Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel

commit to user Gambar 2. Skema Kerangka Teori Pendekatan Masalah Analisis Usaha Pengolahan Ikan Asin di Kabupaten Cilacap

D. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel

1. Ikan asin adalah ikan laut yang telah mengalami proses pengolahan dengan menggunakan metode penggaraman dan diikuti metode pengeringan dengan menggunakan sinar matahari. 2. Usaha pengolahan ikan asin adalah usaha yang mengolah ikan laut secara tradisional dengan menggunakan metode penggaraman dan diikuti metode pengeringan dengan menggunakan sinar matahari. 3. Analisis usaha pengolahan ikan asin adalah penelitian terhadap kelangsungan usaha pengolahan ikan asin dengan meninjau dari berbagai hal yang meliputi biaya, penerimaan, keuntungan, efisiensi serta risiko usaha. Usaha Pengolahan Ikan Asin Masukan input Proses Produksi Keluaran output Biaya Tetap: a. Biaya penyusutan alat b. Bunga modal investasi c. Biaya tenaga kerja Biaya variabel : a. Biaya bahan baku b. Biaya bahan pelengkap c. Biaya pengemasan d. Biaya transportasi Biaya Total Penerimaan Total • Keuntungan • Efisiensi • Risiko Risiko Harga Risiko Produksi Risiko Pasar commit to user 4. Produsen ikan asin adalah pengusaha ikan asin yang mengolah ikan laut sebagai bahan baku utama pembuatan ikan asin. 5. Harga ikan asin adalah nilai yang dibayarkan oleh konsumen terhadap ikan asin, dinyatakan dalam satuan rupiah. 6. Hasil produksi ikan asin adalah jumlah ikan asin yang dihasilkan, dinyatakan dalam satuan kilogram. 7. Penerimaan adalah nilai hasil perkalian antara jumlah produk ikan asin dengan harga yang berlaku, dinyatakan dalam satuan rupiah. 8. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dengan adanya perubahan jumlah produk yang dihasilkan, antara lain biaya penyusutan alat, biaya modal investasi dan biaya tenaga kerja dinyatakan dalam satuan rupiah. a. Biaya penyusutan alat adalah pengurangan nilai peralatan-peralatan barang modal karena peralatan tersebut terpakai dalam proses produksi atau karena faktor waktu, yang dinyatakan dalam satuan rupiah. Biaya penyusutan alat dapat dihitung menggunakan metode garis lurus. Menurut Hernanto 1993, perhitungan dengan cara metode garis lurus menggunakan dasar fikiran bahwa alat yang dipergunakan menyusut dalam besaran yang sama setiap tahunnya. Secara matematis penyusutan alat dirumuskan sebagai berikut: Biaya penyusutan alat per tahun = is umurekonom nilaiakhir nilaiawal − b. Biaya bunga modal investasi adalah besarnya modal yang diinvestasikan, dinyatakan dalam satuan rupiah. Dengan kata lain, biaya bunga modal investasi merupakan perkalian antara jumlah investasi yang dikeluarkan oleh produsen dengan suku bunga pinjaman. c. Suku bunga pinjaman yang digunakan dalam perhitungan biaya bunga modal investasi berdasarkan bunga pinjaman Bank BRI bulan Juli 2010 sebesar 1,93 per bulan. 9. Biaya variabel adalah biaya yang besarnya berubah sesuai dengan jumlah produk yang dihasilkan, antara lain biaya bahan baku, biaya pengemasan dan biaya transportasi dinyatakan dalam satuan rupiah. commit to user 10. Keuntungan adalah selisih antara penerimaan total dengan biaya total, dinyatakan dalam rupiah. 11. Efisiensi usaha adalah perbandingan antara penerimaan total dengan biaya total. 12. Risiko adalah kemungkinan terjadinya kondisi merugi yang dihadapi oleh pengusaha pengolahan ikan asin.

E. Pembatasan Masalah