dukung dari masing-masing pondasi tiang selama proses pemancangan. Dari pengujian loading test tersebut dapat diperkirakan besarnya beban maksimum
P
ultimate
dan penurunan settlement dari masing-masing tiang tunggal. Daya dukung tiang tunggal sangat dipengaruhi oleh keseragaman sifat tanah, oleh sebab itu nilai
daya dukung tiang dapat sangat bervariasi meskipun terletak pada suatu lokasi bangunan yang sama.
Sehubungan dengan dibangunnya proyek Paragon Square yang menggunakan pondasi tiang bor dan terletak di tengah kota, perlu memperhatikan beberapa
bangunan yang ada di sekitarnya, seperti: a Kantor Walikota Tangerang, dimana dapat menimbulkan polusi suara bila
menggunakan pondasi tiang pancang sehingga dapat mengganggu aktifitas perkantoran.
b Bangunan fasilitas Supermarket, seperti Carefour dan Hypermart serta perumahan yang ada di sekitar proyek dapat menyebabkan gangguan pada
konstruksi akibat dari proses pemancangan, misalnya retakan pada dinding bangunan.
Akibat dari beberapa alasan diatas, pondasi tiang bor merupakan pilihan yang tepat untuk pembangunan infrastruktur yang lokasinya terletak di tengah kota karena
dampak negatif yang ditimbulkan dapat diminimalisasi.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan tesis ini yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a Menganalisis daya dukung pondasi tiang bor tunggal berdasarkan rumus- rumus dari metode Davisson, Mazurkiewich dan Chin.
b Menganalisis daya dukung pondasi tiang bor tunggal dan penurunan settlement yang terjadi melalui pemodelan elemen hingga MEH dengan
model tanah Mohr Coulomb pada program berbasis numerik terhadap data Loading Test
. c
Menganalisis daya dukung lateral dengan menggunakan metode Brom,s. d Menganalisis besarnya efisiensi tiang kelompok dengan menggunakan
metode Converse-Labare. e Membandingkan penurunan yang terjadi pada saat beban maksimum dari
hasil Loading Test, hasil program berbasis empiris dan program berbasis numerik.
1.3 Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan tesis ini diantaranya adalah sebagai berikut: a. Ditinjau dari aspek ekonomi, diharapkan dengan menggunakan program
berbasis empiris dan program berbasis numerik biaya proyek dapat ditekan seefisien mungkin, dan waktu yang digunakan pun relatif singkat.
b. Kondisi material tanah dan pondasi tiang bor dapat diprediksi dengan menggunakan Loading Test.
c. Proses loading test dapat mewakili dalam perhitungan daya dukung dan penurunan pondasi tiang terhadap tanah, pada semua tiang yang akan
dipergunakan dengan parameter yang sama pada satu area proyek.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Pembatasan Masalah
Adapun batasan masalah yang akan dibahas dalam penulisan tesis ini adalah sebagai berikut:
a. Wilayah yang akan dikaji adalah proyek pembangunan Paragon Square yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman Km. 13 No. 77 Tangerang, Banten.
b. Menggunakan data-data sekunder, yaitu hanya data bored log dan uji pembebanan loading test yang diperoleh penulis dari lapangan, namun
penulis tidak mengikuti proses penyelidikan tanah dan uji pembebanan. c. Hanya menganalisis besarnya daya dukung aksial dan horizontal pondasi
tiang bor tunggal, dan penurunan elastis pondasi tiang bor yang dihitung berdasarkan rumus-rumus, serta mengabaikan efek tekuk kemudian hasil
penurunan yang
terjadi dibandingkan
dengan perhitungan
dengan menggunakan program berbasis empiris dan program berbasis numerik
1.5 Sistematika Penulisan