Kondisi umum Lokasi Penelitian Lokasi Titik Bored Hole dan Titik Loading Test Deskripsi Lapisan Tanah

3.6 Kondisi umum Lokasi Penelitian

Data yang diperoleh pada lokasi ini adalah sebagai berikut: 1. Data boring tanah sebanyak 2 titik 2. Data loading test sebanyak 2 titik tiang bored pile Lokasi penelitian berada pada proyek pembangunan Mall, Hotel dan Apartement Paragon Square yang terletak di Jl. Jend. Sudirman Km.13 No. 77 Tangerang, Banten seperti pada Gambar 3.2 sebagai berikut: Gambar 3.2. Lokasi Penelitian Data Proyek Paragon Square, 2012 Universitas Sumatera Utara

3.7 Lokasi Titik Bored Hole dan Titik Loading Test

Pekerjaan boring yang dilaksanakan pada Proyek Paragon Square, Tangerang terdiri dari 2 dua titik dan Loading Test yang dilakukan juga terdiri dari 2 dua titik. Lokasi titik boring dapat dilihat pada Gambar 3.3 dan Loading Test pada Gambar 3.4 sebagai berikut: Gambar 3.3. Lokasi penelitian Titik Bored Hole Data Proyek Paragon Square Tangerang, 2012 Gambar 3.4. Lokasi penelitian Titik Loading Test Data Proyek Paragon Square Tangerang, 2012 BH-2 BH-1 Titik Loading Test Universitas Sumatera Utara

3.8 Deskripsi Lapisan Tanah

Data tanah yang diperoleh dari Proyek Paragon Square merupakan data sekunder berupa data bored log yang terdiri dari 2 titik. Adapun deskripsi data tanah untuk titik 1 DB-1 yaitu pada kedalaman 2 meter berupa jenis tanah lempung kelanauan silty clay dengan konsistensi medium stiff, kemudian dari kedalaman 3 – 11 meter berupa lanau kelempungan clayey silt dengan konsistensi stiff to very stiff. Dari kedalaman 11 – 17 meter jenis tanah masih sama seperti kedalaman 3 – 10 meter yaitu lanau kelempungan dengan konsistensi very stiff. Pada kedalaman 18 – 25 meter jenis lapisan tanahnya berupa pasir halus kelanauan silty sand dengan kondisi tanah medium dense . Pada kedalaman 26 – 29 meter jenis lapisan tanahnya berupa pasir bercampur gravel sand dengan kondisi very dense. Pada kedalaman 30 – 31 meter berupa tanah lanau kelempungan clayey silt dengan konsistensi very stiff. Kedalaman 32 – 33 meter jenis tanah berupa lanau lempung kepasiran sandy clayey silt dengan konsistensi hard. Pada kedalaman 34 – 35 meter jenis tanahnya masih sama yaitu lanau lempung kepasiran sandy clayey silt dengan konsistensi very stiff. Sedangkan pada kedalaman 36 – 40 meter jenis lapisan tanahnya berupa tanah lanau kelempungan dengan konsistensi very stiff. Deskripsi data tanah untuk titik 2 DB-2 yaitu pada kedalaman 2 meter berupa jenis tanah lempung kelanauan silty clay dengan konsistensi medium stiff, kemudian dari kedalaman 3 – 5 meter masih berupa lempung kelanauan silty clay dengan konsistensi stiff. Dari kedalaman 6 – 7 meter jenis tanah berupa lanau kelempungan clayey silt dengan konsistensi very stiff. Dari kedalaman 8 – 9 meter jenis tanah masih sama yaitu lanau kelempungan dengan konsistensi stiff. Jenis tanah Universitas Sumatera Utara juga masih sama dari kedalaman 10 – 12 meter yaitu lanau kelempungan dengan konsistensi very stiff. Pada kedalaman 13 meter terdapat lapisan lensa membatu dengan kondisi hard. Pada kedalaman 14 – 15 meter jenis lapisan tanahnya kembali lagi berupa lanau kelempungan dengan konsistensi very stiff. Pada kedalaman 16 – 18 meter jenis lapisan tanah berupa pasir halus kelanauan silty sand dengan kondisi tanah medium dense. Pada kedalaman 19 meter jenis lapisan tanah berupa lanau kelempungan dengan konsistensi very stiff. Sedangkan pada kedalaman 20 – 25 meter jenis lapisan tanahnya kembali seperti pada lapisan pada kedalaman 16 – 18 meter yaitu berupa pasir halus kelanauan silty sand dengan kondisi tanah medium dense. Pada kedalaman 26 – 29 meter lapisan tanah berupa pasir bercampur gravel sand dengan kondisi very dense. Pada kedalaman 30 – 33 meter berupa tanah lanau lempung kepasiran sandy clayey silt dengan konsistensi hard. Sedangkan pada kedalaman 34 – 40 meter jenis lapisan tanahnya berupa tanah lanau kelempungan clayey silt dengan konsistensi very stiff. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Diameter 0,8 Meter Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Pembangunan Hotel Sapadia Medan

17 153 144

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Borepile Tunggal Dengan Menggunakan Model Tanah Mohr Coulomb Pada Proyek City Hall Town Square Medan

7 87 199

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 1 30

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 0 2

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 0 6

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 6 86

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 0 2

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DIAMETER 0.8 METER MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA PADA PROYEK

0 4 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Daya Dukung Bored Pile Diameter Satu Meter Dengan Menggunakan Uji Beban Statik dan Menggunakan Model Tanah Mohr Coulomb Pada Proyek Paragon Square Tangerang, Banten

0 5 55

ANALISIS DAYA DUKUNG BORED PILE DIAMETER SATU METER DENGAN MENGGUNAKAN UJI BEBAN STATIK DAN MENGGUNAKAN MODEL TANAH MOHR COULOMB PADA PROYEK PARAGON SQUARE TANGERANG, BANTEN TESIS

0 0 21