Tujuan Compressive Loading Test

memungkinkan tanah yang telah terganggu kembali ke keadaan semula, dan tekanan air pori akses yang terjadi akibat pemancangan tiang telah terdisipasi. Jumlah titik tiang bor yang digunakan di lapangan sejumlah 560 tiang , namun tiang yang melakukan loading test hanya 2 tiang, dimana kedua tiang tersebut hanya dilakukan uji pembebanan vertikal berarti pada pembangunan gedung Paragon Square ini hanya 0,34 jumlah titik yang di loading dari jumlah titik tiang bor yang dilakukan di lapangan. Kriteria umum lain yang harus dipenuhi dari hasil load test ini adalah struktur tidak boleh memperlihatkan tanda-tanda keruntuhan seperti terbentuknya retak-retak yang berlebihan atau menjadi lendutan yang melebihi persyaratan keamanan yang telah ditetapkan dalam peraturan-peraturan bangunan. Pada kasus proyek Paragon Square ini menggunakan static load test compression.

2.11.2 Tujuan Compressive Loading Test

Tujuan dilakukan percobaan pembebanan vertikal compressive loading test terhadap pondasi tiang adalah sebagai berikut: a Untuk mengetahui hubungan antara beban dan penurunan pondasi akibat beban rencana. b Untuk menguji bahwa pondasi tiang yang dilaksanakan mampu mendukung beban rencana dan membuktikan bahwa dalam pelaksanaan tidak terjadi kegagalan. Universitas Sumatera Utara c Untuk menentukan daya dukung ultimate nyata real ultimate bearing capacity sebagai kontrol dari hasil perhitungan berdasarkan formula statis maupun dinamis. d Untuk mengetahui kemampuan elastisitas dari tanah, mutu beton dan mutu besi beton Hardyatmo,2010. Beberapa hal yang harus diperhatikan pada waktu pelaksanaan percobaan pembebanan vertikal compressive loading test adalah sebagai berikut: a Waktu setelah dibored pile atau dibuat tiang itu dapat dilakukan percobaan untuk mengetahui hal ini belum ada peraturan yang tegas kapan tiang sudah dapat di tes. b Untuk tiang-tiang beton “cast in place” tentu saja percobaan dapat dilakukan setelah beton mengeras 28 hari disamping mungkin ada persyaratan lainnya. c Untuk tiang-tiang bored pile pre cast ada beberapa pendapat mengenai kapan tiang dapat di tes. Menurut Terzaghi, tiang-tiang yang diletakkan diatas lapisan yang permeable misal: pasir, maka percobaan sudah dapat dilakukan 3 tiga hari adalah pemancangan, pada tiang-tiang yang dimasukkan dalam lapisan lempung, maka percobaan ini hendaknya dilakukan setelah pemancangan berumur 1 satu bulan. d Hal lain yang perlu diperhatikan adalah berapa panjang tiang menonjol diatas tanah, pada prinsipnya penonjolan ini harus Universitas Sumatera Utara sependek mungkin untuk menghindari kemungkinan terjadinya tekuk, untuk loading test yang dilakukan didarat, maka sebanyak tinggi bagian yang menonjol ini tidak boleh lebih dari 1 m, sedangkan loading test yang dilakukan ditengah sungai, dimana air cukup dalam, maka tiang dapat saja menonjol beberapa meter diatas dasar sungai muka tanah tetapi dengan catatan harus ada kontrol terhadap kemudian terjadinya tekuk. e Untuk loading test yang dilakukan dengan menggunakan tiang-tiang angker tertentu, untuk menjaga kemungkinan tercabutnya tiang angker tersebut terutama tiang-tiang lekat. f Percobaan pembebanan loading test yang menggunakan Hidrolik Jack , maka jack harus ditempatkan pada tempat yang terlindung dari sinar matahari, karena jika jack ini diletakkan pada tempat yang panas, maka olie jack tersebut memuai dan akan mengakibatkan tidak konstannya bertambah besar beban. Percobaan pembebanan dilakukan dengan menggunakan sistem kentledge dan sesuai dengan spesifikasi ASTM – D1143-81 dengan prosedur pembacaan dan pembebanan siklik cyclic loading procedure. Percobaan ini menggunakan concrete block dengan berat total 772,8 ton dengan rincian 227 buah concrete block dengan berat 2,4 tonblock ditambah dengan 58 pcs counterweight dengan berat total 228 ton yang berfungsi sebagai beban dan 1 buah tiang bored pile yang akan dites. Universitas Sumatera Utara Hydraulic jack diletakkan tepat ditengah-tengah test pile. Sewaktu jack bekerja maka jack akan menekan test beam ke atas sehingga akan ada reaksi tekan ke tiang percobaan. Penyaluran beban test beam ditahan oleh cross beam yang dipasang melintang dengan test beam, dan penyaluran beban cross beam ditahan oleh concrete block yang terpasang diatas cross beam. Penurunan tiang percobaan dicatat oleh 4 empat buah extentiometer dial gauge yang diukur terhadap 2 dua buah reference beam yang dipasang dengan kokoh dan di bracing. Toleransi pembacaan antara satu dial gauge lainnya adalah 1 mm. Data Proyek Paragon Square, 2012. Skematis metode pembebanan langsung Kendeledge System seperti pada Gambar 2.16. Gambar 2.16. Metode pembebanan langsung Kentledge System Data Proyek Paragon Square, 2012 Bentuk susunan balok yang terdapat di proyek dapat dilihat pada Gambar 2.17. Gambar 2.17. Susunan balok beton Data Proyek Paragon Square, 2012 Universitas Sumatera Utara

2.11.3 Prosedure dan Schedule Pembebanan Vertikal Compressive Loading

Dokumen yang terkait

Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Diameter 0,8 Meter Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Pembangunan Hotel Sapadia Medan

17 153 144

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Borepile Tunggal Dengan Menggunakan Model Tanah Mohr Coulomb Pada Proyek City Hall Town Square Medan

7 87 199

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 1 30

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 0 2

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 0 6

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 6 86

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 0 2

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DIAMETER 0.8 METER MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA PADA PROYEK

0 4 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Daya Dukung Bored Pile Diameter Satu Meter Dengan Menggunakan Uji Beban Statik dan Menggunakan Model Tanah Mohr Coulomb Pada Proyek Paragon Square Tangerang, Banten

0 5 55

ANALISIS DAYA DUKUNG BORED PILE DIAMETER SATU METER DENGAN MENGGUNAKAN UJI BEBAN STATIK DAN MENGGUNAKAN MODEL TANAH MOHR COULOMB PADA PROYEK PARAGON SQUARE TANGERANG, BANTEN TESIS

0 0 21