Metode Davisson 1973 Metode Mazurkiewicz 1972

b Metode Brom’s Metode perhitungan ini menggunakan teori tekanan tanah yang disederhanakan dan menganggap bahwa sepanjang kedalaman tiang, tanah mencapai nilai ultimit. Keuntungan dari metode Broms ini yaitu dapat digunakan pada tiang panjang maupun tiang pendek, serta dapat digunakan pada kondisi kepala tiang terjepit maupun bebas. Kerugian dari metode Broms yaitu hanya berlaku untuk lapisan tanah homogen dan juga tidak dapat digunakan pada tanah berlapis.

2.7 Interpretation Methode

Adapun metode yang digunakan untuk menginterpretasikan data hasil uji pembebanan antara lain:

2.7.1 Metode Davisson 1973

Jika kurva beban penurunan telah diperoleh dari uji beban tiang, dengan metode Davisson dapat diestimasi besarnya beban ultimit tiang. Pada jenis tanah lempung lunak, beban yang menyebabkan keruntuhan tiang terjadi pada beban yang konstan dengan penurunan yang berlebihan. Akan tetapi, bila tiang pada pasir, tanah campuran atau lempung kaku, penentuan titik keruntuhan tiang pada kurva beban–penurunan menjadi agak sulit Hardiyatmo, 2010. Penentuan Q u dengan metode Davisson dapat dilihat pada Gambar 2.5. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5. Penentuan Q u dengan Metode Davisson 1973, Hardiyatmo, 2010 Davisson 1973 mengusulkan cara yang telah banyak dipakai saat ini. Cara ini didefinisikan kapasitas dukung ultimit tiang pada penurunan tiang sebesar: ܳ ௨௟௧ = 0,012 ݀ ௥ + 0,1 ௗ ௗ ೝ + ொ஽ ஺ா ........................... 2.12 Dimana, d = Diameterlebar tiang mm d r = 1 ft = 300 mm Q = Beban yang bekerja pada tiang D = Kedalaman tiang mm A = Luas penampang tiang mm 2 E = Modulus elastis tiang Mpa = 200000 Mpa, untuk baja = 15200 σr f’ c σ r 0,5 , dan σ r = 0,1 Mpa = 100 Kpa Universitas Sumatera Utara

2.7.2 Metode Mazurkiewicz 1972

Metode ini diasumsikan bahwa dengan kapasitas tahanan terbesar ultimate akan didapatkan dari beban yang berpotongan, diantaranya beban yang searah sumbu tiang untuk dihubungkan beban dengan titik-titik dari posisi garis terhadap sudut 45° pada beban sumbu yang berbatasan dengan beban Prakash dan Sharma, 1990. Prosedur untuk menentukan beban ultimate menggunakan metode ini adalah sebagai berikut: a Plot kurva beban–penurunan. b Pilih sejumlah penurunan dan gambarkan garis verikal yang memotong kurva. Kemudian gambar garis horizontal dari titik perpotongan ini pada kurva sampai memotong sumbu beban. c Dari perpotongan masing-masing kurva, gambar garis 45° sampai memotong garis beban selanjutnya. d Perpotongan ini jatuh kira-kira pada garis lurus. Titik yang didapat oleh perpotongan dari perpanjangan garis ini pada sumbu vertikal beban adalah beban ultimate. Metode ini mengasumsikan bahwa kurva beban-penurunan berupa parabolik. Nilai beban keruntuhan yang didapat dari metode ini seharusnya mendekati 80 dari kenyataan. Hal ini dapat diperlihatkan pada Gambar 2.6. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.6. Grafik hubungan beban dengan penurunan metode Mazurkiewicz Prakash dan Sharma, 1990

2.7.3 Metode Chin 1971

Dokumen yang terkait

Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Diameter 0,8 Meter Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Pembangunan Hotel Sapadia Medan

17 153 144

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Borepile Tunggal Dengan Menggunakan Model Tanah Mohr Coulomb Pada Proyek City Hall Town Square Medan

7 87 199

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 1 30

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 0 2

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 0 6

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 6 86

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 0 2

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DIAMETER 0.8 METER MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA PADA PROYEK

0 4 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Daya Dukung Bored Pile Diameter Satu Meter Dengan Menggunakan Uji Beban Statik dan Menggunakan Model Tanah Mohr Coulomb Pada Proyek Paragon Square Tangerang, Banten

0 5 55

ANALISIS DAYA DUKUNG BORED PILE DIAMETER SATU METER DENGAN MENGGUNAKAN UJI BEBAN STATIK DAN MENGGUNAKAN MODEL TANAH MOHR COULOMB PADA PROYEK PARAGON SQUARE TANGERANG, BANTEN TESIS

0 0 21