung Kelompok Tiang

Dari besarnya nilai efisiensi tersebut maka besarnya kapasitas kelompok ijin tiang Q g dari masing-masing data adalah sebagai berikut: a Dari data BH-1 diperoleh nilai Q a = 247,90 ton Q g = E g . n . Q a = 0,582 x 4 x 247,90 = 577,11 ton b Dari data BH-2 diperoleh nilai Q a = 240,66 ton Q g = E g . n . Q a = 0,582 x 4 x 240,66 = 560,25 ton c Dari data Loading Test yang diperoleh dari lapangan nilai Q a = 350 ton Q g = E g . n . Q a = 0,582 x 4 x 350 = 814,80 ton

4.8 PROGRAM BERBASIS EMPIRIS

Untuk menganalisis tahanan maksimum suatu pondasi tiang bor akibat beban vertikal yang diikuti dengan adanya penurunan pada pondasi tiang bor, maka dapat digunakan suatu program berbasis empiris. Untuk menentukan daya dukung ultimit suatu tiang bor dengan menggunakan program berbasis empiris ini memerlukan beberapa data, diantaranya jenis tiang yang digunakan, kedalaman dari tiang bor Universitas Sumatera Utara tersebut, mengetahui gaya vertikal yang bekerja pada tiang bor, memerlukan data parameter tanah, dan safety factor. Berdasarkan data-data yang diperoleh dilapangan, daya dukung ultimit tiang bor pada Proyek Paragon Squre dapat dihitung dengan menggunakan program berbasis empiris. Adapun data-data tersebut adalah sebagai berikut: 1. Jenis tiang yang digunakan adalah Drilled Shaft Pile 2. Diameter Pondasi Tiang Bor yang digunakan yaitu 1000 mm 3. Panjang tiang 22 meter 4. Masukkan gaya vertikal yang bekerja pada tiang bor Q = 350 ton 5. Masukkan parameter tanah berdasarkan data bored log 1 6. Masukkan faktor keamanan sebesar 3 7. Kemudian klik Reese Methode Adapun Summary Report yang dihasilkan dapat dilihat pada Gambar 4.9. Gambar 4.9. Summary Report pada Program Berbasis Empiris Universitas Sumatera Utara Gambar 4.10 . Hasil Beban Vertikal dan Penurunan Tiang Berdasarkan Program Berbasis Empiris Dilihat dari Gambar 4.10 pada program berbasis empiris menunjukan bahwa pada waktu pembebanan sebesar 700 ton 200 dari beban rencana penurunan yang terjadi sebesar 11,75 mm. Maka jika dibandingkan dengan penurunan yang terjadi di lapangan pada waktu Loading Test tidak jauh berbeda yaitu 8,12 mm. 100 200 300 400 500 600 700 800 0,00 4,00 8,00 12,00 16,00 C o m p re ss io n Lo ad t o n Settlement mm Total Side Tip Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMODELAN ELEMEN HINGGA

Dalam bab ini akan dipaparkan korelasi perhitungan beban vertikal dengan perpindahan displacement yang terjadi pada tiang bor melalui bantuan suatu program berbasis numerik. Pemodelan tanah pada program berbasis numerik disini menggunakan model Mohr Coulomb dengan analisis Axisymetris, kemudian pembagian titik nodal pada satu elemen digunakan 15 titik nodal. Dari hasil penyelidikan tanah terdapat beberapa lapisan-lapisan tanah yang memiliki jenis dan juga parameter yang berbeda-beda. Secara umum jenis lapisan tanah yang ada di lapangan terdiri dari : silty clay, clayey silt, silty sand, sand, sandy clayey silt dan clayey silt. Dimana tiang bor pada program berbasis numerik dimodelkan sebagai elastic. Sedangkan parameter yang dibutuhkan dalam pemodelan tanah dengan menggunakan program berbasis numerik yang mengacu pada model Mohr Coulomb antara lain : modulus elastisitas E, sudut geser dalam tanah  , kohesi c, poisson’s ratio  , dan sudut dilatancy . Berdasarkan perhitungan pada pemodelan Elemen Hingga, data-data yang diperlukan antara lain: deskripsi dan parameter tanah, data tiang bor dan siklus pembebanan Loading Test. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Diameter 0,8 Meter Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Pembangunan Hotel Sapadia Medan

17 153 144

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Borepile Tunggal Dengan Menggunakan Model Tanah Mohr Coulomb Pada Proyek City Hall Town Square Medan

7 87 199

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 1 30

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 0 2

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 0 6

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 6 86

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 0 2

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DIAMETER 0.8 METER MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA PADA PROYEK

0 4 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Daya Dukung Bored Pile Diameter Satu Meter Dengan Menggunakan Uji Beban Statik dan Menggunakan Model Tanah Mohr Coulomb Pada Proyek Paragon Square Tangerang, Banten

0 5 55

ANALISIS DAYA DUKUNG BORED PILE DIAMETER SATU METER DENGAN MENGGUNAKAN UJI BEBAN STATIK DAN MENGGUNAKAN MODEL TANAH MOHR COULOMB PADA PROYEK PARAGON SQUARE TANGERANG, BANTEN TESIS

0 0 21